Syarif Kamaruddin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Harris Est 13 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
| predecessor = [[Sultan Syarif Harun Pelalawan|Sultan Syarif Haroen]]
| successor =
}}'''''Haji Tengku Kamaruddin Haroen''''' bin [[Sultan Syarif Harun Pelalawan|Sultan Syarif Harun]] atau Sultan Syarif Kamaruddin '''Sultan Pelalawan ke-10''' dengan gelar '''''Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen Tengku Besar Pelalawan'''''
}}
 
= Biografi Singkat =
'''''Haji Tengku Kamaruddin Haroen''''' bin [[Sultan Syarif Harun Pelalawan|Sultan Syarif Harun]] atau Sultan Syarif Kamaruddin (2008), diangkat menjadi Sultan [[Kabupaten Pelalawan|Pelalawan]] ke- 10 oleh Lembaga Kerapatan Adat Melayu [[Kabupaten Pelalawan]] pada tanggal 7 Agustus 2008, dengan gelar Sultan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen. Sekarang Dia berdomisili di Jalan Angsa I no 14 b Sukajadi Pekanbaru Riau.Beliau juga pernah menjadi '''Dewan Kehormatan Adat (DKA)''' [[Lembaga Adat Melayu Riau]] atau LAM Riau dan serta pernah menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau]] selama 2 periode dari fraksi [[Partai Golkar]] selain itu beliau juga memiliki hubungan keluarga dengan mantan Bupati Pertama Kabupaten [[Pelalawan]];Tengku Azmun Ja'afar dan juga dengan mantan Sekda Provinsi (Sekda Prov) [[Riau]] ; Tengku Lukman Ja'afar,beliau juga merupakan menantu dari alm Tengku Said Ja'afar mantan Ketua DPRD Kabupaten [[Kampar]],beliau memiliki riwayat pekerjaan seperti menjadi pegawai negri sipil (PNS) dan memulai kariernya dari umur 16 tahun,beliau juga sudah menerbitkan sejumlah buku yang berjudul: TITIK AIR 1,TITIK AIR 2,TITIK AIR 3 yang isinya menceritakan nasihat-nasihat hidup serta pantun nasihat dari ibunda beliau.{{Penguasa Negeri Pelalawan}}
'''''Haji Tengku Kamaruddin Haroen''''' bin [[Sultan Syarif Harun Pelalawan|Sultan Syarif Harun]] atau Sultan Syarif Kamaruddin adalah Sultan Pelalawan ke-10. Ditabalkan menjadi Sultan [[Kabupaten Pelalawan|Pelalawan]] ke- 10 oleh Lembaga Kerapatan Adat Melayu [[Kabupaten Pelalawan]] pada tanggal 7 Agustus 2008 bertempat di Istana Sayap , Bergelar '''''Sultan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen.'''''
 
Merupakan salah satu Tokoh Masyarakat yang dihormati di- [[Riau|Provinsi Riau]]. Beliau pernah menjadi '''Dewan Kehormatan Adat (DKA)''' [[:ms:Lembaga_Adat_Melayu_Riau|Lembaga Adat Melayu Riau]] . Dan juga pernah menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau]] selama 2 periode dari [[Partai Golongan Karya|Fraksi Partai Golkar]] di masa Pemerintahan Presiden [[Soeharto]] sampai berakhirnya Pemerintahan dan Kekuasaan Presiden [[Soeharto]] di tahun 1998 .
 
Selain itu beliau juga memiliki hubungan keluarga dengan mantan Bupati Pertama [[Kabupaten Pelalawan]] : Tengku Azmun Ja'afar dan juga dengan mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) [[Riau]] : Tengku Lukman Ja'afar. Dia juga merupakan menantu dari alm Tengku Said Ja'afar mantan Ketua DPRD [[Kabupaten Kampar]] ,
 
Sultan Kamaruddin memiliki jiwa birokrat yang sangat cakap dan berpengalaman sebagai [[Pegawai negeri sipil di Indonesia|Pegawai Negri Sipil (PNS)]] dikarenanakan sudah memulai kariernya dari umur 16 tahun, beliau juga sudah menerbitkan sejumlah buku yang berjudul: TITIK AIR 1, TITIK AIR 2, TITIK AIR 3 yang isinya menceritakan nasehat-nasehat hidup serta pantun nasehat dari ibunda beliau.
 
 
{{Penguasa Negeri Pelalawan}}
 
== Keluarga ==
 
Dia menikah dengan ''Tengku Aidar'' binti ''Tengku Said Jaafar Muhammad'', dan memiliki 6 (enam) orang keturunan, yakni:
# Tengku Junaidi,memiliki anak yang bernama: Tengku Said Assyakran dan juga Tengku Adelia Viona
# Tengku Amri Fuad,mempunyai 3 orang anak: Tengku Devi Zhafirah,Tengku Dhea Aqilah,Tengku Dhani Zhafran
# Tengku Faisal,1 orang anak: Tengku Dhafa Ghazani
# Tengku Helmiyati,3 orang anak: Raja Rian Alghifary,Raja Rae,Raja adinAdin alghufronAlghufron
# Tengku Jamilah, 2 orang anak: Muhammad Raihan Karmil,Muhammad RifqiRifqii Karmil
# Tengku Erdawati, 2 orang anak: Tengku Wanda,Tengku Zharif Pasha
Dia juga memiliki 14 orang cucu & 15 orang cicit. Sekarang beliau berdomisili di Kota Pekanbaru
 
== Sumber ==