Syarif Kamaruddin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 12:
| predecessor = [[Sultan Syarif Harun Pelalawan|Sultan Syarif Haroen]]
| successor =
}}'''''Haji Tengku Kamaruddin Haroen''''' bin [[Sultan Syarif Harun Pelalawan|Sultan Syarif Harun]] atau Sultan Syarif Kamaruddin '''Sultan Pelalawan ke-10''' dengan gelar '''''Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen Tengku Besar Pelalawan'''''
= Biografi Singkat =
'''''Haji Tengku Kamaruddin Haroen''''' bin [[Sultan Syarif Harun Pelalawan|Sultan Syarif Harun]] atau Sultan Syarif Kamaruddin adalah Sultan Pelalawan ke-10. Ditabalkan menjadi Sultan [[Kabupaten Pelalawan|Pelalawan]] ke- 10 oleh Lembaga Kerapatan Adat Melayu [[Kabupaten Pelalawan]] pada tanggal 7 Agustus 2008 bertempat di Istana Sayap , Bergelar '''''Sultan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen.'''''
Merupakan salah satu Tokoh Masyarakat yang dihormati di- [[Riau|Provinsi Riau]]. Beliau pernah menjadi '''Dewan Kehormatan Adat (DKA)''' [[:ms:Lembaga_Adat_Melayu_Riau|Lembaga Adat Melayu Riau]] . Dan juga pernah menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau]] selama 2 periode dari [[Partai Golongan Karya|Fraksi Partai Golkar]] di masa Pemerintahan Presiden [[Soeharto]] sampai berakhirnya Pemerintahan dan Kekuasaan Presiden [[Soeharto]] di tahun 1998 .
Selain itu beliau juga memiliki hubungan keluarga dengan mantan Bupati Pertama [[Kabupaten Pelalawan]] : Tengku Azmun Ja'afar dan juga dengan mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) [[Riau]] : Tengku Lukman Ja'afar. Dia juga merupakan menantu dari alm Tengku Said Ja'afar mantan Ketua DPRD [[Kabupaten Kampar]] ,
Sultan Kamaruddin memiliki jiwa birokrat yang sangat cakap dan berpengalaman sebagai [[Pegawai negeri sipil di Indonesia|Pegawai Negri Sipil (PNS)]] dikarenanakan sudah memulai kariernya dari umur 16 tahun, beliau juga sudah menerbitkan sejumlah buku yang berjudul: TITIK AIR 1, TITIK AIR 2, TITIK AIR 3 yang isinya menceritakan nasehat-nasehat hidup serta pantun nasehat dari ibunda beliau.
{{Penguasa Negeri Pelalawan}}
== Keluarga ==
Dia menikah dengan ''Tengku Aidar'' binti ''Tengku Said Jaafar Muhammad'', dan memiliki 6 (enam) orang keturunan, yakni:
# Tengku Junaidi,memiliki anak yang bernama: Tengku Said Assyakran dan juga Tengku Adelia Viona
# Tengku Amri Fuad,mempunyai 3 orang anak: Tengku Devi Zhafirah,Tengku Dhea Aqilah,Tengku Dhani Zhafran
# Tengku Faisal,1 orang anak: Tengku Dhafa Ghazani
# Tengku Helmiyati,3 orang anak: Raja Rian Alghifary,Raja Rae,Raja
# Tengku Jamilah, 2 orang anak: Muhammad Raihan Karmil,Muhammad
# Tengku Erdawati, 2 orang anak: Tengku Wanda,Tengku Zharif Pasha
Dia juga memiliki 14 orang cucu &
== Sumber ==
|