Generasi Z: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hamuratachi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Hamuratachi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 167:
| footer = (Dari kiri ke kanan) [[Tiara Andini]], [[Nadin Amizah]], dan [[Rizky Febian]] adalah deretan musisi terkenal Generasi Z.
}}
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020 sekitar 74,93 juta orang, atau 27,94% yakni lebih dari seperempat populasi Indonesia adalah Generasi Z, yaitu anak-anak Indonesia yang lahir dari tahun 1997-2012.<ref name=":4 Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia">{{Cite web |url=https://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2020/85 |title=Salinan arsip |access-date=2021-06-22 |archive-date=2022-06-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220627165819/https://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2020/85 |dead-url=yes }}</ref> Rentang tahun inilah yang digunakan di Indonesia untuk menyebutkan anak-anak Gen Z.<ref>{{Cite web|title=Jumlah Penduduk menurut Wilayah, Klasifikasi Generasi, dan Jenis Kelamin, INDONESIA, 2020|url=https://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2020/2/0/0|website=Badan Pusat Statistik Indonesia}}</ref> Dengan demikian, sangat memungkinkan akan adanya perbedaan
di setiap wilayah atau negara atas pengklasifikasian rentang tahun pada masing-masing generasi, salah satu yang menjadi pertimbangan dalam hal ini adalah perkembangan teknologi di setiap negara atau wilayah yang tidak sama, yang akan berpengaruh terhadap pola hidup, mindset, pengalaman, psikologi, dan lain sebagainya pada setiap generasi. Misal dalam hal ketersediaan Internet disejumlah benua, negara ataupun daerah. Hal inilah salah satu yang menjadi titik acuan paling penting dalam pengklasifikasian setiap generasi, khususnya di Indonesia, layanan Internet untuk masyarakat umum berawal pada tahun 1996, kemudian terbentuknya Badan Pengelola Internet Indonesia pada tahun 1997<ref>{{Cite journal|title=Sejarah Internet di Indonesia|url=https://lib.ub.ac.id/news/sejarah-internet-di-indonesia/#:~:text=Internet%20pertama%20kali%20diperkenalkan%20di,sebagai%20salah%20satu%20layanan%20telekomunikasi.|journal=Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya}}</ref>, maka di tahun inilah internet mengalami perkembangan yang signifikan. Untuk itu inilah yang menjadi salah satu sebab cocoknya awal tahun untuk generasi Z indonesia, apalagi di tahun 1998 zaman reformasi dalam hal politik pun berubah total. Jadi, setiap wilayah dalam pembagian penyebutan atau penamaan setiap generasi tidak mungkin sama. Generasi Z tersebut sudah beranjak dewasa, mencari dan memiliki pekerjaan, melihat peralihan rezim orde baru ke rezim reformasi, dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi bidang-bidang dalam kehidupan sehari-hari seperti ekonomi, politk, sosial, budaya, agama dan lainnya.<ref name=":0">{{Cite news|title=Selamat Tinggal Generasi Milenial, Selamat Datang Generasi Z|url=https://tirto.id/selamat-tinggal-generasi-milenial-selamat-datang-generasi-z-cnzX|dead-url=no|newspaper=tirto.id|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20230618173347/https://tirto.id/selamat-tinggal-generasi-milenial-selamat-datang-generasi-z-cnzX|archive-date=2023-06-18|access-date=2017-10-14}}</ref>
|