Latto-latto di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Mainan latto-latto dalam budaya populer di Indonesia sangat masif pengaruhnya. Pengaruh dengan cepat meluas hingga mencakup daerah-daerah pelosok di seluruh Indonesia. Karakteristik mainan latto-latto dalam budaya populer di Indonesia telah diadopsi dan diadaptasikan dalam FTV, selingan acara televisi, tulisan penelitian, desain grafis pada baju dan kaos, karakter kartun animasi, musik dan lagu, seni, meme, permainan digital, fitur aplikasi, hingga penamaan atau istilah pada material dan nonmaterial tertentu.

 

=== Lagu ===

* ''Ethek-ethekan'', adalah [[lagu]] dalam [[bahasa Osing]] tahun 2003. Lagu ini dinyanyikan oleh [[Danang Pradana]]. Lagu ini dirilis pada tahun 2003 saat musim demam latto-latto, terutama di wilayah Jawa Timur.<ref name=":110">{{Cite web|url=https://www.medcom.id/hiburan/musik/eN4q87rb-akibat-lato-lato-lagu-ethek-ethekan-danang-da-jadi-viral|title=Akibat Lato-lato, Lagu Ethek-ethekan Danang DA Jadi Viral|last=Ramadhan|first=Muhammad Syahrul|date=4 Januari 2023|website=www.medcom.id|access-date=6 Januari 2023}}</ref><ref name=":115">{{Cite web|url=https://klaten.pikiran-rakyat.com/hiburan/pr-2416067323/lirik-dan-terjemahan-lagu-etek-etekan-danang-da-lagu-tentang-mainan-viral-latto-latto?page=2|title=Lirik dan Terjemahan Lagu Etek Etekan Danang DA, Lagu Tentang Mainan Viral Latto Latto|last=Prihatmoko|first=Ibnu Ikhsan|date=4 Januari 2023|website=klaten.pikiran-rakyat.com|access-date=6 Januari 2023}}</ref>