General Dynamics F-16 Fighting Falcon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NexKicks (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Masnoppp (bicara | kontrib)
k Penambahan data sesuai update terbaru
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 72:
 
Varian ini diproduksi antara tahun 2004 hingga 2007, dan sejauh ini hanya dioperasikan oleh Angkatan Udara [[Uni Emirat Arab]].
 
<big>'''F-16V Block 70/72+'''</big>
 
Pada Singapore Air Show 2012, [[Lockheed Martin]] mengumumkan rencana varian F-16V baru dengan akhiran V untuk julukan Viper-nya.  Pesawat ini dilengkapi radar active electronically scanning array ([[AESA]]) AN/APG-83, komputer misi baru dan rangkaian [[peperangan elektronik]], sistem penghindaran tabrakan darat otomatis, dan berbagai perbaikan kokpit;  paket ini merupakan opsi pada F-16 produksi saat ini dan dapat dipasang pada sebagian besar [[F-16]] yang masih beroperasi.  Penerbangan pertama dilakukan pada 21 Oktober 2015. Media [[Taiwan]] melaporkan bahwa Taiwan dan A.S. pada awalnya berinvestasi dalam pengembangan F-16V.  Peningkatan armada F-16 Taiwan dimulai pada Januari 2017. Negara pertama yang mengonfirmasi pembelian 16 F-16 Block 70/72 baru adalah [[Bahrain]].  [[Yunani]] mengumumkan peningkatan 84 F-16C/D Block 52+ dan Block 52+ Advanced (Block 52M) menjadi varian terbaru V (Block 70/72) pada bulan Oktober 2017. [[Slowakia|Slovakia]] mengumumkan pada 11 Juli 2018 bahwa mereka bermaksud untuk membeli 14 unit.  Pesawat F-16 Blok 70/72.  [[Lockheed Martin]] telah mendesain ulang F-16V Block 70 sebagai "F-21" dalam penawarannya untuk kebutuhan pesawat tempur [[India]].  Angkatan Udara Republik Tiongkok Taiwan mengumumkan pada 19 Maret 2019 bahwa mereka secara resmi meminta pembelian 66 pesawat tempur F-16V tambahan.  Pemerintahan [[Donald Trump|Trump]] menyetujui penjualan tersebut pada 20 Agustus 2019. Pada 14 Agustus 2020, Lockheed Martin dianugerahi kontrak senilai US$62 miliar oleh Departemen Pertahanan AS yang mencakup 66 F-16 baru senilai US$8 miliar (~$8,96 miliar pada tahun 2022) untuk Taiwan. Pada Februari 2024, mayoritas anggota [[Kongres Amerika Serikat|Kongres AS]] menyetujui penjualan F-16V ke [[Turki]], setelah negara itu meratifikasi keanggotaan [[Swedia]] untuk bergabung ke [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|NATO]].
 
== Pengguna ==