Sultan Adam dari Banjar: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 131:
== Kematian ==
 
Kematian
Pada tanggal [[1 November]] [[1857]], Sultan Adam yang berusia delapan puluh tahun meninggal; dua hari kemudian instalasi dilakukan oleh penggantinya Tamdjid Illah.<ref name="De gids vol 3">{{cite book
| pages= 47
| language= nl
Baris 145:
}}</ref>
Sultan Adam mangkat pada tanggal [[1 November]] [[1857]], dimakamkan di Kampung Jawa (sekarang Jalan Sultan Adam), [[Kota Martapura]].
Ketika mangkatnya Sultan Adam terdapat 23 Pangeran keluarga dekat Sultan Adam yang masih hidup pada saat itu terdiri dari 3 anak laki-laki, 13 cucu laki-laki, 3 saudara laki-laki dan 4 sepupu laki-laki. Sebelumnya, dalam tahun [[1855]] terdapat 29 Pangeran. Hal ini belum termasuk keluarga dekat dari pihak perempuan yang bergelar ratu, putri dan gusti beserta suaminya masing-masing, semuanya ada 56 orang.<ref name="Tijdschrift 1861">{{cite book|pages=70|url=https://books.google.co.id/books?id=JGZfAAAAcAAJ&pg=PA70&dq=sulthan-ADAM-13+kleinzonen-3+broeders-4+neven&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwihi-HJjtiEAxWixDgGHU1HDV8Q6AF6BAgKEAI#v=onepage&q=sulthan-ADAM-13%20kleinzonen-3%20broeders-4%20neven&f=false|title=Tijdschrift voor Nederlandsch Indië|volume=23|publisher=Ter Lands-drukkerij|year=1861 | volume= 50}}</ref>
 
== Pembagian Tanah Badatu (Tanah Pelungguh) ==