Bank Tabungan Negara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fadhil Prawira (bicara | kontrib)
→‎Logo Bank BTN: pembagian logo dari masa ke masa
Fadhil Prawira (bicara | kontrib)
k perapian logo yang dobel
Baris 52:
Bank ini memulai sejarahnya pada tahun 1895 dengan nama '''Bank Tabungan Pos''' ({{lang-nl|'''Postspaarbank'''}}) dan berbisnis di bidang [[tabungan pos]]. Pada tahun 1942, bank ini diambil alih oleh pasukan pendudukan Jepang dan namanya diubah menjadi {{nihongo|''Kantor Tabungan Tjokin Kjokoe''|貯金局|Chokin-kyoku|[[Alih aksara Nihon-shiki|Nihon-shiki]]/[[Alih aksara Kunrei-shiki|Kunrei-shiki]]: ''Tyokin-kyoku''|lead=yes}} dan tetap menawarkan tabungan pos untuk mendanai [[Perang Pasifik|Perang Asia Timur Raya]]. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1945, bank ini diambil alih oleh pemerintah dan namanya diubah menjadi '''Kantor Taboengan Pos''' (KTP). Bank ini pun berperan penting dalam memfasilitasi penukaran uang Jepang dengan ''[[Oeang Republik Indonesia]]'' (ORI). Namun pada bulan Desember 1946, seluruh kantor dari bank ini dikuasai oleh pasukan Belanda melalui agresi militer, sehingga semua kantor dari bank ini akhirnya berhenti beroperasi. Pada tahun 1949, pemerintah membuka kembali bank ini dengan nama 'Bank Tabungan Pos Republik Indonesia'. Setahun kemudian, pemerintah mengubah nama bank ini menjadi '''Bank Tabungan Pos'''.<ref name="btp">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Download/40938/UU%20Darurat%20Nomor%209%20Tahun%201950.pdf|title=Undang-Undang Darurat nomor 9 tahun 1950|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|language=id|access-date=15 Juli 2023}}</ref>
 
[[Berkas:BTN 80an.jpg|thumb|Logo mulai dekade 1980-an hingga tahun 1992]]
Pada tahun 1963, pemerintah kembali mengubah nama bank ini menjadi '''Bank Tabungan Negara'''.<ref name="pos">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/641/Perpu0041963.pdf|title=Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 4 tahun 1963|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=15 Juli 2023}}</ref><ref>{{Cite news|last=Times|first=I. D. N.|last2=Shemi|first2=Helmi|title=Profil BTN, Lahir sebagai Bank Tabungan Pos pada Zaman Belanda|url=https://www.idntimes.com/business/finance/helmi/mengenal-btn-bank-yang-ada-lebih-dari-100-tahun|work=IDN Times|language=id|access-date=2022-09-30}}</ref> Pada tahun 1965, sebagai bagian dari penerapan konsep [[Bank di Indonesia#Doktrin Bank Berjuang|bank berjuang]], bank ini digabung ke dalam [[Bank Indonesia]]<ref name="bni">{{Cite web|title=Penetapan Presiden nomor 11 tahun 1965|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/1634/PENPRES0111965.pdf|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=15 Juli 2023}}</ref> yang kemudian diubah namanya menjadi 'Bank Negara Indonesia'.<ref name="bni3">{{Cite web|title=Penetapan Presiden nomor 17 tahun 1965|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/1640/PENPRES0171965.pdf|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=4 Desember 2022}}</ref> Bank ini lalu beroperasi dengan nama '''Bank Negara Indonesia Unit V'''. Pada tahun 1968, pemerintah memisahkan bank ini menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama '''Bank Tabungan Negara'''.<ref name="pisah">{{Cite web|title=Undang-undang Nomor 20 Tahun 1968|url=https://peraturan.bpk.go.id/Download/49298/UU%20Nomor%2020%20Tahun%201968.pdf|publisher=Badan Pemeriksaan Keuangan RI|language=id|access-date=14 Juli 2023}}</ref> Pada tahun 1971, bank ini bekerja sama dengan [[Pos Indonesia|PN Pos & Giro]] untuk melaksanakan program [[Tabungan pembangunan nasional]] (Tabanas) dan [[Tabungan asuransi berjangka]] (Taska). Pada tahun 1974, [[Kementerian Keuangan]] menugaskan bank ini sebagai satu-satunya penyalur [[kredit pemilikan rumah]] (KPR). Dua tahun kemudian, bank ini merealisasikan KPR pertamanya di Perumahan Tanah Mas, [[Semarang]].
 
[[Berkas:Bank BTN logo.svg|thumb|Logo mulai tahun 1992 hingga 2024]]
Pada tahun 1986, bank ini mendapat kredit dari [[IBRD]]/[[Bank Dunia]] sebesar US$266,550 juta. Pada tahun 1992, pemerintah menetapkan bank ini sebagai sebuah [[persero]] dan mengubah nama bank ini seperti sekarang.<ref name="persero">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6118/PP%20NO%2024%20TH%201992.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 1992|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=15 Juli 2023}}</ref> Pada tahun 1994, bank ini mendapat izin untuk beroperasi sebagai [[bank devisa]]. Pada bulan Februari 2005, bank ini membentuk Usaha Unit Syariah dan membuka kantor cabang syariah pertama di [[Harmoni, Jakarta]]. Pada tahun 2009, bank ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]].<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.btn.co.id/id/Tentang-Kami|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk|language=id|access-date=10 Juli 2023}}</ref>
 
[[Berkas:BTN 2024.svg|thumb|Logo yang dipakai sejak tanggal 3 Maret 2024 tanpa kata "Bank Tabungan Negara" dibawahnya.]]
Pada tahun 2020, bank ini memperkenalkan visi barunya, yakni menjadi ''The Best Mortgage Bank in South East Asia'' pada tahun 2025.<ref>{{Cite news|last=Sidik|first=Rahajeng Kusumo Hastuti & Syahrizal|title=Ini Langkah BTN Untuk Jadi Best Mortgage Bank ASEAN di 2025|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20210215165027-17-223466/ini-langkah-btn-untuk-jadi-best-mortgage-bank-asean-di-2025|work=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-10-01}}</ref> Untuk mencapai visi tersebut, bank ini menyatakan bahwa mereka akan berupaya memperkuat fundamentalnya, salah satunya dengan cara memperkuat rasio permodalan. Oleh karena itu, pada awal tahun 2020, bank ini juga meluncurkan ''Junior Global Bond (Tier 2 Capital)'' pertamanya. [[Obligasi]] subordinasi senilai US$ 300 juta tersebut pun disambut hangat dan ''oversubscribed'' hampir 12,3 kali.<ref>{{Cite web|title=BTN Meraih Banyak Peminat dari Investor Global, Oversubscribed hampir 12,3 kali|url=https://www.btn.co.id/id/Conventional/Informasi-yang-Anda-Butuhkan-Saat-Ini/Info/Bank-BTN-meraih-Oversubscribed-hingga-12-3-kali|website=www.btn.co.id|access-date=2022-10-01|archive-date=2022-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20221001042137/https://www.btn.co.id/id/Conventional/Informasi-yang-Anda-Butuhkan-Saat-Ini/Info/Bank-BTN-meraih-Oversubscribed-hingga-12-3-kali|dead-url=yes}}</ref>