Margoyoso, Salaman, Magelang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Merapikan artikel |
menambah dan merapikan |
||
Baris 12:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Margoyoso''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Salaman, Magelang|Salaman]], [[Kabupaten Magelang|Magelang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Margoyoso pada awalnya daerah yang terisolir. Ketika Penjajah [[Belanda]] membangun jalan yang menghubungkan [[Kabupaten Magelang|Magelang]] dan [[Purworejo]], daerah Margoyoso menjadi pilihan utama untuk menembus [[Pegunungan Menoreh|perbukitan Menoreh]] dan perbukitan kaki [[Gunung Sumbing (Jawa Tengah)|Gunung Sumbing]] yang begitu terjal. Dari dasar itulah nama kata Margoyoso terbentuk,
▲Desa Margoyoso pada awalnya daerah yang terisolir. Ketika Penjajah Belanda membangun jalan yang menghubungkan [[Kabupaten Magelang|Magelang]] dan [[Purworejo]], daerah Margoyoso menjadi pilihan utama untuk menembus [[Pegunungan Menoreh|perbukitan Menoreh]] dan perbukitan kaki [[Gunung Sumbing (Jawa Tengah)|Gunung Sumbing]] yang begitu terjal. Dari dasar itulah nama kata Margoyoso terbentuk, Margo ''(jalan)'' Yoso ''(Usaha)''. Daerah Margoyoso kemudian berkembang karena pembukaan akses jalan tersebut. Jalan Raya yang melalui desa Margoyoso termasuk Jalan Provinsi yang menghubungkan [[Kabupaten Magelang|Magelang]] dan [[Purworejo]], dibawah Pengawasan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah.
== Penduduk ==
Penduduk Margoyoso bermata pencaharian sebagai petani. Sebagian penduduk memproduksi gula Jawa karena pohon kelapa tumbuh dengan subur didesa Margoyoso. Budidaya maggot atau larva lalat jenis [[black soldier fly]] (BSF) di Desa Margoyoso,<ref>{{Cite journal|last=Anita|first=Yetti|last2=Abdullah|first2=Erviana|last3=Nur|first3=Muhammad|last4=Basir|first4=Sutrisman|last5=Nasir|first5=Muhammad|last6=Sumarni|first6=Sumarni|last7=Anies|first7=St. Hasriyati|date=2023-07-09|title=POTENSI BUDIDAYA MAGGOT LALAT Black Soldier Fly (BSF) SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF AYAM PETELUR DI DESA TETEWATU|url=http://dx.doi.org/10.47647/alghafur.v2i1.992|journal=Al Ghafur: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat|volume=2|issue=1|doi=10.47647/alghafur.v2i1.992|issn=2962-8369}}</ref> Dusun Tlogosari, Salaman mulai digalakkan. Hal ini bertujuan untuk mengurai permasalahan sampah. Sebab, maggot akan mengonsumsi berbagai jenis sampah organik sejak menetas dari telur.
== Pembagian administatif ==
|