Sewu Dino: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Eldwinization (bicara | kontrib)
Menambahkan detail alur cerita di adegan mid-credit pertama.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Eldwinization (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 53:
Pada hari ke-1000, ember yang digunakan untuk Basuh Sedo bocor di tengah jalan. Ketika Sri berhasil mencari penggantinya, Della sudah kabur dari gubuk. Mengingat perkataan Mbah Tamin, mereka bertiga berpencar untuk memastikan bahwa pagar yang ditanamkan untuk mengurung Sengarturih masih tegak. Saat memeriksa, Dini dipukul hingga pingsan dari belakang, sementara Sri diserang oleh Della. Mbah Tamin datang dan berhasil mengikat Della, namun dia ditusuk oleh Erna. Diungkapkanlah bahwa Erna selama ini telah menyabotase ritual Basuh Sedo, karena dia sudah muak dengan pekerjaan mereka dan ingin keluar. Ketika Erna hendak membunuh Sri, dia menyerang balik hingga Erna tewas karena tertusuk kayu.
 
Mbah Karsa mendatangi gubuk untuk memulai ritual penjemputan arwah Della dan dapat membujuk Sri yang hendak pergi untuk tinggal dan membantu proses ritual. Mbah Tamin menjelaskan bahwa "mimpi" Sri mengenai gubuk bukanlah mimpi, melainkan bukti kemampuannya memasuki Alam Sukma, dimana Della telah disekap oleh penyantetnya, Sabdo Kuncoro. Sementara Dini melakukan Basuh Sedo untuk menenangkan Sengarturih, Sri akan ke Alam Sukma untuk membebaskan arwah Della sebelum matahari terbenam. Di Alam Sukma, Sri berhadapan dengan Sabdo yang mengklaim bahwa Atmodjo telah menyerang terlebih dahulu. Dia dapat mengalahkannya sebelum membebaskan Della. Di dunia nyata, Sabdo diserang oleh Sengarturih saat meratapi kegagalan santetnya sembari melihat fotonya berdua bersama Erna, yang mengindikasikan bahwa ada hubungan khusus antara Sabdo dengan Erna.
 
Dalam [[epilog]], Mbah Karsa memberikan Sri uang sebesar 10 juta rupiah sesuai dengan kontrak pekerjaan mereka, tetapi Sri menolak. Saat perjalanan pulang, Sugik memberitahu Sri bahwa pilihannya untuk menolak uang tersebut adalah benar, karena semua orang yang menerima uang dari Mbah Karsa, seperti dirinya sendiri, akan selamanya terikat untuk melayani keluarga Atmodjo. Sugik menjelaskan bahwa keluarga Atmodjo membunuh seluruh keluarga Sabdo, dan atas dasar itulah mengapa Sabdo menyantet Della. Sugik mengingatkan Sri bahwa, kedepannya, Mbah Karsa akan terus merayunya dengan uang 10 juta agar dia mau kembali bekerja untuknya.
 
Di adegan ''mid-credits'' pertama, diungkapkan bahwa Sabdo tewas dipenggal oleh Sengarturih. Kemudian diperlihatkan foto Sabdo berdua dengan Erna, yang mengindikasikan bahwa ada hubungan khusus antara Sabdo dengan Erna. Di adegan ''mid-credits'' kedua, Sugik meninggalkan uang 10 juta di depan pintu rumah Sri. Setelah memindahkannya ke jalan, Sri mengamati bahwa lambang keluarga Atmodjo di tangannya hilang.
 
== Pemeran ==