Hambatan pertumbuhan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kanzcech (bicara | kontrib)
Kanzcech (bicara | kontrib)
Baris 16:
 
== Dampak ==
Tengkes umumnya terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dan terlihat ketika anak berusia 2 tahun. Dampak tengkes yang terlihat jelas adalah pertumbuhan yang terhambat dibanding anak seusianya.
Tengkes terjadi sejak anak masih di dalam kandungan. Dampaknya baru dapat terlihat ketika anak berusia 2 tahun. Tengkes mengganggu perkembangan otak dan [[metabolisme]] tubuh. Tengkes juga menyebabkan keterlambatan pertumbuhan fisik. Terlambatnya perkembangan otak menyebabkan anak memiliki kecerdasan dibawah rata-rata anak seusianya. Tengkes juga menurunkan kemampuan [[Sistem imun|sistem kekebalan tubuh]] sehingga anak mudah sakit. Dampak yang lebih parah adalah anak akan lebih berisiko mengalami penyakit seperti [[Diabetes melitus|diabetes]], [[strok]], dan [[kanker]].<ref>{{Cite web|url=https://www.alodokter.com/bayi-lahir-stunting-faktor-penyebab-dan-risiko|title=Pahami Penyebab Stunting dan Dampaknya pada Kehidupan Anak|date=2016-11-10|website=Alodokter|access-date=2020-02-29|archive-date=2023-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230601213407/https://www.alodokter.com/bayi-lahir-stunting-faktor-penyebab-dan-risiko|dead-url=no}}</ref>
 
Tengkeas juga memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang, di antaranya:
 
* Tengkes mengganggu perkembangan otak dan [[metabolisme]] tubuh.
* Tengkes juga menyebabkan keterlambatan pertumbuhan fisik. Terlambatnya perkembangan otak menyebabkan anak memiliki kecerdasan dibawah rata-rata anak seusianya.
Tengkes* terjadi sejak anak masih di dalam kandungan. Dampaknya baru dapat terlihat ketika anak berusia 2 tahun. Tengkes mengganggu perkembangan otak dan [[metabolisme]] tubuh. Tengkes juga menyebabkan keterlambatan pertumbuhan fisik. Terlambatnya perkembangan otak menyebabkan anak memiliki kecerdasan dibawah rata-rata anak seusianya. Tengkes juga menurunkanMenurunkan kemampuan [[Sistem imun|sistem kekebalan tubuh]] sehingga anak mudah sakit. DampakAnak yang stunting lebih parahberisiko adalahterkena anakinfeksi akandan lebihpenyakit berisikotidak mengalami penyakitmenular seperti [[Diabetes melitus|diabetes]], [[strok]], dan [[kanker]].<ref>{{Cite web|url=https://www.alodokter.com/bayi-lahir-stunting-faktor-penyebab-dan-risiko|title=Pahami Penyebab Stunting dan Dampaknya pada Kehidupan Anak|date=2016-11-10|website=Alodokter|access-date=2020-02-29|archive-date=2023-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230601213407/https://www.alodokter.com/bayi-lahir-stunting-faktor-penyebab-dan-risiko|dead-url=no}}</ref>
 
== Pencegahan ==