Diponegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kurang tepat pada gelar dan nama kelahiran
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Penambahan beberapa sumber yang sekiranya dapat meluruskan sejarah
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17:
| death_place = [[Makassar]], [[Hindia Belanda]]
| burial_place = [[Melayu, Wajo, Makassar|Kampung Melayu, Wajo, Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]
| spouse = Raden Ajeng Ratu Ratna Ningsih, Bendara Raden Ayu Retno Madubrongto, Raden Ayu Citrawati, R.A Maduretno, R.A Ratnakumala, Raden Ajeng Supadmi, Raden Ayu Ratnaningrum,Raden Ajeng Ratnadewati
| spouse-type = Pasangan
| consort =
Baris 46:
 
Sejarah mencatat, Perang Diponegoro atau Perang Jawa dikenal sebagai perang yang menelan korban terbanyak dalam sejarah Indonesia, yakni 8.000 korban serdadu Hindia Belanda, 7.000 pribumi, dan 200 ribu orang Jawa serta kerugian materi 25 juta Gulden.
Sebagai konfersi 1 gulden merupakan uang yang setara dengan satu gram emas sebagai persamaan, dan saat itu tottal pendapatan pemerintah Hindia Belanda per tahunnya adalah 2 juta Gulden maka perang ini menghabiskan 10 tahun APBN blanda dalam 5 tahun.
 
== Asal usul ==