Bella Vista: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 61:
| list_episodes =
| executive_producer = {{Plainlist|
* [[Gobind Punjabi]]
* [[Dhamoo Punjabi]]
}}<!-- Tulis nama produser eksekutif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
Baris 81:
}}
 
'''''Bella Vista''''' adalah serial televisi Indonesia produksi [[Multivision Plus]] yang ditayangkan perdana 4 Desember 1994 pukul 19.30 WIB di [[RCTI]]. Serial ini disutradarai oleh [[Nasri Cheppy]] dan dibintangi oleh [[Roy Marten]], [[Angel Ibrahim]], dan [[August Melasz]]. ''Bella Vista'' diproduksi dengan menghabiskan biaya yang cukup besar pada masanya, yaitu sekitar Rp 60-75 juta per episodenya, dengan menjadikannya sebagai serial andalan Multivision Plus kala itu.<ref>Harian Surya, Edisi Minggu 4 Desember 1994 Hal.10 : Bella Vista - ''"Balas Dendam Mantan Kekasih"''</ref>
 
== Sinopsis ==
Baris 88:
Beni Latin menikah dengan Vivi Suryani Tamia (diperankan oleh [[Ira Wibowo]]). Masa kebahagiaannya mulai rapuh saat Suryo, mantan mitra bisnis Beni Latin, melakukan percobaan pembunuhan terhadap Beni. Vivi Tamia yang saat itu tengah hamil seorang anak perempuan, mengalami depresi hebat dan mengalami kelumpuhan akibat ketakutan menyaksikan suaminya nyaris dibunuh. Sadar akan kondisi Vivi Tamia, Beni menyuruh Frans, mata-mata dari Beni, untuk memberi pelajaran kepada Suryo dengan menghilangkan kakinya karena diamputasi setelah remuk akibat tabrakan mobil.
 
Beni Latin mulai dekat dengan asisten pribadinya, bernama Lydia (diperankan oleh [[Angel Ibrahim]]). Kedekatan ini muncul saat Vivi mengalami koma selama 4 tahun lamanya pascamelahirkanpasca melahirkan Bella (versi anak diperankan oleh Nadira, versi dewasa diperankan oleh [[Venna Melinda]]), putri semata wayang Beni dan Vivi. Lydia sendiri tinggal satu rumah dengan Johan (diperankan oleh [[Agus Melasz]]) selama 5 tahun lamanya. Merasa bahwa Johan adalah seorang pria yang tidak bertanggung jawab karena tidak mendapatkan pekerjaan yang pasti, Lydia meninggalkan Johan sendirian. Dan Lydia diketahui sedang mengandung anak laki-laki oleh dokter yang juga temannya<ref>Harian Surya, Edisi Minggu, 11 Desember 1994 Halaman 10 : Bella Vista Eps.2 - ''Kehamilan Jadi Senjata Pengikat''</ref>.
 
Setelah Vivi meninggal dunia, Beni mulai merasa kesepian dan akhirnya menjadikan Lydia sebagai istrinya, hingga lahirlah Andre (saat dewasa diperankan oleh [[Ryan Hidayat]]). Dan Beni tidak sadar bahwa anak yang dikandung oleh Lydia merupakan buah dari Johan. Johan yang masih menyimpan rasa dendam karena Lydia jatuh ke tangan Beni, mulai melancarkan serangan balas dendam. Juga, Johan merupakan rekan dekat Suryo, yang pernah melakukan percobaan pembunuhan terhadap Beni.
 
Kebahagiaan Beni akan kehadiran Bella (diperankan oleh [[Venna Melinda]]) dan Andre yang semula baik-baik saja., mengalami masalah. Beni mendadak sakit serta mengalami kelumpuhan dan harus dirawat di rumah sakit selama beberapa bulan. Andre yang terjebak dalam dunia gemerlap, berpacaran dengan Vera (diperankan oleh Fransisca), Andre sendiri tidak menyadari bahwa Vera adalah anak dari musuhnya Beni, Suryo. Andre yang mulai mabuk kepayang dengan Vera, kemudian diculik oleh orang suruhan Johan, bernama Martin (diperankan oleh [[Sellen Fernandez]]). Sementara Bella dan Dicky Alamsyah (diperankan oleh Deddy Rizaldy) yang telah bertunangan, diusik oleh kehadiran Indra (diperankan oleh [[Jeremy Thomas]]) yang sengaja menyimpan niat jahat terhadap Bella dan juga Dicky.
 
Vera dan Indra juga bersekongkol. Dicky dibius oleh Vera dan kemudian direkam dalam sebuah kaset seolah bahwa Dicky telah berselingkuh dengan perempuan lain. Sementara Indra mencoba memperkosa Bella yang telah dibiusnya, tetapi berhasil digagalkan oleh Dicky. Johan yang bekerja sebagai Asisten Beni, diam-diam juga menyimpan rencana jahatnya, termasuk menyatakan Andre sebagai anaknya. Upaya membuktikan dengan tes DNA ini gagal setelah dokter yang juga rekannya Lydia sebagai saksi, meninggal karena serangan jantung.
Baris 145:
* Fuad Baradja sebagai Slamet
* Roy Lino sebagai Hermawan
* Nadira sebagai Bella Tamiya kecil ({{abbr|Eps.|Episode}} 1 & 2)
* Dwinta Stania sebagai Leny
* Titi Suwarno sebagai si Mbok
Baris 162:
| "Impian Cinta"{{efn|Lagu tema utama musim 1 hingga 2 dan lagu tema penutup musim 3.}}
| [[Uchy Amyrtha|Uchi Amyrtha]] & Iwan Zein
| colspan="2" rowspan="2" align="center" | [[Dwiki Dharmawan]]
| rowspan=2| Dwiki Dharmawan Music
|-style="background-color:#E6E6FA; color:black;"
| "Impian Cinta" <small>(instrumental)</small>{{efn|Lagu tema penutup musim 1.}}
Baris 174 ⟶ 173:
|-
| "Sia-Sia Ku Menunggu"
| colspan="23" align="center" |[[Dwiki Dharmawan]]
| Dwiki Dharmawan Music
|}
;Keterangan