Katedral Amos: Perbedaan antara revisi

Romo Joseph Dudemaine merayakan [[Misa]] pertama di tempat yang sekarang disebut Amos pada tanggal 15 Oktober 1911, pada pesta Santa [[Teresa dari Ávila]], di rumah seorang umat paroki.<ref name="cr ">{{citation|title=Katedral St. Teresa Avila adalah kemegahan Amos|tanggal=5 Mei 2013|first=O'Donnell|last=Williams|url=https://www.catholicregister.org/item/16270-cathedral-of-st-teresa-of-avila-is-the-splendor-of-amos|work=The Catholic Register|accessdate=22 Mei 2019}}</ref> Setelah kota itu dibentuk pada tahun 1914, upaya membangun gereja [[paroki|paroki]] dimulai. Konstruksi dimulai pada tahun 1922 berdasarkan rencana [[Aristide Beaugrand-Champagne]] dari [[Montreal]], yang juga merancang [[Gereja Santo Mikael dan Santo Antonius|Gereja Santo Mikael]] neo-Bizantium ( 1915), dan selesai pada tahun berikutnya.<ref name="cr" />

Teresa adalah contoh unik dari [[Arsitektur Bizantium|arsitektur Kebangkitan Bizantium]], yang tidak lazim di [[Amerika Utara]] pada saat pembangunannya, dengan unsur-unsur Romawi. Ini memiliki desain melingkar dengan kubah besar [[beton bertulang]], setinggi 10 lantai. Penggunaan beton merupakan hal yang baru, namun dianggap bijaksana mengingat seringnya terjadi [[kebakaran|kebakaran hutan]] di kawasan tersebut.

Dekorasi interiornya telah diperkaya secara bertahap oleh umat paroki, termasuk jendela kaca patri dari Prancis di tiga sisinya, dan mosaik besar ubin keramik St. Teresa dari Italia dengan bubuk emas di belakang [[altar]] utama. Mosaik tambahan di dinding samping menggambarkan [[baptisan Yesus]] dan [[Kabar Sukacita]], serta [[Jalan Salib]]. Sebuah organ [[Casavant Frères|Casavant]] dipasang pada tahun 1953.<ref name="cr" />