Kota Sorong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arlan11 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Arlan11 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 49:
'''Kota Sorong''' adalah ibukota provinsi [[Papua Barat Daya]], [[Indonesia]]. Kota ini dikenal dengan sebutan ''Kota Minyak'', di mana ''Nederlands Nieuw-Guinea Petroleum Maatschappij'' (NNGPM) mulai melakukan aktivitas pengeboran [[minyak bumi]] di Sorong sejak tahun 1935.<ref name=":0">{{Cite book|last=Mashad|first=Dhurorudin|date=2020|title=Muslim Papua: membangun harmoni berdasar sejarah agama di bumi cendrawasih|location=Jakarta|publisher=Pustaka Al-Kautsar|isbn=978-979-592-881-2|edition=Cetakan pertama}}</ref> Sorong adalah kota terbesar kedua di [[Papua (Indonesia)|wilayah Papua]], setelah [[Kota Jayapura]].
 
Kota Sorong sebagai kota pelabuhan menjadi "gerbang" bagi perdagangan dan transportasi laut di wilayah barat [[Pulau Papua]]. Posisinya yang strategis serta dikelilingi oleh kabupaten-kabupaten dengan [[sumber daya alam]] yang potensial, menjadikan Kota Sorong sebagai pusatkota industri barang dan jasa yang penting di Papua.
 
Sebagai kota pelabuhan, Kota Sorong terletak sangat strategis karena berdekatan dengan [[ALKI|ALKI 3]] yang merupakan salah satu alur pelayaran internasional. Hal itu menjadikan Kota Sorong sebagai "gerbang" yang mempertemukan rute pelayaran luar negeri dan dalam negeri di [[Kawasan Timur Indonesia]].
 
== Etimologi ==