Masters of the Air: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Meabook (bicara | kontrib)
Meabook (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 31:
* [[Bel Powley]]
* [[Sam Hazeldine]]
* Josiah Cross
* Branden Cook
* [[Ncuti Gatwa]]
* Jerry MacKinnon
}}
| narrated = Anthony Boyle
Baris 36 ⟶ 40:
| country = Amerika Serikat
| language = Inggris
| num_episodes = 78
| executive_producer = {{Plainlist|
* [[Gary Goetzman]]
Baris 97 ⟶ 101:
* [[Bel Powley]] sebagai Alexandra "Sandra" Wingate
* [[Sam Hazeldine]] sebagai Col. [[Albert P. Clark|Albert Clark]]
<!--* Josiah Cross sebagai 2nd Lt. Richard D. Macon
* Branden Cook sebagai 2nd Lt. [[Alexander Jefferson]]
* [[Ncuti Gatwa]] sebagai 2nd Lt. Robert Daniels
* Jerry MacKinnon sebagai Col. [[Benjamin O. Davis Sr.|Benjamin O. Davis]]
 
=== Berulang===
Baris 162 ⟶ 170:
* Elan Butler sebagai Lt. Robert Shoens
* Corin Silva sebagai Lt. Col. John Bennett
* Christopher Lakewood sebagai Col Thomas Jeffery-->
 
'''Tuskegee Airmen'''
* Tomisin Ajani sebagai Captain Erwin B. Lawrence
* Darryl Mundoma sebagai Lt. Charles M. Bussey
* [[Francis Lovehall]] sebagai Captain [[Wendell O. Pruitt]]
* Kwame Agyei sebagai Lt. Joseph Evans Gordon
* Rahshan Wall sebagai Lt. Frederick D. Funderburg
* Jonathan Jules sebagai Lt. [[Shelby Westbrook|Shelby F. Westbrook]]
* Bradley Banton sebagai Lieutenant [[Lee Archer (pilot)|Lee "Buddy" Archer]]
 
'''Lainnya'''
* Nancy Farino sebagaias Lil, seoranga pelayanbarmaid barat di sebuaha pub yang sering dikunjungifrequented olehby parathe penerbangairmen
* [[Tommy Jessop]] sebagaias Tommy, seorang warga lokal yang berteman dengan Egan
* Toby Eden sebagai Billy Taylor, seorang anak laki-laki yang tinggal di dekat lapangan terbang, yang dijaga oleh Lemmons
* Alfie Tempest sebagai Sammy Hurley, seorang anak laki-laki yang tinggal di dekat lapangan terbang, diasuhdijaga oleh Lemmons
* Harriet Leitch sebagai Tatty Spaatz, seorang sukarelawan untuk [[Palang Merah Amerika Serikat|Palang Merah Amerika]]
* Emma Canning sebagai Helen, seorang sukarelawan Palang Merah Amerika yang menjalin hubungan dengan Letnan Nash
* Ben Segers sebagai Vincent, seorang pejuang perlawanan Belgia yang membantu Quinn dan Bailey untuk kembali ke Inggris
* Vincent Londez sebagai Jean Achten, seorang pejuang perlawanan Belgia yang membantu Quinn dan Bailey untuk kembali ke Inggris
* Barney White sebagai Bob, seorang mata-mata Jerman yang berusahamencoba berbaur dengan Quinn dan Bailey
* [[Bronwyn James]] sebagai Susie, seorang hadirin di perayaan Letnan Dye
* [[Lauren McQueen]] sebagai Rose, seorang hadirin di perayaan Letnan Dye
* David Austin-Barnes sebagai Stuart O'Neill, seorang tawanantahanan perang di [[Stalag Luft III]]
* [[Robert Hands]] sebagai Major Gustav Simoleit, Wakil Komandan di Stalag Luft III
<!--
<!--* Josiah Cross sebagai 2nd Lt. Richard D. Macon
* Branden[[John CookSchwab]] sebagai 2nd Lt. [[AlexanderCol. Jefferson]]James W. Lann-->
 
* [[Ncuti Gatwa]] sebagai 2nd Lt. Robert Daniels
* [[Francis Lovehall]] sebagai Captain [[Wendell O. Pruitt]]
* Bradley Banton sebagai Lieutenant [[Lee Archer (pilot)|Lee "Buddy" Archer]]
* [[John Schwab]] sebagai Lt. Col. James W. Lann
* Kwame Agyei sebagai Lt. Joseph Evans Gordon
* Rahshan Wall sebagai Lt. Frederick D. Funderburg
* Christopher Lakewood sebagai Col Thomas Jeffery-->
 
== Episode ==
Baris 250 ⟶ 262:
|OriginalAirDate = {{Start date|2024|3|1}}
|ShortSummary = Pada tanggal 6 Maret 1944, Grup ke-100 kehilangan 15 B-17 dan 150 orang dalam sebuah [[Pengeboman Berlin pada Perang Dunia II|misi pengeboman di Berlin]]. Serangan mereka berikutnya terbukti lebih berhasil ketika para pembom didampingi oleh skuadron pesawat tempur [[P-51 Mustang]]. Rosenthal menyelesaikan 25 misi namun menolak kesempatan untuk pulang. Sementara itu di Stalag Luft III, Mayor Cleven dan [[Tahanan perang|tawanan perang]] lainnya membangun {{ill|radio crystal|en|crystal radio}} dan mampu melacak status perang. Sekelompok tawanan mencoba melarikan diri dari Stalag Luft III pada Maret 1944.
 
Pada bulan Maret 1944, Grup ke-100 kehilangan lima belas B-17 dan seratus lima puluh orang dalam sebuah [[Pengeboman Berlin pada Perang Dunia II|misi pengeboman di Berlin]]]. Serangan mereka berikutnya terbukti lebih berhasil ketika pesawat pengebom dikawal oleh skuadron pesawat tempur [[P-51 Mustang]]. Mereka kecewa ketika mengetahui bahwa jumlah misi yang harus dilakukan oleh seorang kru ditingkatkan menjadi dua puluh delapan. Kapten Rosenthal menyelesaikan misi kedua puluh lima, namun memutuskan untuk bergabung kembali. Dia mengetahui bahwa [[James Doolittle|Jenderal Doolittle]] berencana menggunakan kru B-17 sebagai umpan untuk menarik ''Luftwaffe'' ke langit untuk menghadapi P-51; Rosenthal ditempatkan sebagai komandan {{ill|Grup ke-350|en|350th Air Refueling Squadron}}. Kapten Crosby memulai hubungan dengan perwira ATS, Sandra. Quinn kembali ke pangkalan dan dibebaskan dari misi lebih lanjut karena pengetahuannya tentang jalur pelarian. Di Stalag Luft III, Mayor Cleven dan [[Tahanan perang|tawanan perang]] lainnya membuat {{ill|radio kristal|en|Crystal radio}} untuk mendengarkan berita [[BBC]]. Sekelompok besar tahanan Inggris/Britania Raya melarikan diri; Cleven, Egan dan perwira Amerika lainnya diancam bahwa mereka akan diserahkan kepada [[Schutzstaffel|''SS'']] (''Schutzstaffel'') dan [[Gestapo]] jika ada upaya kabur dari kamp lagi.
|LineColor = 799CA3
}}
Baris 256 ⟶ 270:
|Title = Part Eight
|DirectedBy = Dee Rees
|WrittenBy = {{StoryTeleplay|t=John Orloff & Joel Anderson Thompson danand Dee Rees|s=John Orloff &dan Joel Anderson Thompson & [[Morwenna Banks]] dan John Orloff & Joel Anderson Thompson|tfirst=y}}
|OriginalAirDate = {{Start date|2024|3|8}}
|ShortSummary = Juni 1944; Mayor Crosby bertanggung jawab atas perencanaan 200 misi operasional di mana skuadron pengebom pertama-tama akan menyerang posisi Wehrmacht di [[Normandia]] dan kemudian menghancurkan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi di pedalaman. Selama menyusun rencana tersebut, dia tidak bisa tidur selama beberapa malam dan tiga hari berikutnya ia tertidur selama [[pendaratan Normandia]] (D-Day). Bagi angkatan udara Sekutu, hal ini berlangsung tanpa perlawanan dari ''Luftwaffe''. Para penerbang dari Skuadron Tempur ke-99 {{ill|Tuskegee Airmen|en|}} ditawan sebagai tahanan perang selama [[Operasi Dragoon]] (yang berlangsung pada bulan Agustus dan September 1944, di mana mereka seharusnya bertempur melawan posisi ''Wehrmacht'' di [[Côte d'Azur]]) dan dipindahkan ke Stalag Luft III. Di sana mereka bertemu dengan Grup ke-100 bersama dengan tawanan perang lainnya, yang sedang mempersiapkan kemungkinan pelarian dari kamp, yang telah berada di bawah komando [[Schutzstaffel|SS]] sejak D-Day.
|ShortSummary =
|LineColor = 799CA3
}}