'''Bahasa isyarat biara''' atau '''bahasa isyarat monastik''' telah digunakan di Eropa setidaknya sejak abad ke-10 oleh para [[rahibbiarawan]] ([[biarawan]]/dan [[biarawati]]) [[Kristen]], dan beberapa di antaranya, seperti isyarat [[Sistersien]] dan [[Trapis]], masih digunakan sampai sekarang—tidak hanya di Eropa, tapi juga di Jepang, Tiongkok, dan Amerika Serikat.<ref>*'''Cistercian''' : Barakat, Robert. (1975). ''Cistercian sign language: A study in non-verbal communication.'' Cistercian Studies Series, 7. Kalamazoo, Michigan: Cistercian Publications. {{ISBN|0-87907-811-1}}<br />*'''Trappist''' : Quay, Suzanne. (2001). ''Signs of Silence: Two Examples of Trappist Sign Language in the Far East''. Cîteaux: Commentarii cistercienses, Vol. 52 (3-4), hlm. 211-230</ref> Tidak seperti [[bahasa isyarat]] tunarungu, bahasa isyarat ini lebih baik dipahami sebagai bentuk komunikasi [[gestur]] simbolis daripada [[bahasa]], dan beberapa penulis lebih suka mendeskripsikannya sebagai [[leksikon]] isyarat.<ref>Barley, Nigel F. (1974). ''Two Anglo-Saxon sign systems compared.'' Semiotica, 12, 227–237. (lihat hlm. 234–35 pada titik ini).</ref>