Keharmonisan beragama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
Assyari374 (bicara | kontrib) k +image |
||
Baris 1:
[[File:Extrait de Communal Harmony de Manimala Chitrakar (Naya Bengale) (1438844597).jpg|thumb|Simbol dalam keharmonisan beragama dan bermasyarakat.]]
'''Keharmonisan beragama''' atau kerukunan umat beragama merupakan sebuah konsep yang menunjukkan adanya harmonisasi, keselarasan, keserasian, dan rasa cinta serta kasih sayang antar umat beragama. Konsep ini sangat penting bagi negara yang mempunyai keberagaman agama, seperti [[Indonesia]] dan [[India]] yang mengakui banyak agama: [[Hindu]], [[Buddha]], [[agama Konghucu]], [[Islam]], [[Kristen]], dll. Di India negara dan konstitusinya mendukung dan mendorong adanya kerukunan beragama, sehingga setiap warga memiliki hak untuk memilih dan menjalankan agama masing-masing dan dapat hidup secara harmonis. Tradisi keagamaan yang berbeda, seperti Jainisme, Islam, Sikhisme, Buddha, Hindu dan lain-lain, telah berkembang di India sejak 2000-3000 tahun yang lalu. Menurut [[Dalai Lama]] konsep kerukunan umat beragama di India adalah harta paling berharga dan menjadikan India sebagai model dalam kerukunan beragama di dunia. Selanjutnya dia mengatakan meskipun agama memiliki berbagai filosofi dan tradisi spiritual yang berbeda, semuanya membawa pesan cinta yang sama.<ref>Religious harmony in India, [https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Religious_harmony_in_India Wikipedia bahasa Inggris]</ref>
|