Adam dari Banjar: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Album: mengganti judul
k Menambah gambar
Baris 146:
Sultan Adam mangkat pada tanggal [[1 November]] [[1857]], dimakamkan di Kampung Jawa (sekarang Jalan Sultan Adam), [[Kota Martapura]].
Ketika mangkatnya Sultan Adam terdapat 23 Pangeran keluarga dekat Sultan Adam yang masih hidup pada saat itu terdiri dari 3 anak laki-laki, 13 cucu laki-laki, 3 saudara laki-laki dan 4 sepupu laki-laki. Sebelumnya, dalam tahun [[1855]] terdapat 29 Pangeran. Hal ini belum termasuk keluarga dekat dari pihak perempuan yang bergelar ratu, putri dan gusti beserta suaminya masing-masing, semuanya ada 56 orang.<ref name="Tijdschrift 1861">{{cite book|pages=70|url=https://books.google.co.id/books?id=JGZfAAAAcAAJ&pg=PA70&dq=sulthan-ADAM-13+kleinzonen-3+broeders-4+neven&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwihi-HJjtiEAxWixDgGHU1HDV8Q6AF6BAgKEAI#v=onepage&q=sulthan-ADAM-13%20kleinzonen-3%20broeders-4%20neven&f=false|title=Tijdschrift voor Nederlandsch Indië|volume=23|publisher=Ter Lands-drukkerij|year=1861 | volume= 50}}</ref>
[[File:Gapura Tahura Sultan Adam.jpg|thumb|Taman Hutan Raya Sultan Adam]]
 
== Pembagian Tanah Badatu (Tanah Pelungguh) ==
Penghasilan pungutan dari banua-banua dibagi-bagikan kepada anak-anak, cucu, saudara dan sepupu Sultan Adam serta para pejabat birokrasi kerajaan, misalnya sebagai berikut: