Kajoran, Magelang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan dan merapikan |
Menambahkan |
||
Baris 1:
{{Untuk|artikel tentang [[ibukota]] Kabupaten Magelang|Mungkid (Kota)}}
{{kecamatan
| nama = Kajoran
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|dati2=Kabupaten▼
|perrow = 1/2
|nama dati2=Magelang▼
|image1=Negeri_Sayur_Sukomakmur,_Kajoran.jpg
|luas=83,41 km²▼
|caption1=<center>Wisata Negeri Sayur Sukomakmur
|penduduk= 52.871 jiwa (BPS 2015)▼
}}
|kelurahan=29▼
▲| dati2 = Kabupaten
|nama camat= Supranowo, SH MM▼
▲| nama dati2 = Magelang
|kepadatan=634 jiwa/km²▼
▲| luas = 83,41 km²
|provinsi=Jawa Tengah▼
▲| penduduk = 52.871 jiwa (BPS 2015)
▲| kelurahan = 29
▲| nama camat = Supranowo, SH MM
▲| kepadatan = 634 jiwa/km²
▲| provinsi = Jawa Tengah
}}
Baris 63 ⟶ 68:
== Potensi ==
Kecamatan Kajoran merupakan kecamatan yang terletak di lereng [[Gunung Sumbing]], sehingga sebagian besar adalah daerah perkebunan sehingga terkenal sebagai daerah yang sejuk di [[Kabupaten Magelang]]. sebagai daerah lereng [[gunung]] kecamatan ini juga mempunyai tempat wisata yaitu Air terjun [[Curug Silawe]] di [[Sutopati, Kajoran, Magelang|Desa Sutopati]] yang airnya bersumber dari [[Gunung Sumbing]].<ref>{{Cite web|title=Kajoran, Raden|url=http://dx.doi.org/10.1163/1573-3912_ei3_com_32932|website=Encyclopaedia of Islam, THREE|access-date=2024-03-10}}</ref> Selain potensi wisata salah satunya, [[Negeri Sayur Sukomakmur]]. Atau yang semula disebut [[Terasering Sitegong]]. Saat cuaca cerah, pengunjung dapat melihat gagahnya Gunung Sumbing dan hamparan ladang sayur milik warga. Destinasi wisata itu mulai ada sejak 2020 lalu. Kecamatan Kajoran mempunyai potensi pertanian untuk dikembangkan, karena tanah yang subur serta ketersediaan air yang cukup untuk digunakan sebagai pengairan.
== Lihat pula ==
* [[Curug Silawe]]<ref>{{Cite journal|last=Prakosa|first=Novian Hangga|last2=Fafurida|first2=Fafurida|date=2019-12-08|title=The Factors Influencing Tourist Visitations Number in Curug Silawe|url=http://dx.doi.org/10.15294/efficient.v2i3.35908|journal=Efficient: Indonesian Journal of Development Economics|volume=2|issue=3|pages=553–561|doi=10.15294/efficient.v2i3.35908|issn=2655-318X}}</ref>
* [[
== Referensi ==
|