Partai Golongan Karya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Samsamsampurna (bicara | kontrib)
k Awal mula: Sejarah yang memiliki landasan dasar.
Orangkalimanuk (bicara | kontrib)
k Awal mula: Ketik an
Baris 33:
 
==Awal mula==
Partai Golkar muncul dari kolaborasi gagasan dari tiga tokoh, [[Soekarno]], [[Soepomo]], dan [[Ki Hajar Dewantara]] sejak tahun 1940. Saat itu muncul dengan adanya KepompokKelompok Pungsional. Kemudian diubah menjadi Golongan Karya dari tahun 1959. Saat ini Golkar dikenal sebagai partai politik di Indonesia.<ref>https://www.idntimes.com/news/indonesia/yosafat-diva-bagus/profil-dan-sejarah-partai-golkar-berawal-ormas-hingga-jadi-parpol</ref>
 
Tentara Nasional Indonesia mendukung pembentukannya karena percaya kelompok pungsional ini akan menyeimbangkan kekuatan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang semakin besar. Pada tahun 1960, Soekarno menganugerahi kelompok sektoral seperti guru, tentara dan polisi, pekerja dan seniman kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR GR). Karena beberapa dari anggota kelompok fungsional ini terkait dengan partai politik, hal ini memberikan pengaruh politik kepada Angkatan Bersenjata Nasional. TNI kemudian membentuk serikat pekerja anti-PKI, [[SOKSI]] (Sentral Organisasi Karyawan Sosialis Indonesia), dan menggunakan ini sebagai inti dari perlawanan terhadap [[PKI]] dan juga inti dari Sekretariat Gabungan Golongan Karya yang dipimpin oleh [[ABRI]], atau Sekber Golkar yang resmi berdiri pada 20 Oktober 1964.{{sfn|Nishihara|1972|p=17-19}}{{sfn|Ricklefs|2008|p=243}} Pada tahun 1968 ada hampir 250 organisasi di bawah payung Sekretatiat Bersama Golong Karya.