Britania Raya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Negara dan wilayah berbahasa Inggris menggunakan HotCat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240309)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
Baris 40:
|editor4-link=Peredur Lynch|encyclopedia=The Welsh Academy Encyclopaedia of Wales]]|year=2008|publisher=University of Wales Press|location=Cardiff|isbn=978-0-7083-1953-6|page=915}}</ref> Sebagian besar wilayah yang dihuni oleh Anglo-Saxon disatukan menjadi [[Kerajaan Inggris]] pada abad ke-10.<ref name="Short Athelstan biography on the BBC History website">{{Cite web|url=http://www.bbc.co.uk/history/historic_figures/athelstan.shtml|title=BBC - History - Athelstan|website=www.bbc.co.uk}}</ref> Sementara itu, penutur [[Bahasa Gaelik Skotlandia|Gaelik]] di [[Inggris]] barat laut (yang terhubung ke Irlandia di timur laut dan secara tradisional telah terjadi [[migrasi]] dari sana pada abad ke-5)<ref>{{cite book|author= Mackie, J.D.|title=A History of Scotland|url= https://archive.org/details/historyofscotlan00mack_0|location =London|publisher=Penguin|year=1991|isbn=978-0-14-013649-4|pages=[https://archive.org/details/historyofscotlan00mack_0/page/18 18]–19}}</ref><ref>{{cite book|author= Campbell, Ewan|title= Saints and Sea-kings: The First Kingdom of the Scots|publisher=Canongate|location=Edinburgh|year=1999|isbn=0-86241-874-7|pages=8–15}}</ref> bersatu dengan bangsa [[Pict]] dan kemudian membentuk [[Kerajaan Skotlandia]] pada abad ke-9.<ref>{{cite book|last= Haigh|first= Christopher|title= The Cambridge Historical Encyclopedia of Great Britain and Ireland|publisher=Cambridge University Press|year= 1990|page= 30|isbn= 978-0-521-39552-6}}</ref>
[[Berkas:Bayeux Tapestry WillelmDux.jpg|jmpl|200px|kiri|[[Bayeux Tapestry]] menggambarkan tentang [[Pertempuran Hastings]] dan peristiwa yang menjadi penyebabnya.]]
Pada tahun 1066, bangsa [[Normandia]] menyerang Inggris dan setelah [[Penaklukan Normandia di Inggris|penaklukannya]], Normandia berhasil merebut sebagian besar Wales, menaklukkan sebagian besar Irlandia dan membentuk permukiman di Skotlandia, yang membawa masing-masing negara tersebut ke periode baru [[feodalisme]] yang berdasarkan model [[Prancis Utara]] dan kebudayaan [[Bahasa Norman|Normandia-Prancis]].<ref>{{cite book|title=Feudalism|url=https://archive.org/details/feudalism0000gans_j4b5|author=Ganshof, F.L.|page=[https://archive.org/details/feudalism0000gans_j4b5/page/165 165]|isbn= 978-0-8020-7158-3|publisher=University of Toronto|year=1996}}</ref> Kedatangan bangsa [[Normandia]] ini membawa pengaruh besar, namun pada akhirnya tetap mampu berasimilasi dengan kebudayaan lokal di masing-masing negara.<ref>{{cite book|title= The debate on the Norman Conquest|url= https://archive.org/details/debateonnormanco0000marj|pages=
Memasuki periode modern awal, Inggris dihadapkan pada konflik agama sebagai akibat [[Reformasi Inggris|reformasi]] dan diperkenalkannya gereja [[Protestan]] di masing-masing negara.<ref>[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/479892/Protestantism/41558/The-Reformation-in-England-and-Scotland The Reformation in England and Scotland] dan [http://www.britannica.com/EBchecked/topic/293754/Ireland/22978/The-Reformation-period Ireland: The Reformation Period & Ireland under Elizabth I], Encyclopædia Britannica Online.</ref> Wales sepenuhnya di klaim sebagai bagian dari Kerajaan Inggris,<ref name="BBC Tudors">{{cite web|title= British History in Depth – Wales under the Tudors|url=http://www.bbc.co.uk/history/british/tudors/wales_tudors_01.shtml|accessdate=21 September 2010|publisher=BBC History|date=5 November 2009}}</ref> dan Irlandia ditetapkan sebagai kerajaan dalam persatuan personal dengan Kerajaan Inggris.<ref>{{cite book|title= A history of the modern British Isles, 1529–1603: The two kingdoms|url= https://archive.org/details/historyofmodernb0000nich|pages=[https://archive.org/details/historyofmodernb0000nich/page/171 171]–172|first=Mark|last=Nicholls|year=1999|isbn= 978-0-631-19334-0|publisher=Blackwell|location =Oxford}}</ref> Wilayah milik bangsa Gaelik Katolik yang merdeka disita oleh Kerajaan Inggris dan diberikan kepada pemukim Protestan dari Inggris dan Skotlandia, yang selanjutnya membentuk Irlandia Utara.<ref>{{cite book|last=Canny|first=Nicholas P.|title= Making Ireland British, 1580–1650|pages=189–200|publisher= Oxford University Press|year=2003|isbn=978-0-19-925905-2}}</ref> Pada tahun 1603, Kerajaan Inggris, Skotlandia dan Irlandia bersatu dalam penyatuan personal saat [[James I dari Inggris|James VI, Raja Skotlandia]], mewarisi mahkota [[Kerajaan Inggris]] dan Irlandia. James kemudian memindahkan istananya dari [[Edinburgh]] ke [[London]]. Meskipun demikian, setiap negara tetap menjadi entitas politik yang terpisah dan mempertahankan lembaga politik yang juga terpisah.<ref name="D. Ross, 2002 p. 56">Ross, D. (2002). ''Chronology of Scottish History''. Glasgow: Geddes & Grosset. p. 56. ISBN 1-85534-380-0</ref><ref name="J. Hearn, 2002 p. 104">Hearn, J. (2002). ''Claiming Scotland: National Identity and Liberal Culture''. Edinburgh University Press. p. 104. ISBN 1-902930-16-9</ref> Pada pertengahan abad ke-17, ketiga kerajaan terlibat dalam serangkaian perang berkelanjutan (termasuk [[Perang Saudara Inggris]]) yang menyebabkan tergulingnya [[monarki]] dan terbentuknya negara [[Negara kesatuan|republik kesatuan]] berumur pendek bernama [[Persemakmuran Inggris|Persemakmuran Inggris, Skotlandia dan Irlandia]].<ref>[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/187936/English-Civil-Wars English Civil Wars]. Encyclopædia Britannica Online.</ref><ref>{{cite web|url= http://www.archontology.org/nations/scotland/01_laws.php|title=Scotland and the Commonwealth: 1651–1660|publisher=Archontology.org|date=14 March 2010|accessdate=20 April 2010}}</ref> Meskipun monarki berhasil dipulihkan kembali, hal ini menandai (dengan meletusnya [[Revolusi Agung]] pada tahun 1688) bahwa sama seperti monarki-monarki Eropa lainnya, [[monarki mutlak]] tidak akan menang. Konstitusi Britania kemudian dikembangkan berdasarkan [[monarki konstitusional]] dan [[sistem parlementer]].<ref>{{cite book|last=Lodge|first=Richard|year=2007|origyear=1910|url= http://books.google.co.uk/books?id=EBSpvBxGyqcC|title=The History of England – From the Restoration to the Death of William III (1660–1702)|publisher=Read Books|page=8|isbn=978-1-4067-0897-4}}</ref> Selama periode ini, terutama di Inggris, berkembangnya kekuatan [[Angkatan Laut Britania Raya|angkatan laut]] mendorong dilakukannya [[Zaman Penjelajahan|penjelajahan seberang lautan]] untuk menjajah dan mendirikan koloni, terutama di [[Amerika Utara]] (lihat [[Imperium Britania]]).<ref>{{cite web|url= http://www.royal-navy.org/lib/index.php?title=Tudor_Period_and_the_Birth_of_a_Regular_Navy_Part_Two|work= Royal Navy History|title= Tudor Period and the Birth of a Regular Navy|accessdate= 24 December 2010|publisher= Institute of Naval History|archive-date= 2012-01-18|archive-url= https://web.archive.org/web/20120118040146/http://www.royal-navy.org/lib/index.php?title=Tudor_Period_and_the_Birth_of_a_Regular_Navy_Part_Two|dead-url= yes}}</ref><ref>{{Cite book|first=Nicholas|last=Canny|title=The Origins of Empire, The Oxford History of the British Empire Volume I|publisher= Oxford University Press|year=1998|isbn= 0-19-924676-9|url= http://books.google.com/?id=eQHSivGzEEMC|ref=refOHBEv1|accessdate=1 May 2011}}</ref>
|