Sumatera Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 132:
[[File:1909 Atlas sekolah Hindia-Nederland map of Palembang.jpg|jmpl|Peta Keresidenan Palembang pada 1909]]
=== Pendudukan Jepang dan
Sumatera Selatan diduduki oleh Jepang pada tanggal 15 Januari 1942, setelah [[Pertempuran Palembang]] di [[Perang Dunia II]].<ref>{{cite web|url=https://warfare.gq/dutcheastindies/palembang.html|title=The Battle for Palembang |work=Forgotten Campaign: The Dutch East Indies Campaign 1941–1942 |access-date=22 March 2019}}</ref> Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]], Sumatera Selatan menjadi bagian dari Provinsi Sumatera sebagai [[keresidenan]] dengan [[Adnan Kapau Gani]] sebagai residennya. Pada tanggal 1 Januari 1947, Belanda berusaha merebut kembali kedaulatannya atas Sumatera Selatan dengan menyerbu Palembang dan terjadilah pertempuran di seluruh Sumatera Selatan hingga kemerdekaan Indonesia [[Konferensi Meja Bundar|diakui oleh Belanda]] pada tanggal 27 Desember 1949. Wilayah yang diduduki Belanda di Sumatera Selatan dimasukkan ke dalam [[Negara Sumatera Selatan]] di bawah [[Republik Indonesia Serikat]] sampai pembubaran serikat pekerja dan berdirinya republik.
|