Sejarah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 116.206.28.49 (bicara) ke revisi terakhir oleh Bebasnama Tag: Pembatalan |
Menambah rujukan di klasifikasi sejarah |
||
Baris 47:
# Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian, dan atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
== Klasifikasi Sejarah ==
{{riset asli}}
Karena lingkup sejarah sangat besar, perlu klasifikasi yang baik untuk memudahkan penelitian. Bila beberapa penulis seperti [[H.G. Wells]], [[Will Durant]], dan [[Ariel Durant]] menulis sejarah dalam lingkup umum, kebanyakan sejarawan memiliki keahlian dan spesialisasi masing-masing.
Baris 58:
* Berdasarkan topik atau pokok bahasan (topikal).
Dalam pemilahan tersebut, harus diperhatikan bagaimana cara penulisannya seperti melihat batasan-batasan temporal dan spasial tema itu sendiri. Jika hal tersebut tidak dijelaskan, maka sejarawan mungkin akan terjebak ke dalam falsafah ilmu lain, misalnya [[sosiologi]]. Inilah sebabnya [[Immanuel Kant]] yang disebut-sebut sebagai Bapak Sosiologi mengejek sejarah sebagai "penata batu-bata" dari fakta-fakta sosiologis.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2023-06-01|title=Jelaskan Pengertian Sejarah, Fungsi, dan Klasifikasinya, Berikut Pendapat Ahli|url=https://www.liputan6.com/hot/read/5300220/jelaskan-pengertian-sejarah-fungsi-dan-klasifikasinya-berikut-pendapat-ahli|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-03-11}}</ref>
Banyak orang yang mengkritik ilmu sejarah. Para pengkritik tersebut melihat sejarah sebagai sesuatu yang tidak ilmiah karena tidak memenuhi faktor-faktor keilmuan, terutama faktor "dapat dilihat atau dicoba kembali", artinya sejarah hanya dipandang sebagai [[pengetahuan]] belaka, bukan sebagai [[ilmu]]. Sebenarnya, pendapat ini kurang bisa diterima akal sehat karena sejarah mustahil dapat diulang walau bagaimanapun caranya karena sejarah hanya terjadi sekali untuk selama-lamanya. Walau mendapat tantangan sedemikian itu, ilmu sejarah terus berkembang dan menunjukkan keeksisannya dalam tataran ilmu.
|