P. Ramlee: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sesuai dengan WP:DIREKTORI maka subjudul data dan fakta dihapus
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 56:
P. Ramlee meninggal dunia pada tanggal [[29 Mei]] [[1973]] saat berusia 44 tahun. Untuk mengenang jasanya, [[Yang Dipertuan Agung]] Malaysia memberikan penghargaan ''[[Bintang Kebesaran Darjah Panglima Setia Mahkota]]'' pada tahun [[1990]] dan menambahkan gelar [[Tan Sri]] pada nama Ramlee.
 
==Kehidupan awal==
P. Ramlee tersebut lahir pada tanggal 22 Maret 1929 di [[Pulau Penang]].<ref name="Sisi P. Ramlee">{{cite book |author=Ramli Ismail dan Zakiah Hanum |title=Kenangan Abadi P. Ramlee |year=1998 |chapter=Bab 4-5, 21 |publisher=Adhicipta Sdn. Bhd. |isbn=983-9113-15-1 |pages=28-41, 169}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.astroawani.com/berita-malaysia/peristiwahariini-seniman-agung-tan-sri-p-ramlee-dilahirkan-352949|title=#PeristiwaHariIni: Seniman agung Tan Sri P Ramlee dilahirkan|author=Israr Khalid|publisher=[[Astro Awani]]|date=2022-03-22|accessdate=|language=ms}}</ref> Ia memiliki hubungan darah yang kuat dengan Indonesia. Ayahnya, Teuku Nyak Puteh berasal dari Lhoksumawe, Aceh, sementara ibunya, Che Mah Hussen berasal dari Buttenworth, Malaysia.<ref>{{cite news|url=http://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes19900730-1.2.93.10.2.aspx|title=P. Ramlee lives on|publisher=[[The Straits Times]]|date=1990-07-30|accessdate=|language=en}}</ref><ref>{{cite news|title=Bangunan bersejarah yang dipilih adalah rumah kelahiran Tan Sri P. Ramlee|author=Norehan Hamzah|publisher=Kerja Khusus Sejarah|date=2015-06-26|language=ms}}</ref><ref>{{cite news|url=http://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/beritaharian19850421-1.2.25.4.aspx|title=Nasir P. Ramlee temu nenek di Aceh|publisher=Berita Harian Singapura|date=1985-04-21|accessdate=|language=ms}}</ref><ref>{{cite news|url=http://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes19920331-1.2.61.12.5.aspx|title=Humble home|publisher=The Straits Times|date=1992-03-31|accessdate=|language=en}}</ref>
 
==Kematian==
P. Ramlee tutup usia karena serangan jantung pada tanggal 29 Mei 1973.<ref>{{cite news|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes19730530-1.2.108|title=Malay movie idol Ramlee dies after heart attack|publisher=The Straits Times|date=1973-05-30|accessdate=|language=en}}</ref> Kematiannya yang mendadak membuat publik Malaysia tersentak.<ref>{{cite news|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/beritaharian19730530-1.2.3|title=Dunia filem terkejut|author=Shafie Noor|publisher=Berita Harian|date=1973-05-30|accessdate=|language=ms}}</ref> Perdana Menteri [[Abdul Razak Hussein]] menyebut ‘tidak ada yang dapat menggantikan P. Ramlee di Malaysia’.<ref>{{cite news|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/beritaharian19730530-1.2.2|title=Kehilangannya sukar diganti|publisher=Berita Harian|date=1973-05-30|language=ms}}</ref> Sementara Yang Dipertuan Agong memberinya gelar Tan Sri dan menyematkan julukan Seniman Agung Negara kepada seniman serba bisa tersebut.<ref>{{cite news|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes19900606-1.2.27.9|title=King's award for the late P. Ramlee|publisher=The Straits Times|date=1990-06-06|accessdate=|language=en}}</ref>
==Kehidupan pribadi==
P. Ramlee pernah menikah 3 kali. Pertama dengan Junaidah Binti Daeng Harris (1950-1955), kedua dengan Noorizan binti Mohd Noor (1955-1961) dan ketiga dengan Salmah Binti Ismail atau yang lebih dikenal dengan [[Saloma]] (1961-hingga wafat). Hubungan percintaan P. Ramlee dengan Noorizan adalah salah satu yang paling menyita kontroversi. Hal ini tidak terlepas dari status Noorizan yang saat itu masih merupakan permaisuri Sultan Perak ke-32, Sultan Yusuf Izzudin Shah.
 
Sultan Perak yang mengetahui hubungan tersebut akhirnya menceraikan Noorizan pada tahun 1954. Tak lama setelah bercerai, Noorizan kemudian menikah dengan P. Ramlee pada tahun 1955. Noorizan yang telah meninggalkan istana kesultanan Perak, sebenarnya berharap besar pada pernikahannya dengan P. Ramlee. Namun, sang superstar yang sedang dalam puncak karir itu gagal memenuhi harapan Noorizan. Ia teramat sibuk mengembangkan karirnya. Pernikahan tersebut hanya bertahan 6 tahun. Pada tahun 1961 keduanya sepakat bercerai.
 
Istri P. Ramlee yang terakhir adalah Salmah binti Ismail atau yang dikenal dengan nama Saloma. Percintaan P. Ramlee dan Saloma pun berlangsung unik, karena cinta Ramlee awalnya bukan untuk Saloma, melainkan untuk kakak dari Saloma yaitu Mariani Ismail, yang juga mantan Puteri Kecantikan Singapura. Pernikahan dengan Saloma, boleh jadi menjadi masa yang paling produktif bagi karir bermusik P. Ramlee. Pada periode ini Ramlee menciptakan ratusan lagu dan menyanyikannya baik secara solo maupun duet dengan Saloma.
== Film-film yang dibintangi P. Ramlee ==
{{col|2}}