Kucing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k ←Membatalkan revisi 2542233 oleh 74.125.74.131 (Bicara)
Baris 23:
== Karakteristik ==
Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu [[predator]] terhebat di dunia. Kucing ini dapat membunuh atau memakan beberapa ribu spesies— [[kucing besar]] biasanya kurang dari 100. Tetapi karena ukurannya yang kecil, kucing tidak berbahaya bagi manusia— satu-satunya bahaya yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya infeksi [[rabies]] akibat gigitan kucing. Kucing dapat berakibat fatal bagi suatu [[ekosistem]] yang bukan tempat tinggal alaminya. Pada beberapa kasus, kucing berperan atau menyebabkan kepunahan. Kucing menyergap dan melumpuhkan mangsa dengan cara yang mirip dengan [[singa]] dan [[harimau]] — menggigit leher mangsa dengan gigi taring yang tajam sehingga melukai [[saraf]] [[tulang belakang]] atau menyebabkan mangsa kehabisan napas dengan merusak [[tenggorokan]].
[[Berkas:Puz-muz 050206 078 ed.jpg|thumb|220px|left|Kucing kampung memangsa seekor tikus rumah (''Rattus rattus diardii'')]]
Kucing dianggap sebagai "karnivora yang sempurna" dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti gunting untuk merobek daging. Meskipun ciri ini juga terdapat pada famili [[Canidae]] atau [[anjing]], tapi ciri ini berkembang lebih baik pada kucing. Tidak seperti [[karnivora]] lain, kucing hampir tidak makan apapun yang mengandung tumbuhan. [[Beruang]] dan [[anjing]] kadang memakan buah, akar, atau madu sebagai suplemen jika ada sementara kucing hanya memakan daging, biasanya buruan segar. Dalam penangkaran, kucing tidak dapat diadaptasikan dengan diet vegetarian karena mereka tidak dapat mensintesis semua asam-asam amino yang mereka butuhkan hanya dengan memakan tumbuhan; berbeda dengan anjing peliharaan, yang sering diberi makan produk campuran daging dan sayuran dan kadang dapat beradaptasi dengan diet vegetarian secara total.
Kucing dianggap sebagai "karnivora yang sempurna" den
 
Meskipun memiliki reputasi sebagai hewan penyendiri, kucing biasanya dapat membentuk [[koloni]] liar tetapi tidak menyerang dalam kelompok seperti [[singa]]. Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri (jantan yang aktif secara seksual memiliki daerah terbesar, sedang jantan steril memiliki daerah paling kecil) dan selalu terdapat daerah "netral" dimana para kucing dapat saling mengawasi atau bertemu tanpa adanya konflik teritorial atau agresi. Di luar daerah netral ini, penguasa daerah biasa akan mengejar kucing asing, diawali dengan menatap, mendesis, hingga menggeram, dan bila kucing asing itu tetap tinggal, biasanya akan terjadi perkelahian singkat. Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan punggung agar mereka tampak lebih besar. Serangan biasanya terdiri dari tamparan di bagian wajah dan tubuh dengan kaki depan yang kadang disertai gigitan. Luka serius pada kucing akibat perkelahian jarang terjadi karena pihak yang kalah biasanya akan lari setelah mengalami beberapa luka di wajah. Jantan yang aktif biasanya sering terlibat banyak perkelahian sepanjang hidupnya. Hal ini tampak pada berbagai luka di bagian [[wajah]], seperti hidung atau telinga. Kucing betina kadang juga terlibat perkelahian untuk melindungi anak-anaknya bahkan kucing steril pun akan mempertahankan daerah kecilnya dengan gigih.
 
Melihat dari perilaku kucing yang ada saat ini, kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing peliharaan diperkiraan berevolusi pada [[iklim]] [[gurun]]. Kucing senang dengan suasana hangat dan sering tidur di bawah hangatnya sinar matahari. Kotorannya biasanya kering dan kucing lebih suka menguburnya di tempat berpasir. Kucing dapat mematung, tidak bergerak cukup lama terutama ketika sedang mengintai mangsa atau bersiap untuk "pounce". Di [[Afrika Utara]] masih ditemukan kucing liar yang mungkin berkerabat dekat dengan nenek moyang kucing peliharaan saat ini.
 
Karena memiliki kekerabatan yang dekat dengan binatang gurun, ketahanan kucing terhadap panas dan dinginnya iklim daerah subtropis agak terbatas. Kucing tidak tahan terhadap [[kabut]], [[hujan]], dan [[salju]], meskipun ada beberapa jenis seperti ''Norwegian Forest Cat'' dan ''Maine Coon'' yang mampu bertahan; dan berusaha mempertahankan suhu tubuh normalnya, yaitu 39[[°C]], dalam keadaan [[basah]]. Kebanyakan kucing tidak suka berendam dalam [[air]], kecuali jenis ''Turkish Van''.
 
[[Berkas:White_Cat_Nursing_Four_Kittens.jpg|right|230px|thumb|Empat ekor anak kucing sedang disusui induknya.]]
Masa kehamilan atau [[gestasi]] pada kucing berkisar 63 hari. Anak kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka pada usia 8-10 hari. Anak kucing akan disapih oleh induknya pada usia 6-7 minggu dan kematangan seksual dicapai pada umur 10-15 bulan. Kucing dapat mengandung 4 janin sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian yang berbeda.
 
Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 [[kilogram]] dan jarang melebihi 10 kg. Bila diberi makan berlebihan, kucing dapat mencapai berat badan 23 kg. Tapi kondisi ini amat tidak sehat bagi kucing dan harus dihindari. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, kucing tertua diketahui berusia 36 tahun. Kucing peliharaan yang tidak diperbolehkan keluar rumah dan disterilkan dapat hidup lebih lama (mengurangi resiko perkelahian dan kecelakaan). Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.
 
Kucing peliharaan yang tinggal di dalam rumah harus diberi kotak kotoran yang berisi pasir atau bahan khusus yang dijual di toko hewan peliharaan. Perlu juga disediakan tempat khusus bagi kucing untuk mencakar. Hal ini penting karena kucing memerlukan kegiatan mencakar ini untuk menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya dapat tetap tajam dan terjaga kesehatannya. Tidak adanya tempat khusus ini akan menyebabkan kucing banyak merusak perabotan.
 
Sering kali kucing menunjukkan perilaku memilih makanan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki organ pembau khusus di langit-langit mulutnya yang disebut sebagai ''organ vomeronasal'' atau ''organ Jacobson''. Ketika organ ini terstimulasi oleh suatu jenis makanan tertentu, kucing akan menolak makanan selain makanan itu.<!--When a cat wrinkles its muzzle, lowers its chin, and lets its tongue hang a bit, it is opening the passage to the vomeronasal. This is called gaping. Gaping is the equivalent of the [[Flehmen response]] in other animals, such as [[dogs]] and [[horses]]-->
 
[[Berkas:Catpupil03042006.jpg|thumb|230px|Mata kucing. Perhatikan ''membrana nictitans'' berupa selaput putih di sudut dalam ruang mata.]]
Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Mereka memiliki [[selaput pelangi]] atau [[iris]] membentuk celah pada [[mata]] yang akan menyempit. Meskipun demikian, penyempitan ini juga mengurangi bidang pandang kucing. Suatu organ yang disebut ''tapetum lucidum'' digunakan dalam lingkungan dengan sedikit cahaya. Organ inilah yang menyebabkan warna-warni mata kucing ketika difoto dengan menggunakan blitz. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki [[persepsi]] [[trikomatik]] yang lemah.
 
Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan menggunakan "kumis" atau misainya (''vibrissae'') untuk membantunya menentukan arah dan menjadi alat indera tambahan. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, membuat kucing dapat mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat.
 
Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut [[membrana niktitans]]. Kelopak ketiga ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan nampak ketika mata kucing terbuka. Membran ini menutup sebagian ketika kucing sedang sakit. Kadang kucing yang amat mengantuk atau gembira juga memperlihatkan membran ini.
 
Suara kucing sering ditulis "meong" dalam [[bahasa Indonesia]]. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di [[Amerika]], suara kucing ditulis "meow". Di negara [[Inggris]] sendiri, penulisannya adalah "miaow", "miaow" dalam [[bahasa Perancis]], "miau" dalam [[bahasa Jerman]], "nya" dalam [[bahasa Jepang]] dan berbagai penulisan lain dalam berbagai bahasa. Suara "meong" kucing memiliki berbagai arti tergantung pengucapannya oleh si kucing. Kucing juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang sering disukai manusia. Karena suara ini bukan merupakan suara vokal, maka kucing dapat mengeluarkan suara dengkuran dan mengeong pada saat yang sama.
 
Umumnya semua daun telinga kucing tegak. Tidak seperti pada anjing, kucing dengan telinga terlipat amat jarang ditemukan. Jenis ''Scottish Fold'' adalah salah satu jenis kucing dengan mutasi genetik yang langka ini. Ketika marah atau takut, daun telinga kucing jenis ini akan tertekuk ke belakang sementara si kucing mengeluarkan suara menggeram atau mendesis. Ketika mendengarkan suatu suara, daun telinga kucing akan bergerak ke arah sumber suara; daun telinga kucing dapat mengarah ke depan, ke samping, bahkan seolah menoleh ke belakang.
 
Kucing termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. [[Saliva]] atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat, tapi dapat memicu [[alergi]] pada manusia. Kadang kala kucing memuntahkan ''hairball'' atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perut mereka.
 
Kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12-16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13-14 jam. Tetapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari.
 
== Jenis-jenis kucing peliharaan ==