Adnan Kapau Gani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dafzzz (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dafzzz (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 85:
Setelah revolusi berakhir pada tahun 1949, Gani menjadi [[Daftar Gubernur Sumatera Selatan|Gubernur Militer Sumatera Selatan]]. Pada tahun 1954, ia diangkat menjadi rektor [[Universitas Sriwijaya]] di [[Palembang]]. Ia tetap aktif dan tinggal di Sumatera Selatan hingga wafat pada tanggal 23 Desember 1968. Dia dimakamkan di Taman Pemakaman Pahlawan Siguntang di Palembang. Gani meninggalkan seorang istri Masturah, dan tidak mempunyai anak hingga akhir hayatnya.
 
== PenghormatanPenghargaan ==
Untuk mengenang jasa-jasanya, pada tanggal 9 November 2007 Presiden  [[Susilo Bambang Yudhoyono]]  memberikan gelar [[ Pahlawan Nasional Indonesia]]  kepada A.K.Adnan Kapau Gani. Gelar ini diterimanya bersama dengan [[ Slamet Rijadi]],  [[Ida Anak Agung Gde Agung]], dan  [[Moestopo]]  berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 66066/TK/2007 TK. dr. A.K Gani juga mendapatkan tanda kehormatan lainnya dari Presiden Soeharto. Selain itu namanya juga diabadikan sebagai nama rumah sakit di Palembang,  [[Rumah Sakit TK II DrA.K. AK Gani|Rumah Sakit AK Gani]]  dan nama ruas jalan beberapa kota di Indonesia. Terdapat juga  [[Museum dr. A.K. Gani]]  yang terletak di [[ Kota Palembang]]. dr. A.K Gani mendapatkan piagam pengangkatan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2007.
 
== Referensi ==