Orang Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 126:
Proporsi signifikan anggota [[diaspora Jepang]] mempraktikkan [[Kekristenan]]; 60% orang [[Jepang Brasil]] dan 90% orang [[Jepang Meksiko]] beragama [[Gereja Katolik|Katolik Roma]],<ref name="panib.org.br">{{cite web|url=http://panib.org.br/|title=PANIB - Pastoral Nipo Brasileira|date=October 15, 2007|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20071015201123/http://panib.org.br/|archive-date=October 15, 2007}}</ref><ref name="Aciprensa">{{cite web |url= https://www.aciprensa.com/noticias/colonia-japonesa-en-mexico-visita-guadalupe-en-54-peregrinacion-anual/ |title= Colonia japonesa en México visita Guadalupe en 54º peregrinación anual |publisher= Aciprensa |access-date= February 20, 2014 |archive-date= December 19, 2014 |archive-url= https://web.archive.org/web/20141219152904/https://www.aciprensa.com/noticias/colonia-japonesa-en-mexico-visita-guadalupe-en-54-peregrinacion-anual/ |url-status= dead }}</ref> sementara 37% orang [[Jepang Amerika]] beragama Kristen (33% [[Protestanisme|Protestan]] dan 4% [[Gereja Katolik|Katolik]]).<ref name="pewforum.org">{{cite web|url=http://www.pewforum.org/Asian-Americans-A-Mosaic-of-Faiths-overview.aspx|title=Asian Americans: A Mosaic of Faiths|date=July 19, 2012|work=Pew Research Center's Religion & Public Life Project|access-date=March 17, 2015|archive-date=July 16, 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20130716064702/http://www.pewforum.org/Asian-Americans-A-Mosaic-of-Faiths-overview.aspx|url-status=live}}</ref>
==Sastra==
{{Main|Sastra Jepang}}
[[File:Momotaro2.jpg|thumb|upright=0.8|left|[[Boneka bisque]] [[Momotarō]],<br />karakter dari [[sastra Jepang|sastra]] dan [[folklor Jepang]]]]
Genre tulisan tertentu berasal dari dan sering diasosiasikan dengan masyarakat Jepang. Genre itu adalah [[haiku]], [[Waka (puisi)|tanka]], dan [[I Novel]], meskipun penulis modern biasanya tidak menggunakan gaya penulisan seperti ini. Dalam sejarah, banyak karya yang berupaya menangkap atau mengkodifikasi nilai-nilai dan estetika budaya tradisional Jepang. Beberapa yang terkenal adalah ''[[The Tale of Genji]]'' oleh [[Murasaki Shikibu]] (1021), tentang budaya pengadilan [[Periode Heian|Heian]]; ''[[The Book of Five Rings]]'' oleh [[Miyamoto Musashi]] (1645), tentang strategi militer; ''[[Oku no Hosomichi]]'' oleh [[Matsuo Bashō]] (1691), [[Sastra perjalanan|buku perjalanan]]; dan esai "[[In Praise of Shadows]]" oleh [[Jun'ichirō Tanizaki]] (1933), yang membandingkan budaya Timur dan Barat.
Setelah [[Kapal Hitam|Jepang membuka diri]] kepada Barat pada 1854, beberapa karya dengan gaya ini dituliskan dalam bahasa Inggris oleh orang Jepang asli; karya tersebut adalah ''[[Bushido: The Soul of Japan]]'' oleh [[Nitobe Inazō]] (1900), tentang etika ''[[samurai]]'', dan ''[[The Book of Tea]]'' oleh [[Okakura Kakuzō]] (1906), yang membahas implikasi filosofis [[upacara minum teh Jepang]]. Pengamat Barat juga sering mencoba mengevaluasi masyarakat Jepang, dengan tingkat keberhasilan yang berbeda-beda; salah satu karya paling dikenal dan kontroversial akibat dari hal ini adalah ''[[The Chrysanthemum and the Sword]]'' oleh [[Ruth Benedict]] (1946).
Para penulis Jepang abad keduapuluh mencatat perubahan dalam masyarakat Jepang melalui karyanya. Beberapa penulis paling terkenal adalah [[Natsume Sōseki]], [[Jun'ichirō Tanizaki]], [[Osamu Dazai]], [[Fumiko Enchi]], [[Akiko Yosano]], [[Yukio Mishima]], dan [[Ryōtarō Shiba]]. Penulis kontemporer terkenal seperti [[Ryū Murakami]], [[Haruki Murakami]], dan [[Banana Yoshimoto]] telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa dan digemari dunia internasional, dan [[Yasunari Kawabata]] dan [[Kenzaburō Ōe]] menerima penghargaan [[Hadiah Nobel dalam Sastra]].
==Kewarganegaraan==
|