Madah Bakti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 1:
{{DISPLAYTITLE:Madah Bakti : Buku Doa dan Nyanyian Gereja Katolik Indonesia}}
{{Infobox Book
| name = Madah Bakti : Buku Doa dan Nyanyian
| image =
| caption =
| author = Pusat Musik Liturgi Yogyakarta
| country = [[Indonesia]]
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| genre = Buku Doa & Nyanyian [[Gereja Katolik di Indonesia]]
| publisher = Pusat Musik Liturgi Yogyakarta
| pages = 936 halaman
| isbn = 978-979-8133-88-6
| release_date = 1980 (edisi pertama), 2000 (edisi revisi)}}
'''''Madah Bakti''''' adalah buku kumpulan doa dan nyanyian yang menunjang [[Gereja Katolik di Indonesia|umat Katolik Indonesia]] dalam beribadah. Madah Bakti banyak berisi nyanyian-nyanyian liturgis yang berasal dari etnik Nusantara (disebut sebagai nyanyian Inkulturasi Katolik Indonesia). Madah Bakti umum digunakan dalam perayaan [[Misa]] selain buku [[Puji Syukur]] yang lebih luas digunakan di Indonesia.<ref>[https://www.insertlive.com/film-dan-musik/20230905212138-25-318434/25-lagu-lagu-madah-bakti-yang-biasa-dinyanyikan-di-gereja#:~:text=Madah%20Bakti%20adalah%20kumpulan%20doa,disajikan%20dengan%20gaya%20etnik%20Nusantara. Lagu Madah Bakti yang Biasa Dinyanyikan di Gereja Katolik]</ref>▼
▲'''''Madah Bakti''''' adalah buku kumpulan doa dan nyanyian yang menunjang [[Gereja Katolik di Indonesia|umat Katolik Indonesia]] dalam beribadah. Madah Bakti
Madah Bakti pertama kali diciptakan pada tahun 1980 oleh Pusat Musik Liturgi Yogyakarta, dan mengalami pembaharuan isi doa dan nyanyian pada tahun 2000. Nyanyian yang termuat dalam Madah Bakti pada umumnya merupakan hasil Lokakarya Komposisi Pusat Musik Liturgi Yogyakarta di beberapa daerah. Beberapa lagu dalam Madah Bakti juga termuat dalam buku Puji Syukur dengan beberapa perubahan pada isi syair nyanyian (terlebih untuk nyanyian inkulturasi dikarenakan versi Madah Bakti didasarkan pada versi asli hasil lokakarya PML). Madah Bakti saat ini tersedia dalam dua versi yakni Versi Nasional (nyanyian tambahan inkulturasi terdiri atas Hasil Lokakarya Komposisi PML di seluruh Indonesia) dan Versi Regio Kalimantan (nyanyian tambahan inkulturasi terdiri atas Hasil Lokakarya Komposisi PML di Kalimantan).<ref name=":0">[https://littlenotesmedia.blogspot.com/2024/02/madah-bakti-sebuah-kisah-pelestarian.html]</ref>▼
▲Madah Bakti pertama kali diciptakan pada tahun 1980 oleh Pusat Musik Liturgi Yogyakarta, dan mengalami pembaharuan isi doa dan nyanyian pada tahun 2000. Nyanyian yang termuat dalam Madah Bakti pada umumnya merupakan hasil Lokakarya Komposisi Pusat Musik Liturgi Yogyakarta di beberapa daerah. Beberapa lagu dalam Madah Bakti juga termuat dalam buku Puji Syukur dengan beberapa perubahan pada isi syair nyanyian (terlebih untuk nyanyian inkulturasi dikarenakan versi Madah Bakti didasarkan pada versi asli hasil lokakarya PML). Madah Bakti saat ini tersedia dalam dua versi yakni Versi Nasional (bagian nyanyian tambahan inkulturasi terdiri atas Hasil Lokakarya Komposisi PML di seluruh Indonesia) dan Versi Regio Kalimantan (bagian nyanyian tambahan inkulturasi terdiri atas Hasil Lokakarya Komposisi PML di Regio Kalimantan).<ref name=":0">[https://littlenotesmedia.blogspot.com/2024/02/madah-bakti-sebuah-kisah-pelestarian.html]</ref>
== Sejarah Madah Bakti ==
Baris 34 ⟶ 36:
Pembuatan Buku Doa dan Nyanyian Liturgi semula tidaklah mudah. Saat itu masih belum terdapat skema susunan yang tepat untuk pembuatan buku tersebut. Beruntungnya, di Jerman rilis sebuah buku baru bernama ''"[[:en:Gotteslob|Gotteslob]]".'' Acuan dari ''Gotteslob'', kemudian menjadi model utama pembuatan buku ini dengan penyesuaian dengan budaya dan situasi di Indonesia. Adapun hambatan lain ialah sekalipun sudah terkumpul secara masif nyanyian misa, kebanyakan dari nyanyian ialah ordinarium (Misa Kita, Misa Syukur, Misa Harjowardoyo, Misa Manado, dll.). Namun, untuk lagu proprium terlebih untuk nyanyian proprium Tematis masih dirasa kurang.
Perihal ini ternyata bisa diatasi. Dengan bantuan Bp. [[Liberty Manik]] (komponis Satu Nusa Satu Bangsa) yang pada waktu itu (tahun 1976), telah pulang studi komposisi di Jerman. Bp. Manik memprakarsai konsep baru yakni Lokakarya Komposisi. Konsep ini bertujuan agar para peserta yang hadir dalam Lokakarya Komposisi di-''briefing'' secukupnya perihal teori musik dan syair. Selanjutnya dengan dibantu narasumber kompeten, para peserta diharapkan mengarang dan mengonsep lagu yang layak diperdengarkan dan dinyanyikan saat liturgi.
PML dengan dibantu oleh Bp. Manik (narasumber bidang komposisi) dan Bp. Simatupang (narasumber bidang syair) akhirnya melaksanakan Loko (Lokakarya Komposisi) di Kaliurang dan Syantikara Yogyakarta pada periode tahun 1977 hingga 1979. Beberapa hasil Lokakarya ini juga dimasukkan ke dalam daftar nyanyian Madah Bakti di kemudian hari. Juga masih dalam periode yang sama, PML diundang agar melaksanakan Lokakarya Komposisi di [[Detusoko, Ende|Detusoko]]. Lokakarya ini berhasil membuahkan hasil sebanyak 32 lagu baru, dengan 16 lagu di antaranya masuk dalam Madah Bakti (misalnya : Trimalah Ya Bapa (MB 233) dan Karya Tritunggal / Hai Umat Pujilah Bapa (MB 484)).
Akhirnya, Kongres Musik Liturgi Ketiga di Jakarta diadakan pada tahun 1980 (tepatnya di Klender). Buku Doa dan Nyanyian Liturgi Indonesia (nama proyek ini) diresmikan oleh MAWI dan diberi nama sebagai '''''MADAH BAKTI'''''. Mgr. [[Anicetus Bongsu Antonius Sinaga]], O.F.M.Cap. menawarkan dan memperkenalkan buku ini sebagai "Buku Tawaran Alternatif untuk Gereja Indonesia dan bukan Buku Wajib". Penawaran ini mungkin harap dapat dimaklumi karena citra buku ini awal mulanya dianggap Yogya-sentris,
== Beberapa Nyanyian Populer Madah Bakti ==
Sepanjang perjalanan Madah Bakti hingga sekarang, ternyata umat Katolik Indonesia banyak yang masih sering menyanyikan serta hafal akan nyanyian dari Madah Bakti. Berdasarkan versi Madah Bakti 2000 TPE 2020, berikut (menurut mayoritas umat Katolik Indonesia) beberapa lagu yang masih sering dinyanyikan :
# [https://www.youtube.com/watch?v=-CPmh6FSWo8&ab_channel=CivitaYouthCampKAJ Bawalah Persembahan] (MB no. 228 - Gaya [[Keroncong]],
# [https://www.youtube.com/watch?v=sq4yn56vXaI&ab_channel=PML-YKOFFICIAL Kita Menghadap Altar Tuhan / Dengan Gembira] (MB no. 601 - Gaya [[Suku Nias|Nias]],
# [https://www.youtube.com/watch?v=3rVr2tBQiu4&ab_channel=PML-YKOFFICIAL Datanglah, Ya Tuhan] (MB no. 611 - Gaya [[Suku Bunak|Timor Bunaq]],
# Ya Namamu Maria (MB no. 547 - Gaya Barat,
# [https://www.youtube.com/watch?v=TYdrkRb5rEo&ab_channel=CivitaYouthCampKAJ Di Sanggar Maha Suci] (MB no. 164 - Gaya Keroncong,
# [https://www.youtube.com/watch?v=Br9yOjhOXfU&ab_channel=MusicaSacraIndonesia Kelana] (MB no. 160 - Gaya [[Suku Makassar|Makassar]],
# [https://www.youtube.com/watch?v=HIuGNUVOHp0&ab_channel=CivitaYouthCampKAJ Dayung Di Arus] (MB no. 221 - Gaya Melayu / Minang,
# Uluran Tangan Kami (MB no. 246 - Gaya Tionghoa,
# Aku Mengasihi Tuhan (MB no. 290 - Gaya [[Gending|Jawa]],
# [[Hai Dunia, Gembiralah|Alam Raya Karya Bapa]] (MB no. 352 - Gaya Barat,
# Segenap Jiwaku (MB no. 341 - Gaya Jawa,
# [[:en:Go_Tell_It_on_the_Mountain_(song)|Wartakan Dengan Lantang]] (MB no. 339 - Gaya Spiritual African American,
# Yerusalem Kota Surgawi (MB no. 834 - Gaya [[Suku Batak Toba|Batak Toba]],
# Segarkanlah Kami / Kepada-Mu Tuhanku (MB no. 608 - Gaya Dayak Kenyah,
# Hidup Kita Dalam Dunia / Cintailah Sesamamu (MB no. 775 - Gaya Nias,
# Bagai Bumi Tersiram Hujan (MB no. 761 - Gaya [[Suku Dayak Kanayatn|Dayak Kanayatn]],
# [https://www.youtube.com/watch?v=K9Q9EBggZiw&ab_channel=MusicaSacraIndonesia Pujian Kepada-Mu Tuhan / Tinggallah Dalam Hati] (MB no. 701 - Gaya Batak Toba,
# [[:de:Fest_soll_mein_Taufbund_immer_stehn|Syukur Kepada-Mu Tuhan]] (MB no. 427 - Gaya Barat (Jerman),
# Limpahkan Kasih-Mu (MB no. 478 - Gaya Barat,
# [[:en:The_Holy_City_(song)|Yerusalem Lihatlah Raja-Mu]] (MB no. 395 - Gaya Barat,
# Hai Makhluk Semua (MB no. 435 - Gaya Flores,
# [https://www.youtube.com/watch?v=qtKx-oa1YQc&ab_channel=CivitaYouthCampKAJ Hanya Pada-Mu Tuhan] (MB no. 317 - Gaya Sunda,
Juga terdapat banyak sekali lagu - lagu favorit umat dari versi Madah Bakti yang lain yakni Madah Bakti tahun 2000 edisi Regio Kalimantan, Madah Bakti versi 1980 (nyanyian yang sudah dihapus pada pembaharuan versi), dan Madah Bakti Suplemen tahun 1993 (yang tidak tersedia di versi pembaharuan yakni Edisi 2000).
Baris 74 ⟶ 76:
== Rujukan ==
* Tim Liturgi
* [[Karl-Edmund Prier|Prier, Karl-Edmund, S.J.]] 2023. ''Hidup Untuk Musik : Sebuah Autobiografi dalam 50 Cerita''. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi Yogyakarta
* Prier, Karl-Edmund, S.J. & Widyawan, Paul. 2011. ''Roda Musik Liturgi : Panduan untuk para petugas Musik Liturgi''. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi Yogyakarta
* Prier, Karl-Edmund, S.J. 2008. ''Perjalanan Musik Gereja Katolik Indonesia Tahun 1957 - 2007''. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi Yogyakarta
==Referensi==
Baris 85 ⟶ 87:
* https://pml-yk.org/
{{katolik-stub}}{{URUTANBAKU:Madah Bakti : Buku Doa dan Nyanyian Gereja Katolik Indonesia}}
[[Kategori:Gereja Katolik Roma]]
[[Kategori:Gereja Katolik di Indonesia]]
[[Kategori:Musik gereja]]
[[Kategori:Buku tahun 1980]]
[[Kategori:Buku tahun 2000]]
[[Kategori:Katolik di Indonesia]]
__INDEKS__
__PRANALABAGIANBARU__
|