Menurunnya angkutan penumpang bus antarkota karena berbagai faktor, seperti harga tiket pesawat murah, mudahnya mendapatkan mobil pribadi melalui [[pembayaran kredit]] posts, dan maraknya perusahaan [[bus antar-jemput|angkutan travel]] yang menggunakan mobil[[bus kecil,|minibus]] dapat menyebabkan banyak armada bus besar milik NPM yang menganggur dan juga dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan bus ini.<ref name="harianhaluan.com"/>
Untuk keluar dari kesulitan ini, Angga Vircansa Chairul sebagai pengelola generasi ketiga melakukan pengembangan usaha dengan membuka angkutan [[bus pariwisata|angkutan pariwisata]] yang bernama '''Vircansa Tour Bus''' yang beroperasi di Sumatera Barat dan sekitarnya.<ref name="harianhaluan.com"/><ref name="harianhaluan.com2"/><ref name="vircansa.com">[http://www.vircansa.com/id-ID/ "Vircansa Tour Bus"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151117063453/http://www.vircansa.com/id-ID/ |date=2015-11-17 }} ''Website Resmi Vircansa Tour Bus''. Diakses 16 November 2015.</ref>