Nikel laterit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: clean up, replaced: {{Yatim → {{orphan |
memperbaiki kesalahan tik |
||
Baris 4:
'''Nikel laterit''' adalah batuan [[peridotit]]. Menurut [[Vinogradov]] batuan [[ultra basa]] rata-rata mempunyai kandungan nikel sebesar 0,2 %. Unsur nikel tersebut terdapat dalam kisi-kisi kristal mineral [[olivin]] dan [[piroksin]], sebagai hasil substitusi terhadap atom Fe dan Mg. Proses terjadinya substitusi antara Ni, Fe dan Mg dapat diterangkan karena radius [[ion]] dan muatan ion yang hampir bersamaan di antara unsur-unsur tersebut. Proses [[serpentinisasi]] yang terjadi pada batuan peridotit akibat pengaruh larutan [[hydrothermal]], akan mengubah batuan peridotit menjadi batuan [[serpentinit]] atau batuan serpentinit peroditit. Sedangkan proses kimia dan fisika dari udara, air serta pergantian panas dingin yang bekerja kontinu, menyebabkan disintegrasi dan dekomposisi pada batuan induk.
Pada pelapukan kimia khususnya, air tanah yang kaya akan CO2 berasal dari udara dan pembusukan tumbuh-tumbuhan menguraikan mineral-mineral yang tidak stabil (olivin dan piroksin) pada batuan ultra basa, menghasilkan Mg, Fe, Ni yang larut; Si cenderung membentuk koloid dari partikel-partikel silika yang sangat halus.
Larutan yang mengandung Mg, Ni, dan Si terus menerus
Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan bijih nikel laterit ini adalah:
Baris 17:
b. Iklim.
Adanya pergantian musim kemarau dan musim penghujan,
c. Reagen-reagen kimia dan vegetasi.
Baris 24:
• akumulasi air hujan akan lebih banyak
• humus akan lebih tebal
Keadaan ini merupakan suatu petunjuk,
d. Struktur.
|