Kabupaten Boyolali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan dan merapikan |
Bagian ekonomi dan pariwisata disembunyikan, sama sekali tidak ada referensi Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 1:
{{pp-vandalism|small=yes}}
{{Dati2
|
|nama = Kabupaten Boyolali
|translit_lang1_type = [[Hanacaraka]]
|translit_lang1_info = ꦧꦺꦴꦪꦭꦭꦶ
|translit_lang1_type1 = [[Pegon]]
|translit_lang1_info1 = بويالالي
|translit_lang1_type2 = [[Bahasa Jawa|Alfabet Jawa]]
|translit_lang1_info2 = Boyalali
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 1/2
|image1=Human Mountain (183061861).jpeg
|caption1=<center>[[Gunung Merbabu]]
|image2=Surya Tenggelam di Waduk Cengklik.jpg
|caption2=<center>Waduk Cengklik
|image3=Simetris sawah dari ketinggian.jpg
|caption3=<center> Persawahan Boyolali
}}
|lambang = Seal of Boyolali Regency.svg
|peta = Locator kabupaten boyolali.gif
|koordinat = {{coord|-7.545743|110.610629}}
|propinsi = [[Jawa Tengah]]
|ibukota
|dasar hukum = UU No. 13/1950
|hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|1847|06|5}}
|motto = Boja-lali<br/>{{small|{{jv}} Jangan lupa}}
|semboyan = Boyolali Tersenyum<br/>(Tertib, Elok, Rapi, Sehat, Nyaman untuk Masyarakat)
|julukan = {{hlist|Susu|''[[Selandia Baru|Nieuw Zeeland]] van Java''}}
|kepala daerah = Bupati
|nama kepala daerah = [[Said Hidayat]]
|wakil kepala daerah = Wakil Bupati
|
|luas = 1015,10
|penduduk = 1103855
|penduduktahun = 31 Desember [[2023]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|98,10% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 1,55% [[Kekristenan]]
** 1,16% [[Katolik]]
** 0,39% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|0,18% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,16% [[Hindu]] |0,01% Kepercayaan<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[bahasa Jawa|Jawa]]
|IPM = {{increase}} 56,85 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://jateng.bps.go.id/indicator/26/2034/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.jateng.bps.go.id|accessdate=13 Maret 2024}}</ref>
|dau = Rp 1.064.047.626.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=15 Juni 2021}}</ref>
|kecamatan = 22
|kelurahan = 267
|kodearea = 0276
|kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|57300]]
|nomor_polisi = AD
|flora = [[Mawar pager]]
|fauna = [[Sapi|Sapi lokal]]
|web = {{URL|http://www.boyolali.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Boyolali''' ({{lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦧꦺꦴꦪꦭꦭꦶ, [[Pegon]]: بويالالي|Boyalali}}) adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah [[Boyolali, Boyolali|Kecamatan Boyolali]]. Kabupaten ini terletak sekitar 25 km sebelah barat [[Kota Surakarta]]. Pada akhir 2023, jumlah penduduk kabupaten Boyolali sebanyak 1.103.855 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=13 Maret 2024|format=visual}}</ref><ref>{{cite web|url=https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah, 2020|publisher=Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah|date=14 April 2021|accessdate=4 Maret 2022|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913152650/https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|dead-url=no}}</ref><ref name="BOYOLALI">{{cite web|url=https://boyolalikab.bps.go.id/publication/2021/02/26/e6f91c6c91f03cb27d516218/kabupaten-boyolali-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2021|website=www.boyolalikab.bps.go.id|accessdate=15 Juni 2021|format=pdf|pages=8, 54, 125|archive-date=2021-06-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20210616043144/https://boyolalikab.bps.go.id/publication/2021/02/26/e6f91c6c91f03cb27d516218/kabupaten-boyolali-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
Kabupaten Boyolali berbatasan dengan [[Kabupaten Semarang]] dan [[Kabupaten Grobogan]] di utara; [[Kabupaten Sragen]], [[Kabupaten Karanganyar]], [[Kabupaten Sukoharjo]], dan [[Kota Surakarta]] di timur; [[Kabupaten Klaten]] dan [[Kabupaten Sleman]] ([[Daerah Istimewa Yogyakarta]]) di selatan; serta [[Kabupaten Magelang]] dan [[Kabupaten Semarang]] di barat. Kabupaten ini termasuk kawasan [[Solo Raya]].
== Sejarah ==
[[Berkas:Aanval van de colonne Le Bron de Vexela op Dipo Negoro nabij Gawok.jpg|jmpl|
=== Asal mula Nama Boyolali ===
Menurut cerita serat Babad Pengging Serat Mataram, nama Boyolali tak disebutkan. Demikian juga pada masa [[Kerajaan Demak Bintoro]] maupun [[Kerajaan Pengging]], nama Boyolali belum dikenal. Menurut legenda nama Boyolali berhubungan dengan ceritera [[Ki Ageng Pandan Arang]] (Bupati Semarang pada abad XVI). Alkisah, Ki Ageng Pandan Arang yang lebih dikenal dengan Tumenggung Notoprojo diramalkan oleh Sunan Kalijogo sebagai Wali penutup menggantikan Syeh Siti Jenar. Oleh Sunan Kalijogo, Ki Ageng Pandan Arang diutus untuk menuju ke Gunung Jabalakat di Tembayat (Klaten) untuk syiar agama Islam.
Baris 56 ⟶ 70:
Dalam perjalananannya dari Semarang menuju Tembayat Ki Ageng banyak menemui rintangan dan batu sandungan sebagai ujian. Ki Ageng berjalan cukup jauh meninggalkan anak dan istri ketika berada di sebuah hutan belantara dia dirampok oleh tiga orang yang mengira dia membawa harta benda ternyata dugaan itu keliru maka tempat inilah sekarang dikenal dengan nama [[Salatiga]]. Perjalanan diteruskan hingga sampailah disuatu tempat yang banyak pohon bambu kuning atau bambu Ampel dan tempat inilah sekarang dikenal dengan nama Ampel yang merupakan salah satu kecamatan di Boyolali. Dalam menempuh perjalanan yang jauh ini, Ki Ageng Pandan Arang semakin meninggalkan anak dan istri. Sambil menunggu mereka, Ki Ageng beristirahat di sebuah Batu Besar yang berada di tengah sungai.
Dalam istirahatnya Ki Ageng berucap "''Båyå wis lali wong iki''" yang dalam bahasa indonesia artinya "Sudah lupakah orang ini". Dari kata "''Båyå Wis Lali''" maka jadilah nama Boyolali. Batu besar yang berada di Kali Pepe yang membelah kota Boyolali mungkinkah ini tempat beristirahat Ki Ageng Pandan Arang. Mungkin tak ada yang bisa menjawab dan sampai sekarang pun belum pernah ada meneliti tentang keberadaan batu ini. Demikian juga sebuah batu yang cukup besar yang berada di depan Pasar Sunggingan Boyolali, konon menurut masyarakat setempat batu ini dulu adalah tempat untuk beristirahat Nyi Ageng Pandan Arang. Dalam istirahatnya Nyi Ageng mengetuk-ngetukan tongkatnya di batu ini dan batu ini menjadi berlekuk-lekuk mirip sebuah dakon (mainan anak-anak tempo dulu). Karena batu ini mirip dakon, masyarakat disekitar Pasar Sunggingan menyebutnya mBah Dakon dan hingga sekarang batu ini dikeramatkan oleh penduduk dan merekapun tak ada yang berani mengusiknya.{{
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Boyolali}}
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
! No.
! colspan="2" | Bupati
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
! colspan="2" | Wakil Bupati
|-
|25
|[[Berkas:Official Portrait of Said Hidayat, Regent of Boyolali.png|100px]]
|Muhammad [[Said Hidayat]]
|2021
|''Petahana''
|[[Berkas:Wahyu Irawan Boyolali.png|100px]]
|Wahyu Irawan
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 74 ⟶ 103:
{{utama|Bahasa Jawa Surakarta}}
Bahasa yang digunakan oleh penduduk di kabupaten Boyolali adalah [[Bahasa Jawa Surakarta]] yang dituturkan oleh seluruh masyarakat Boyalali. Selain itu, karena Kabupaten Boyalali masih termasuk wilayah inti dari kerajaan [[Kasunanan Surakarta]] maka berpengaruh juga dengan percakapan sehari-hari, yaitu dengan memperhatikan etika bahasa atau sering disebut [[unggah-ungguh]], yaitu tingkat tingkat tutur krama madya dan krama inggil untuk menghormati lawan bicara, ciri khas aksen orang Boyolali terdengar medhok namun lembut seperti wayang Janoko dapat dikatakan pula sebagai dialek mataram yang halus. Meskipun tergolong sebagai pengguna bahasa jawa standar, sebenarnya banyak dialek yang digunakan masyarakat dalam komunikasi sehari-hari, sayangnya sampai saat ini belum ada gagasan untuk mengembangkannya ke dalam kamus bahasa Jawa.{{cn}}
== Transportasi ==
Baris 110 ⟶ 113:
[[Bandara Internasional Adisumarmo]] secara administratif masuk wilayah Kabupaten Boyolali dan dikelola oleh pemkot Surakarta.
== Pendidikan ==
{| class="wikitable" style="font-size:90%;width:70%;border:0px;text-align:center;line-height:120%;"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | [[Pendidikan formal]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[Taman Kanak-kanak|TK]] atau RA
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah dasar|SD]] atau [[madrasah ibtidaiyah|MI]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah menengah pertama|SMP]] atau [[madrasah tsanawiyah|MTs]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah menengah atas|SMA]] atau [[madrasah aliyah|MA]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah menengah kejuruan|SMK]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[Perguruan tinggi]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[Sekolah Luar Biasa|Lainnya]]
|- Align="right"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | Negeri
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 4
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 603
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 67
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 21
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 9
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 0
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 0
|-
|- Align="right"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | Swasta
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 509
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 215
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 70
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 28
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 28
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 2
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 9
|-
|- Align="right"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | Total
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''513'''
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''818'''
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''137'''
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''49'''
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''37'''
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''2'''
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''9'''
|-
| colspan="13" style="text-align:center;font-size:90%;"|<small>Data sekolah di {{PAGENAME}} (2010/2011)<br />'''Sumber:''' Data Pokok Pendidikan (DAPODIK)<ref>[{{Cite web |url=http://boyolali.dapodik.org/rekap.php?ref=sekolah |title=Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) {{PAGENAME}} (2010/2011) |access-date=2011-02-26 |archive-date=2011-02-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110218213821/http://boyolali.dapodik.org/rekap.php?ref=sekolah |dead-url=yes }} Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) {{PAGENAME}} (2010/2011)]</ref>
|}
<!--
== Ekonomi ==
=== Peternakan Sapi ===
Boyolali dikenal sebagai ''penghasil susu'', karena merupakan salah satu sentra terbesar penghasil susu sapi segar di Jawa Tengah. Peternakan sapi perah umumnya berada di daerah selatan dan dataran tinggi yang berudara dingin, karena sapi perah yang dikembangkan saat ini berasal dari wilayah sub-stropis Australia dan Selandia Baru. Selain itu susu dapat di olah menjadi keju oleh pabrik keju asal Boyolali yaitu keju Indrakila, didaerah Kecamatan Ampel juga terdapat sentra industri Abon dan Dendeng.
=== Perindustrian ===
Banyak terdapat perindustrian di wilayah Boyolali yang dapat menampung tenaga kerja yang potensial. Mayoritas industri yang ada di wilayah Boyolali adalah bergerak dalam bidang tekstil, antara lain PT Sari Warna Asli, PT Safaritex, PT Bupatex, PT Jesi Jason Surja Wibowo dll. Di Kecamatan Ampel misaalnya, telah disediakan Kawasan Industri baru yang luasnya berkisar 272-300 hektare (ha). Kawasan industri Boyolali dirancang untuk industri berbasis TPT terintegrasi, termasuk dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai dan fasilitas pusat pelatihan dan inovasi. Kawasan ini difokuskan untuk industri tekstil kering (garmen) karena keterbatasan air.
== Pariwisata ==
Baris 256 ⟶ 310:
==== Situs bersejarah lainnya ====
Masih banyak situs bersejarah lainnya di [[Boyolali]], antara lain [[Candi Sari]], Situs Candi, [[Situs Sumur Songo]], Situs Petirtaan, Situs Musuk, Petirtaan Semboja, Petirtaan Sendang Pitu, [[Candi Kunthi]], Petirtaan Lerep, dan Petirtaan Kalitelon. Sayangnya dapat dibilang tidak terawat.
== Kuliner Khas ==
Baris 284 ⟶ 327:
Boyolali bisa disebut pula ''[[nieuw Zeeland van Java]]'' Belanda menyebut nieuw Zeeland untuk negara New Zealand. Boyolali dikarenakan mirip dengan [[Selandia Baru]] terkenal sebagai negara produsen susu dan daging sapi, begitupula dengan Boyolali yang merupakan produsen susu terbesar di [[Pulau Jawa]]. Boyolali juga dikenal sebagai pusat daging sapi lokal, dengan ampel sebagai tempat pemotongan hewan serta pusat produsen berbagai macam abon abon [[Sapi|sapi.]]
* '''Boyolali Tersenyum'''
Boyolali memiliki slogan pembangunan ''Boyolali Tersenyum'' (Tertib, Elok, Rapi, Sehat, Nyaman untuk Masyarakat). -->
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
|