Evolusi eksperimental: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Paleo.arief (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor |
Paleo.arief (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 39:
=== ''Leishmania donovani'' ===
Bussotti dan timnya mengisolasi amastigot dari ''[[Leishmania donovani]]'' dan membiakkannya secara ''in vitro'' selama 3800 generasi (36 minggu). Kultur parasit ini menunjukkan bagaimana mereka beradaptasi dengan kondisi in vitro dengan mengkompensasi hilangnya [[kinase terkait NIMA]], yang penting untuk perkembangan mitosis yang benar, dengan meningkatkan ekspresi kinase ortologis lainnya seiring dengan kemajuan generasi kultur. Selain itu, diamati bagaimana ''L. donovani'' telah beradaptasi dengan kultur in vitro dengan mengurangi ekspresi 23 transkrip yang terkait dengan [[Flagela|pembentukan flagela]] dan meningkatkan ekspresi kelompok protein ribosom dan RNA non-coding seperti [[RNA kecil nukleolar]]. Flagela dianggap kurang diperlukan oleh parasit dalam kultur in vitro sehingga perkembangan generasi mengarah pada eliminasi, sehingga menyebabkan penghematan energi karena motilitas yang lebih rendah sehingga proliferasi dan laju pertumbuhan dalam kultur lebih tinggi. SnoRNA yang diperkuat juga menyebabkan peningkatan biosintesis ribosom, peningkatan biosintesis protein, dan dengan demikian meningkatkan laju pertumbuhan kultur. Adaptasi yang diamati dari generasi ke generasi parasit ini diatur oleh [[variasi jumlah salinan (CNV)]] dan [[interaksi epistatik]] antara gen yang terkena, dan memungkinkan kita untuk membenarkan [[ketidakstabilan genom]] ''Leishmania'' melalui regulasi ekspresi gen pasca-transkripsional.<ref>{{Cite journal|last=Bussotti|first=Giovanni|last2=Piel|first2=Laura|last3=Pescher|first3=Pascale|last4=Domagalska|first4=Malgorzata A.|last5=Rajan|first5=K. Shanmugha|last6=Cohen-Chalamish|first6=Smadar|last7=Doniger|first7=Tirza|last8=Hiregange|first8=Disha-Gajanan|last9=Myler|first9=Peter J.|date=2021-12-21|title=Genome instability drives epistatic adaptation in the human pathogen Leishmania|url=https://pnas.org/doi/full/10.1073/pnas.2113744118|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences|volume=118|issue=51|doi=10.1073/pnas.2113744118|pmc=8713814|pmid=34903666}}</ref>
=== Tikus rumah laboratorium ===
[[Berkas:Wheel Counter Box 1.jpg|kiri|jmpl|Tikus dari eksperimen seleksi Garland dengan roda berjalan yang terpasang beserta penghitung putarannya.]]
Pada tahun 1998, [[Theodore Garland, Jr.]] dan rekannya memulai eksperimen jangka panjang yang melibatkan pembiakan tikus secara selektif untuk mendapatkan tingkat aktivitas sukarela yang tinggi di roda lari.<ref>{{Cite journal|last=Swallow|first=John G.|last2=Carter|first2=Patrick A.|last3=Garland, Jr.|first3=Theodore|date=1998|title=Artificial Selection for Increased Wheel-Running Behavior in House Mice|url=http://link.springer.com/10.1023/A:1021479331779|journal=Behavior Genetics|volume=28|issue=3|pages=227–237|doi=10.1023/A:1021479331779}}</ref> Eksperimen ini juga berlanjut hingga saat ini (>90 generasi). Tikus dari empat jalur replika "High Runner" berevolusi untuk berlari hampir tiga kali lebih banyak putaran roda lari per hari dibandingkan dengan empat jalur kontrol tikus yang tidak dipilih, terutama dengan berlari lebih cepat daripada tikus kontrol daripada berlari lebih lama beberapa menit/hari.
[[Berkas:LitterMom1480.jpg|jmpl|Tikus betina dengan anaknya, dari percobaan seleksi Garland.]]
Tikus HR menunjukkan peningkatan [[kapasitas aerobik maksimal]] ketika diuji pada treadmill bermotor. Mereka juga menunjukkan perubahan [[motivasi]] dan [[sistem penghargaan]] di otak. Studi [[farmakologi]] menunjukkan perubahan fungsi [[dopamin]] dan [[sistem endocannabinoid]].<ref>{{Cite journal|last=Keeney|first=Brooke K.|last2=Raichlen|first2=David A.|last3=Meek|first3=Thomas H.|last4=Wijeratne|first4=Rashmi S.|last5=Middleton|first5=Kevin M.|last6=Gerdeman|first6=Gregory L.|last7=Garland|first7=Theodore|date=2008-12|title=Differential response to a selective cannabinoid receptor antagonist (SR141716: rimonabant) in female mice from lines selectively bred for high voluntary wheel-running behaviour|url=https://journals.lww.com/00008877-200812000-00007|journal=Behavioural Pharmacology|volume=19|issue=8|pages=812–820|doi=10.1097/FBP.0b013e32831c3b6b}}</ref> Garis High Runner telah diusulkan sebagai model untuk mempelajari gangguan hiperaktif defisit perhatian manusia ([[Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas|ADHD]]), dan pemberian [[Metilfenidat|Ritalin]] mengurangi roda berjalan kira-kira sama dengan tingkat tikus kontrol.
|