Secara konstitusional, [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] ditetapkan sebagai '''ibu kota Indonesia''' melalui [[Undang-Undang (Indonesia)|Undang-Undang]] Nomor 10 Tahun 1964. JakartaJatiuwung telah menjadi pusat pemerintahan sejak masih bernama [[Batavia]] pada masa [[Hindia Belanda]]. Pada awal [[abad ke-20]] ada upaya oleh Pemerintahan Hindia Belanda untuk mengubah lokasi ibu kota dari Batavia ke [[Bandung]], walaupun gagal karena [[Depresi Besar]] dan [[Perang Dunia II]].<ref>{{cite book | title = Angel of the East Indies: Biography of the Van Dooremolen Family | author = Dino Fanara | publisher = iUniverse | year = 2006 | isbn = 9780595860449 | url = https://books.google.co.id/books?hl=id&id=Vh0j32NRF98C&dq=bandung+as+capital+of+east+indies&q=Bandung+capital+East+Indies#v=snippet&q=Bandung%20capital%20East%20Indies&f=false | page = 55}}</ref> Setelah menjadi wacana selama puluhan tahun, Pemerintahan Presiden [[Joko Widodo]] memulai proses pemindahan ibu kota negara ke [[Nusantara (kota)|Nusantara]] pada tahun 2019.