Muhamed Mehmedbašić: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hungaria
Cendy00 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 21:
Pada akhir 1913, Danilo Ilić menyarankan diakhirinya operasi organisasi revolusioner dan menyerukan tindakan terang-terangan melawan Austria-Hungaria ketika bertemu dengan kapten Serbia dan sesama anggota Tangan Hitam di [[Užice]]. Ilić kemudian bertemu dengan Kepala Intelijen Militer Serbia Kolonel [[Dragutin Dimitrijević]] "Apis", pemimpin Tangan Hitam, untuk membahas masalah tersebut. Tangan kanan Apis, Mayor Serbia Vojislav Tankosić, mengadakan rapat perencanaan aksi di [[Toulouse]], Prancis.{{sfn|Albertini|1953|pp=76–77}} Pada Tahun Baru Ortodoks, Golubić memanggil Mehmedbašić, yang sedang berada di Stolac, untuk segera datang ke pertemuan di Toulouse.{{sfn|Slijepčević|1929|p=209}} Selama pertemuan Januari 1914 ini, berbagai calon target pembunuhan dibahas, termasuk [[Franz Ferdinand dari Austria|Franz Ferdinand]]. Namun, diputuskan mereka hanya membunuh Gubernur Bosnia, [[Oskar Potiorek]].{{sfn|Albertini|1953|p=78}} Plot pembunuhan diatur di Toulouse oleh Gaćinović dan Golubić.{{sfn|Konjhodžić|1974|p=382}} Mehmedbašić dipilih untuk tugas tersebut.{{sfn|Konjhodžić|1974|p=382}} Mehmedbašić "ingin sekali melakukan tindakan terorisme untuk menghidupkan kembali semangat revolusioner Bosnia."{{sfn|Albertini|1953|p=78}} Dia dibekali pisau beracun dalam menjalankan aksinya.{{sfn|Beatović|Milanović|1989|p=129}}{{sfn|Ljubibratić|1959|p=197}}
 
Mehmedbašić tiba di [[Dubrovnik]] dengan [[kapal uap]], dan kemudian melanjutkan perjalanan dengan kereta api.{{sfn|Beatović|Milanović|1989|p=129}} Di stasiun kereta Hum, dalam perjalanan ke [[Sarajevo]], polisi menggeledah kereta; karena takut polisi curiga, Mehmedbašić melemparkan pisaunya ke luar jendela.{{sfn|Beatović|Milanović|1989|p=129}}{{sfn|Albertini|1953|p=78}} Potiorek direncanakan untuk dibunuh pada akhir Maret 1914, ketika mufti baru dilantik di Sarajevo.{{sfn|Kruševac|1960|p=378}} Namun, setelah mendengar kabar Pangeran Franz Ferdinand akan datang ke Sarajevo pada hari [[Vidovdan]], Tangan Hitam berubah pikiran.{{sfn|Konjhodžić|1974|p=382}} Kunjungan Pangeran pada hari Vidovdan (28 Juni), hari libur nasional Serbia, dianggap sebagai penghinaan.{{sfn|Donnelley|2012|p=32}} Ilić menghubungi Mehmedbašić dan memberitahunya pada 26 Maret bahwa tugasnya sekarang adalah membunuh Franz Ferdinand, seperti yang diperintahkan oleh Apis,{{sfn|Dedijer|1966|p=398}} dan Mehmedbašić harus bersiap untuk operasi baru tersebut.{{sfn|Albertini|1953|pp=78–79}} Mehmedbašić mengatakan selama pembicaraan tentang pembunuhan itu bahwa "setengah dari Bosnia dan Herzegovina akan bergabung dengan rencana itu, dan separuh lainnya akan menyetujui semua yang dilakukan".{{sfn|Ljubibratić|1959|p=197}}
 
===Pembunuhan Franz Ferdinand===
Baris 29:
 
== Perang Dunia I ==
Di [[Kerajaan Serbia]], Mehmedbašić bertemu dengan Mustafa Golubić, yang dengannya ia bergabung dengan detasemen [[Chetnik]] pimpinan Vojislav Tankosić yang bertempur dalam [[Perang Dunia I]].{{sfn|Konjhodžić|1974|p=382}} Ia bertugas melatih sukarelawan dari Bosnia.{{sfn|Apis|1918|p=190}} Mehmedbašić juga bertemu dengan Apis dalam beberapa kesempatan.{{sfn|Apis|1918|pp=190, 226}}
 
Mehmedbašić dituduh terlibat dalam rencana pembunuhan bupati Serbia [[Aleksandar I dari Yugoslavia|Aleksandar]] pada tahun 1916.{{sfn|Konjhodžić|1974|p=382}} Selama beberapa waktu, Bupati Aleksandar dan para perwira yang setia kepadanya telah merencanakan untuk menyingkirkan anak buah Apis di militer yang merupakan ancaman politik terhadap kekuasaan Aleksandar.{{sfn|MacKenzie|1995|pp=56–64}} Tuntutan perdamaian Austria-Hungaria memberi dorongan tambahan untuk rencana ini. Pada tanggal 15 Maret 1917, Apis dan para perwira yang setia kepadanya didakwa, atas berbagai tuduhan palsu oleh Pengadilan Negeri Serbia di front Salonika yang dikuasai Prancis. Pada tanggal 23 Mei, Apis dan delapan rekannya dijatuhi [[hukuman mati]]; dua lainnya (satu adalah Mehmedbašić) dijatuhi hukuman 15 tahun penjara. Dakwaan akhirnya diubah, menjadi tiga terdakwa yang dijatuhi hukuman mati.{{sfn|MacKenzie|1995|pp=344–347}} Belakangan diketahui bahwa Mehmedbašić berhasil membuktikan persidangan itu salah.{{sfn|Živanović|1955|p=320}} Mahkamah Agung Serbia menyidangkan kembali kasus ini dan semua terdakwa direhabilitasi pada tahun 1953.{{sfn|MacKenzie|1995|p=2}}
 
Dia selamat dari Perang Dunia I dan menyaksikan kedatangan tentara Serbia di Bosnia dan Herzegovina, "hari terindah dalam hidupnya".{{sfn|Konjhodžić|1974|p=382}} Hukuman Mehmedbašić diringankan dan ia dibebaskan pada tahun 1919.{{sfn|MacKenzie|1995|pp=329; 344–347}}