Masters of the Air: Perbedaan antara revisi

|ShortSummary = Selama serangan oleh Grup ke-100 di [[Pengeboman Berlin pada Perang Dunia II|Berlin]] pada tanggal 3 Februari 1945, pesawat Rosenthal ditembak jatuh. Rosenthal melompat ke timur Berlin dan mampu menunjukkan dirinya sebagai orang Amerika kepada anggota [[Tentara Merah]]. Dengan semakin mendekatnya Sekutu, Jerman mulai mengevakuasi [[Stalag Luft III]]. Para tawanan perang, termasuk Mayor Cleven dan Mayor Egan, berbaris ke [[Bad Muskau|Muskau]], dari sana mereka dibawa dengan kereta api ke [[Nürnberg|Nuremberg]], ke {{ill|Stalag XIII|en|Stalag XIII-D}} di {{ill|Langwasser|en|Langwasser}}. Beberapa saat kemudian mereka berbaris dari sana ke [[Berching]]. Cleven dan Egan ingin melarikan diri, tetapi hanya Cleven yang berhasil melarikan diri ke pedesaan. Cleven selamat dari penyerangan oleh anak-anak [[Volkssturm]] sebelum bertemu dengan unit [[Angkatan Darat Amerika Serikat|Angkatan Darat AS]] di [[Franconia]]. Mayor Egan datang ke {{ill|Stalag VII|en|Stalag VII-A}} dekat [[Moosburg an der Isar|Moosburg]] bersama para tawanan perang. Di sana dia selamat dari pertempuran yang mengarah pada pembebasan kamp tersebut. Mayor Rosenthal melihat kengerian [[Holokaus|Holocaust]] di [[Poznań]]–kamp alternatif {{ill|Fort VII|en|Fort VII}}, yang dibongkar pada tahun 1944 dan ditinggalkan oleh pasukan Jerman. Dari Poznań, Rosenthal diterbangkan ke Britania Raya oleh Tentara Merah. Kembali bersama Grup ke-100, Mayor Rosenthal dan Mayor Cleven terbang bersama pada tanggal 1 Mei 1945 sebagai bagian dari {{ill|Operasi Manna dan Chowhound|en|Operations Manna and Chowhound}} untuk memasok makanan bagi penduduk Belanda yang dilanda [[Bencana kelaparan di Belanda 1944–1945|musim dingin Honger]]. Setelah [[Dokumen Menyerahnya Jerman|Penyerahan Tanpa Syarat Jerman Nazi ]], Grup ke-100 kembali ke Amerika Serikat.