Onkometabolisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fabi Fuu 76 (bicara | kontrib) Typo dan wikilink |
Fabi Fuu 76 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
Reaksi kimia dan jalur-jalur biokimia yang terkait dengan perubahan metabolisme pada sel-sel kanker biasanya dipicu oleh perubahan pada [[onkogen]], yaitu gen yang berpotensi menyebabkan kanker.<ref>{{Cite book|last=Cooper|first=C. S.|date=1990|url=https://doi.org/10.1007/978-3-642-74778-6_12|title=The Role of Oncogene Activation in Chemical Carcinogenesis|location=Berlin, Heidelberg|publisher=Springer|isbn=978-3-642-74778-6|editor-last=Cooper|editor-first=Colin S.|pages=319–352|language=en|doi=10.1007/978-3-642-74778-6_12|editor-last2=Grover|editor-first2=Philip L.}}</ref> Gen-gen ini bisa berfungsi normal dan aktif dalam keadaan fisiologis normal, menghasilkan [[metabolit]] dalam jumlah yang sesuai. Akan tetapi, gen dengan peningkatan regulasi (''upregulation'') karena kerusakan DNA dapat meningkatkan produksi metabolit ini secara signifikan, yang kemudian memicu terjadinya [[Karsinogenesis|tumorigenesis]]. Metabolit tersebut dikenal sebagai [[onkometabolit]] dan bisa dijadikan sebagai [[biomarker]].<ref>{{Cite journal|last=Dando|first=Ilaria|last2=Pozza|first2=Elisa Dalla|last3=Ambrosini|first3=Giulia|last4=Torrens‐Mas|first4=Margalida|last5=Butera|first5=Giovanna|last6=Mullappilly|first6=Nidula|last7=Pacchiana|first7=Raffaella|last8=Palmieri|first8=Marta|last9=Donadelli|first9=Massimo|date=2019-08|title=Oncometabolites in cancer aggressiveness and tumour repopulation|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/brv.12513|journal=Biological Reviews|language=en|volume=94|issue=4|pages=1530–1546|doi=10.1111/brv.12513|issn=1464-7931}}</ref>
== Sejarah ==
Pada tahun 1920-an, Otto Heinrich Warburg menemukan suatu [[fenotipe]] bioenergetik yang mengejutkan yang umum ditemukan pada sebagian besar sel tumor. Warburg mengamati bahwa sel-sel tumir memiliki ketergantungan yang lebih tinggi dari biasanya pada proses fermentasi asam laktat untuk memproduksi energi. Karena penemuan penting ini, dia sering disebut sebagai "Bapak Onkometabolisme."<ref name=":0" /> Meskipun dasar-dasar bidang penelitian ini sudah ada sejak era 1920-an, temuan Warburg baru belakangan ini diterima dan diakui kalangan ilmiah.<ref name=":0" /> Selama lebih dari sepuluh tahun terakhir, eksplorasi dalam bidang onkologi semakin berfokus pada bagaimana perubahan jalur metabolisme mempengaruhi perkembangan kanker dan fungsi sel-sel imun.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Biswas|first=Subhra K.|date=2015-09|title=Metabolic Reprogramming of Immune Cells in Cancer Progression|url=https://doi.org/10.1016/j.immuni.2015.09.001|journal=Immunity|volume=43|issue=3|pages=435–449|doi=10.1016/j.immuni.2015.09.001|issn=1074-7613}}</ref> Hal ini mendorong meningkatnya ketertarikan peneliti dalam mengkarakterisasi perubahan metabolisme yang terjadi pada sel-sel yang berada di dalam lingkungan mikro tumor (TME).<ref name=":1" />
== Referensi ==
|