Denada awalnya dikenal sebagai ''[[penyanyi rap]]per'' papan atas [[Indonesia]] pada awal [[1990-an]].<ref>{{Cite news |url=http://tempo.co.id/ang/min/02/05/pokok3.htm |title=Denada:"Ini Teriakan Gue"* |date=April 5, 1997 |language=id |work=[[Tempo.co]] |access-date=2016-01-14 |archive-date=2010-10-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101027081831/http://www.tempo.co.id/ang/min/02/05/pokok3.htm |dead-url=yes }}</ref> Ia kemudian meninggalkan karier sebagai ''rapper''penyanyi rap untuk melanjutkan pendidikan di [[Australia]]. Sekembalinya dari Australia, Denada mencoba kembali ke dunia musik, namuntetapi berpindah jalur ke aliran [[dangdut]]. Lagu-lagu dangdutnya sukses dan Denada bahkan masuk sebagai unggulan dalam beberapa penghargaan musik, di antaranya [[Anugerah Musik Indonesia]] dan [[Penghargaan MTV Indonesia]] pada tahun [[2005]].<ref>{{Cite web|date=2012-01-07|title=Biography|url=http://denada-indonesia.com/|website=denada-indonesia.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20120107055231/http://denada-indonesia.com/|archive-date=2012-01-07|access-date=2022-02-08}}</ref>
Selain itu, wanita yang pernah menempuh pendidikan di Australia ini juga menggeluti dunia akting di sinetron. Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya di antaranya "Hari-Hari Mau", "Nyari Bini", "Rahasia Ilahi", dan "Cahaya Surga".
