Smartfren Telecom: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 54:
Dibandingkan perusahaan operator seluler lain, Smartfren merupakan operator dengan jumlah konsumen terkecil (pada 2019 hanya 13,3 juta, bandingkan dengan Telkomsel yang mencapai 171 juta).<ref>{{Cite news|title=Jumlah Pengguna Telkomsel Terbesar di Indonesia|url=https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/09/28/jumlah-pengguna-telkomsel-terbesar-di-indonesia|work=[[Katadata]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Pusparisa|first=Yosepha}}</ref> Selain itu, walaupun pengguna serta pendapatannya meningkat, Smartfren sempat tidak pernah mencetak untung selama 12 tahun (sejak 2008). Misalnya, pada semester I 2019 ruginya mencapai Rp 1,07 triliun, kemudian pada semester I 2020 ruginya menjadi Rp 1,64 triliun (meskipun pada pertengahan 2022 berhasil mencatatkan untung Rp 1,64 triliun).<ref>[https://industri.kontan.co.id/news/setelah-4-tahun-selalu-rugi-fren-raih-kinerja-mentereng-di-semua-lini-bisnis Setelah 4 Tahun Selalu Rugi, FREN Raih Kinerja Mentereng di Semua Lini Bisnis]</ref> Akibat kinerjanya yang kurang baik, pernah selama bertahun-tahun saham Smartfren di [[Bursa Efek Indonesia]] selalu berada di harga terendah Rp 50.<ref>{{Cite news|last=Saleh|first=Tahir|title=12 Tahun Masih Tekor, Smartfren Cetak Rugi Q3 Rp 1,75 T|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20201116142722-17-202151/12-tahun-masih-tekor-smartfren-cetak-rugi-q3-rp-175-t|work=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Namun, seorang analis mengatakan bahwa Smartfren tidak akan bangkrut (misalnya seperti [[Bakrie Telecom]]) karena dimiliki kerajaan bisnis Sinar Mas yang dianggap sebagai salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia. Bahkan, manajemen justru tetap ingin berekspansi, misalnya meningkatkan [[Base Transceiver Station|BTS]]-nya dari 17.000 menjadi 20.000 buah,<ref>{{Cite news|date=2019-09-12|title=Smartfren Dinilai Tak Akan Bangkrut karena Dimiliki Grup Sinarmas|url=https://katadata.co.id/febrinaiskana/berita/5e9a4e6e6d879/smartfren-dinilai-tak-akan-bangkrut-karena-dimiliki-grup-sinarmas|work=[[Katadata]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Sulmaihati|first=Fariha}}</ref> dan mematok 2021 dan 2022 menjadi tahun dimana Smartfren berhasil merengkuh 40 juta pengguna.<Ref>[https://mix.co.id/marcomm/news-trend/patok-40-juta-pelanggan-di-2021-smartfren-lancarkan-strategi-5p/ Patok 40 Juta Pelanggan di 2021, Smartfren Lancarkan Strategi 5P]</ref><ref>[https://www.upradio.id/smartfren-optimis-ditahun-2022-capai-angka-40-juta-pelanggan/ Smartfren Optimis Ditahun 2022 Capai Angka 40 Juta Pelanggan]</ref>
 
Mengingat jumlah pengguna layanan dari perusahaan ini yang selalu berada di posisi "buncit", Smartfren selalu dibayangi oleh isu [[merger dan akuisisi]] dengan perusahaan telekomunikasi lain yang lebih besar. Pada akhir 2018, misalnya dirumorkan Smartfren akan merger dengan [[Indosat Ooredoo Hutchison|Indosat]], di awal 2019 rumor lain mengatakan bahwa Smartfren akan merger dengan [[XL Axiata]],<ref name="Rianto"/> dan pada akhir 2020, Smartfren sempat dirumorkan akan merger dengan [[3 Indonesia|Tri]]. Namun, tampaknya ketiganya hanya sebatas rumor semata.<ref>{{Cite web |url=https://event.miraeasset.co.id/web/insights_read/rumor-merger-dengan-3-apa-dampaknya-ke-saham-fren |title=Rumor Merger dengan 3, Apa Dampaknya ke Saham FREN? |access-date=2021-01-26 |archive-date=2021-02-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210203074447/https://event.miraeasset.co.id/web/insights_read/rumor-merger-dengan-3-apa-dampaknya-ke-saham-fren |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite news|last=Saragih|first=Houtmand P|title=Begini Cerita Seputar Rumor Akuisisi ISAT & FREN|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20181022103602-17-38390/begini-cerita-seputar-rumor-akuisisi-isat-fren|work=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Ada yang memperkirakan, lagi-lagi karena faktor pemilik yaitu Grup Sinar Mas yang tidak ingin "harta" perusahaannya itu diambil alih oleh perusahaan asing.<ref>{{Cite news|date=2020-12-07|title=Ini Penghalang Merger Smartfren dan Tri Indonesia|url=https://teknologi.bisnis.com/read/20201207/101/1327538/ini-penghalang-merger-smartfren-dan-tri-indonesia|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Pradana|first=Rio Sandy|editor-last=Jatmiko|editor-first=Leo Dwi}}</ref> Walaupun demikian, sebenarnya manajemen Smartfren tidak menutup peluang untuk melakukan penggabungan usaha (dan kerjasama) dengan siapapun.<ref>{{Cite news|date=2021-01-08|title=Smartfren Bicara soal Kemungkinan Merger|url=https://www.liputan6.com/tekno/read/4451672/smartfren-bicara-soal-kemungkinan-merger|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Damar|first=Agustinus Mario|editor-last2=Yuslianson|editor-last=Nurdiarsih|editor-first=Fadjriah}}</ref>
 
== Operasional perusahaan ==