Alexander Rusli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
-> fixed infobox
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 26:
Alex lulus dari Curtin University of Technology, [[Australia]] dengan gelar Ph.D dalam bidang Teknologi Informasi. Setelah bekerja menjadi Dosen di Australia, Alex kembali ke [[Indonesia]] pada tahun 1997 dan memulai karirnya di [[PricewaterhouseCoopers]] sebagai Konsultan Manajemen yang berfokus pada proyek implementasi IT yang berskala besar.
 
Sebelum menjabat sebagai CEO [[Indosat Ooredoo Hutchison|Indosat Ooredoo]], Alex adalah Anggota Dewan Komisaris Independen di Indosat Ooredoo. Alex bekerja untuk Pemerintah Indonesia sebagai Staf Khusus Menteri untuk Menkominfo (Kementerian Kominfo) pada tahun 2001 - 2007 dan Meneg BUMN (Kementerian BUMN) pada tahun 2007 - 2009, selama masa tersebut Alex juga menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris di beberapa perusahaan milik negara yaitu: [[Krakatau Steel|PT Krakatau Steel]], Tbk, PT [[Geo Dipa Energi]], dan [[PT Kertas Kraft Aceh]].
 
Setelah masa jabatannya di Indosat Ooredoo, Alex ditunjuk sebagai Anggota Dewan Komisaris Independen di beberapa perusahaan yaitu di PT [[Unilever Indonesia]], Tbk dan PT [[Medikaloka Hermina]], Tbk. Pada bulan Juli 2018, Alex juga pernah menjabat sebagai Chairman [[Iflix|iFlix]] Indonesia. Di awal tahun 2019, Alex diangkat sebagai salah satu Staf Ahli Menteri Keuangan Republik Indonesia. Kemudian di tahun 2021, Alex juga menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris Independen PT [[LinkNet|Link Net]], Tbk dan PT Multipolar, Tbk.<ref>[https://tirto.id/m/alexander-rusli-pe Profil Alexander Rusli]</ref>