Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 55:
Di samping tekad menjadi pelopor lahirnya masyarakat sosialis Pancasila, Suhardiman memilih nama SOKSI juga secara politis untuk menunjukan sikap perlawanan yang tegas terhadap PKI. Khususnya terhadap SOBSI (Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia).
 
SOKSI sebagai Organisasi Induk memiliki organisasi konsentrasi yang masih ada hingga sekarang, yakni :
Sikap perlawanan SOKSI terhadap PKI dan onderbouw-nya juga dilakukan dengan membuat mirip nama-nama lembaga konsentrasi SOKSI dengan organisasi sayap PKI.
 
Wanita Swadiri Indonesia (WSI) sebagai sayap wanita, Wira Karya Indonesia (WKI) sebagai sayap pemuda, Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (FOKUSMAKER) sebagai sayap mahasiswa, Baladhika Karya sebagai sayap satgas SOKSI, Konsentrasi Golongan Karya Buruh (KONGKARBU) sebagai sayap buruh, Lembaga Bantuan Hukum Trisula (LBH Trisula) sebagai pusat lembaga konsultasi dan bantuan hukum.
Antara lain Gerwasi (Gerakan Wanita Sosialis Indonesia) yang akhirnya berubah menjadi Krida Wanita Swadiri untuk menghadapi Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia),Pelmasi yang kemudian berganti menjadi FOKUSMAKER untuk menghadapi CGMI, Lekri (Lembaga Kebudayaan Republik Indonesia) untuk melawan Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat) milik PKI, RTI (Rukun Tani Indonesia) untuk menghadapi BTI (Barisan Tani Indonesia) milik PKI.
 
== Lihat juga ==