Pulau Bali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Sejarah: image |
k →Sejarah: wlink |
||
Baris 37:
[[Image:Bali-Jimbaran-Map.png|thumb|right|500 px|Peta dari Jimbaran]]
Orang [[Eropa]] yang pertama kali menemukan Bali ialah [[Cornelis de Houtman]] dari [[Belanda]] pada [[1597]], meskipun sebuah kapal [[Portugis]] sebelumnya pernah terdampar dekat tanjung Bukit, Jimbaran, pada [[1585]]. Belanda lewat [[VOC]] pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus mendapat perlawanan sehingga sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekukuh posisi mereka di Jawa atau Maluku. Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak [[1840]]-an kehadiran Belanda telah menjadi permanen yang awalnya dilakukan dengan mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama lain. Belanda melakukan serangan besar lewat laut dan darat terhadap daerah [[Sanur]] dan disusul dengan daerah [[Denpasar]]. Pihak Bali yang kalah dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga menyebabkan terjadinya perang sampai titk darah penghabisan atau ''[[perang puputan]]'' yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk [[Monarki|rajanya]]. Diperkirakan sebanyak 4.000 orang tewas dalam peristiwa tersebut, meskipun Belanda telah memerintahkan mereka untuk menyerah. Selanjutnya, para gubernur Belanda yang memerintah hanya sedikit saja memberikan pengaruhnya di pulau ini, sehingga pengendalian lokal terhadap agama dan budaya umumnya tidak berubah.
== Referensi ==
|