Leonardus Benyamin Moerdani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syah7 (bicara | kontrib)
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 170:
 
== Kehidupan Pribadi ==
[[Berkas:LB Moerdani-TMPNU Kalibata 1.jpg|al=Makam Benny Moerdani di TMP Kalibata|jmpl|Makam Benny Moerdani di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.]]
Moerdani menikah dengan Hartini, seorang pramugari Garuda Indonesia, pada 12 Desember 1964 di catatan sipil setelah melalui masa pacaran yang tak mudah selama delapan tahun. Sebagai seorang kepala keluarga, ia termasuk orang yang "gila kerja". Diketahui ia memiliki kamar sendiri di kantor, lengkap dengan segala kebutuhannya. Ia jarang berada di rumah pribadinya karena sering menjalankan misi rahasia bahkan tanpa pamit pada sang istri. Saat hendak melahirkan pun Hartini tidak mengetahui keberadan suaminya. Hampir saja anak mereka diberi nama Harbeni Takariana oleh Presiden Soekarno, namun akhirnya Moerdani segera pulang dan mengubah nama anaknya menjadi Ria Moerdani. Meski terkesan dingin, Moerdani adalah sosok yang romantis. Ia selalu memakan bekal buatan istrinya yang ia bawa dari rumah atau diantar ke kantor. Pada hari menjelang pernikahan anak semata wayangnya, ia sebenarnya sedang sakit pingang namun bersikeras untuk memasang sendiri ''bleketepe''. Ketika menyaksikan misa pemberkatan putrinya di Gereja Katedral, Moerdani tak kuasa menahan tangis haru ketika lagu ''[[Salam Maria|Ave Maria]]'' dilantunkan. Tangis Moerdani kembali pecah ketika ia memberi nasihat pernikahan kepada anak dan menantunya.<ref>{{Cite book|date=2015|url=https://www.worldcat.org/oclc/908556191|title=Benny Moerdani yang belum terungkap.|location=Jakarta|isbn=978-979-9108-29-6|edition=Cetakan pertama|others=Kepustakaan Populer Gramedia|oclc=908556191}}</ref>