Masjid Raya Rengat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ego.arianto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ego.arianto (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
Masjid Raya Rengat pertama kali dibangun oleh Tengku Hadji Mohammad Saleh “Tengku Togok” pada tahun 1895.<ref>{{Cite journal|last=Hasanah|first=Faradhiba Ulfa|date=2020|title=Daya Tarik Objek Wisata Masjid Raya Rengat Kabupaten Indragiri Hulu|url=https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/28160/27136|journal=JOM FISIP|volume=7|pages=1-14}}</ref>
 
Sejak dibangun hingga tahun 1987, Masjid Raya Rengat sudah mengalami perubahan sebanyak empat kali. Masjid yang berukuran 28 m x 27 m ini pada mulanya terbuat dari kayu. Kini, bangunannya sudah berbentuk permanen dengan gaya klasik.<ref>{{Cite book|last=Zein|first=Abdul Baqir|date=1999|url=https://books.google.co.id/books?id=-NnF9Ryal0IC|title=Masjid-masjid Bersejarah di Indonesia|location=Jakarta|publisher=Gema Insani|isbn=979-561-567-X.|pages=30-32|url-status=live}}</ref>
{{sfn|Zein|1999|p=30-32}}