Tanda dan gejala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andrewn123 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Andrewn123 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Tanda dan gejala''' (bahasa Inggris: ''signs and symptoms)'' dalam ranah kesehatan adalah keberadaan sesuatu penyakit atau gangguan kesehatan yang tidak diinginkan.
 
PenggunaanDalam ranah lain, istilahyaitu politik, 'gejala' atau 'simtom' terdapat dalam dunia politik pulajuga didipakai manayang artinya dianggap sebagai akar dari suatu permasalahan.<ref>{{Cite web|title=Simtom Politik 1965: PKI Dalam Perspektif Pembalasan dan Pengampunan|url=http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=187730|archive-url=https://web.archive.org/web/20201020230318/http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=187730|archive-date=2020-10-20|dead-url=yes|access-date=2008-08-05}}</ref>
 
== Tanda ==
''Tanda'' merupakan data yang ditemukan oleh pemeriksa (tenaga kesehatan). Tanda-tanda pada pasien dapat diamati, dirasa, diukur, bahkan dihitung. Beberapa gejala bisa sekaligus merupakan tanda. Seperti misalnya pasien dengan sesak napas dapat mendengar suara [[mengi]]. Hal yang didengar pasien ini merupakan gejala (walaupun dapat didengar oleh pasien, tetapi belum dikonfirmasi kedengarannya oleh pemeriksa [<nowiki/>[[dokter]]]). Ketika [[dokter]] mengauskultasi (mendengarkan dengan [[stetoskop]]) dan mendengar adanya suara mengi pada jalur napasnya, suara mengi itu baru juga dikakan sebagai sebuah tanda.<ref name=":0">{{Cite book|last=Swartz|first=Mark H.|date=2014|title=Textbook of Physical Diagnosis, History and Examination 7th ed.|location=Philadelphia|publisher=Saunders Elsevier|isbn=978-0-323-22148-1|url-status=live}}</ref>
 
=== Tanda-Tanda Vital (TTV) ===
Tanda-tanda vital merupakan pengukuran objektif fungsi-fungsi [[Fisiologi|faal/fisiologis]] dasar sebuah organisme, termasuk manusia.<ref>Sapra A, Malik A, Bhandari P. Vital Sign Assessment. [Updated 2023 May 1]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: <nowiki>https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553213/</nowiki></ref> Tanda-tanda vital terdiri atas [[tekanan darah]], [[denyut nadi]], laju napas, suhu tubuh, dan saturasi oksigen.
 
== Gejala ==
''Gejala'' merupakan keluhan yang diutarakan pasien yang bersifat subjektif. Contohnya seperti dada terasa sesak, perut mulas, nyeri dada, mual, [[Diare|mencret]], pandangan kabur. Sifat dari gejala-gejala ini tidak absolut;pasti sebab deskripsinya dipengaruhi oleh budaya setempat, tingkat pendidikan, dan latar belakang sosioekonomi.<ref name=":0" />
 
Gejala yang dirasakan pasien dapat tidak sesuai dengan tanda-tanda yang ditemukan. Sebagai contoh, pasien merasakan [[demam]], padahal suhu tubuhnya sekitar 36,3°C (dikatakan demam jika suhu tubuh >37,5°C)<ref>{{Cite book|last=Bene|first=Victor E. Del|date=1990|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK331/|title=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK331/|location=Boston|publisher=Butterworths|isbn=0-409-90077-X|url-status=live}}</ref> atau ketika pasien merasakan dadanya terasa sesak, tetapi ternyatadari pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan seperti bunyi napas tambahan dan/atau saturasi oksigen dalam batas normal. Maka dari itu, pemeriksaan fisik (dan pemeriksaan penunjang jika diperlukan) sangat penting dilakukan seorang dokter untuk mengonfirmasi gejala yang dirasakan pasien.
 
=== Gejala Konstitusi/Gejala Umum ===
''Gejala konstitusi'' (bahasa Inggris: ''constitutional/general symptoms)'' merupakan gejala yang dapat menyertai penyakit pada sistem organ apa pun dan dirasa di seluruh tubuh (i.e. bersifat generalisata).<ref name=":1">{{Cite book|date=2012|title=Dorland's Illustrated Medical Dictionary|location=Philadelphia|publisher=Saunders Elsevier|isbn=978-1-4160-6257-8|pages=1816, 1817|url-status=live}}</ref> Gejala konstitusi sangat tidak spesifik pada satu penyakit pada organ tertentu sehingga perlu wawancara (anamnesis), pemeriksaan fisik, bahkan pemeriksaan penunjang dengan teliti dan menyeluruh. Contoh dari gejala konstitusi adalah tidak enak badan ''(malaise),'' [[demam]], menggigil, penurunan berat badan, nafsu makan berkurang, [[Hiperhidrosis|keringat berlebih]], lemas, dll.
 
=== Gejala Penyerta ===
''Gejala penyerta'' (bahasa Inggris: ''concomitant symptoms)'' merupakan gejala takspesifik yang dapat menyertai gejala/keluhan utama pasien.<ref name=":1" /> Berbeda dengan gejala konstitusi, gejala penyerta dapat bersifat terlokalisasi pada lokasi tertentu di tubuh. Contohnya, seorang pasien datang ke [[Unit gawat darurat|IGD]] dengan keluhan utama demam dapat disertai gejala penyerta linu-linu pada sendi tangan dan kaki.
 
=== Gejala Patognomonik ===
''Gejala patognomonik'' (bahasa Inggris: ''pathognomonic symptoms)'' adalah gejala yang bersifat patognomonik, yakni spesifik terhadap satu jenis penyakit yang kemungkinan besar mengarahkan [[diagnosis]] kepada penyakit tersebut.<ref name=":0" />
 
=== Gejala Positif dan Gejala Negatif ===
Istilah gejala positif dan gejala negatif acapkali digunakan dalam ranah [[psikiatri]], tepatnya penyakit [[skizofrenia]].
 
Gejala negatif menunjukkan hilangnya fungsi-fungsi normal keseharian dan perasaan, seperti afek tumpul/mendatar (pembatasan julatrentang dan intensitas ekspresi dan perasaan), anhedonia (penurunan kemampuan merasakan rasa senang), alogia (penurunan kemampuan berkomunikasi sehingga kefasihan berbicara menjadi berkurang dan keproduktifan isi pikiran berkurang), dan lain-lain.<ref name=":2">{{Cite book|last=Stahl|first=Stephen M.|date=2013|title=Stahl's Essential Psychopharmacology, Neuroscientific Basis and Practical Applications 4th ed.|location=New York|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-107-68646-5|pages=81, 82|url-status=live}}</ref>
 
Gejala positif merupakan gejala-gejala yang muncul tidak pada orang normal pada umumnya, tetapi pada orang dengan [[skizofrenia]] pada saat episode psikosis. Gejala ini mencerminkan "berlebih"nya fungsi keseharian normal. Sebagai contoh, halusinasi dan [[Delusi|waham]] (delusi) merupakan "berlebih"nya fungsi indra (halusinasi) dan fungsi kognitif ([[Delusi|waham]]). Contoh lain adalah bicara takberaturan yang merupakan "berlebih"nya fungsi komunikasi pasien. Gaduh gelisah (bahasa Inggris: agitation) juga mencerminkan "berlebih"nya fungsi motorik dan tingkah laku pasien. Gejala positif skizofrenia seringkali bersifat menonjol dan tidak jarang menyebabkan pasien berurusan dengan pihak kepolisian dan menjadi target utama terapi [[antipsikotik]].<ref name=":2" />
 
=== Sindrom ===
[[Sindrom]] merupakan sekumpulan tanda dan gejala yang menandai sebuah kondisi spesifik yang penyebab aslinya belum dapat ditemukan. Jika suatu sindrom sudah ditemukan penyebab-akar pastinya, barulah ia dikatakan sebagai ''penyakit'' (bahasa Inggris: disease)<ref>{{Cite journal|last=Calvo|first=Franz|last2=Bryant T.|first2=Karras|last3=Phillips|first3=Richard|last4=Kimball|first4=Ann Marie|last5=Wolf|first5=Fred|date=2003|title=Diagnoses, Syndromes, and Diseases: A Knowledge Representation Problem|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1480257/|journal=AMIA Annual Symposium Proceedings Archive}}</ref>
 
=== Tanda dan/atau Gejala Kardinal ===
Baris 58:
# Ditemukannya BTA (bakteri tahan asam) pada pemeriksaan apusan sayat kulit mikroskopis
|-
|[[Tamponade jantung]]
|Memenuhi trias Beck berikut:
 
Baris 69:
|Terdiri atas trias 3C berikut:
 
# ''Cough'' ([[batuk]])
# ''Coryza'' (hidung meler)
# ''Conjunctivitis'' ([[Konjungtivitis|radang selaput mata/konjungtivitis]] ditandai utamanya dengan mata merah)
|-
|[[Radang|Peradangan (inflamasi)]]
Baris 81:
# Functio laesa (hilang fungsi).
|}
Lesi (kelainan kulit) hiperpigmentasi/hipopigmentasi disertai rasa baal merupakan tanda kardinal yang sekaligus merupakan tanda patognomonik karena tanda tersebut sangat spesifik terhadap penyakit [[Penyakit Hansen|kusta]].
 
=== '''Tanda-Tanda pada Pemeriksaan Penunjang''' ===