Reog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dheirawa (bicara | kontrib)
merapikan typo
Dheirawa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 79:
Singo Barong adalah tokoh dan penari berkepala macan dengan hiasan merak dan paling dominan dalam kesenian Reog Ponorogo. Bagian-bagian [[Dadak merak|topengnya]] antara lain; kepala harimau (''caplokan''), terbuat dari kerangka kayu, bambu, rotan ditutup dengan kulit macan gembong/[[harimau jawa]]. Dadak merak, kerangka terbuat dari bambu dan rotan sebagai tempat menata bulu merak untuk menggambarkan seekor merak sedang mengembangkan bulunya dan menggigit untaian manik-manik.<ref name="singo-barong" /><ref>{{Cite web|url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=3870|title=Kerajinan Pembuatan Kelengkapan Reog Ponorogo|date=1 Januari 2013|author=|website=Warisan Budaya Takbenda|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|archive-url=https://web.archive.org/web/20200330082142/https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail=&detailCatat=3870|archive-date=30 Maret 2020|dead-url=no|access-date=30 Maret 2020}}</ref> ''Krakap'' terbuat dari kain beledu warna hitam disulam dengan ''monte'', merupakan aksesori dan tempat menuliskan identitas grup Reog.<ref name="tokoh" /> [[Dadak merak]] ini berukuran panjang sekitar 2,25 meter, lebar sekitar 2,30 meter, dan beratnya mencapai 80 kilogram.<ref name="singo-barong" />
 
Saat ini Maestro Pembarong adalah Pembarong saudara Kembar adalahYakni Wondo Babadan dan Wandi Cokromenggalan, Wondo dan Wandi menciptakan tarian Merak Tarung atau dadak merak kembar sehingga dapat diperagakan lebih dari satu Singo Barong, Meski usianya lebih 70 tahun masih aktif memperagakan tarian Barongan.
 
== Penyebaran ==