Nevi Zuairina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Karier: +foto Sulam Nareh
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
→‎Keluarga dan pendidikan: Salin dari artikel Pak Prof. Irwan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 45:
[[Berkas:Keluarga Irwan Prayitno.jpg|jmpl|Nevi beserta suami dan keluarga]]
 
Nevi Zuairina dilahirkan di [[Jakarta]] pada 20 September 1965. Ayahnya, Drs. H. Zulchair Narun, merupakan seorang pensiunan [[Kementerian Perindustrian Republik Indonesia|Departemen Perindustrian Republik Indonesia]] yang berasal dari daerah Salido, [[IV Jurai, Pesisir Selatan|IV Jurai]], [[Pesisir Selatan]] dengan [[Suku Jambak]]. Ibunya, Hj. Elbiza Rose, berasal dari [[Indarung, Lubuk Kilangan, Padang]] dengan [[Suku Malayu|Suku Sepanjang]].<ref name=islamedia>https://www.islamedia.id/2012/04/berkenalan-dengan-irwan-prayitno.html</ref>
 
Nevi memulai pendidikan di Sekolah Dasar 01 Pagi [[Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur|Rawamangun]] Jakarta dan lulus pada 1978. Ia melanjutkan pendidikan ke SLTP Negeri 74 Jakarta (lulus 1981) dan [[SMA Negeri 31 Jakarta|SLTA Negeri 31 Jakarta]] (lulus 1984).<ref name=irwan>http://irwan-prayitno.com/2015/05/nevi-zuairina-menjadi-ibu-dan-istri-profesional/</ref>
 
Nevi berkuliah di Jurusan Kimia [[Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia|FMIPA]] [[Universitas Indonesia]] (UI) pada 1984. Pada 1985, dalam usia 20 tahun, Nevi menikah dengan [[Irwan Prayitno]], mahasiswa [[Fakultas Psikologi Universitas Indonesia|Fakultas Psikologi UI]].{{sfn|Dai|2003|pp=232}} Bersama suaminya, Nevi menunaikan dakwah dan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Nevi sendiri tidak menyelesaikan studinya dan berhenti pada 1987.<ref name=irwan/> Setamat Irwan kuliah, aktivitas dakwah mereka berlanjut dengan mengembangkan kegiatan dakwah di kampus [[Universitas Andalas]] dan IKIP Padang (sekarang [[Universitas Negeri Padang]]).{{sfn|Dai|2003|pp=316}} Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai 10 orang anak dan 12 cucu (hingga Mei 2023).<ref name=":3">http://irwan-prayitno.com/2012/06/profil-2/</ref>
 
Anak pertama, Jundy Fadhillah, lulusan [[Master of Business Administration]] (MBA) di Southern New Hampshire University, Amerika Serikat yang saat ini bekerja sebagai pegawai swasta. Anak kedua yakni Waviyatul Ahdi, seorang dokter spesialis gigi yang merampungkan S-1, pendidikan profesi, dan S-2 di Fakultas Kedokteran Gigi UI.<ref name=":3" />
 
Anak ketiga bernama Dhiya’u Syahidah, merupakan alumni S-1 Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB) dan S-2 Purchasing and Supply Chain Management di [[University of Westminster]], Inggris. Dhiya'u kini menjadi Direktur Adzkia Day Care and Pre School, Jakarta.<ref name=":3" />
 
Anak keempat yakni Anwar Jundi, lulusan S-1 di Teknik Perikanan [[Institut Pertanian Bogor]] dan saat ini bekerja sebagai pegawai swasta. Anak kelima bernama Atika, merampungkan S-1 Manajemen di UI dan S-2 Human Resource Management di [[Universitas Melbourne|Melbourne University]], Australia.<ref name=":3" />
 
Anak keenam, Ibrahim Irwan, merupakan alumni Teknik Kimia UI. Ibrahim mengikuti jejak kedua orang tuanya sebagai politikus dengan bergabung di PKS. Oleh partai, Ibrahim dicalonkan sebagai anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat I untuk [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|pemilihan umum 2024]] mendatang.<ref>{{Cite web|last=detaksumbar.com|date=2023-05-03|title=Info Sementara, Caleg DPR RI PKS, Rahmat Saleh Nomor 1, M Zuhrizul Berpeluang Besar|url=https://detaksumbar.com/info-sementara-caleg-dpr-ri-pks-rahmat-saleh-nomor-1-m-zuhrizul-berpeluang-besar|website=detaksumbar.com|access-date=2023-05-12}}</ref>
 
Anak ketujuh bernama Shohwatul Ishlah tamatan S-1 di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand). Anak kedelapan, yakni Farhana, menyelesaikan S-1 di Fakultas Psikologi UI dan [[Universitas Queensland|Queenlands University]] (''double degree'') serta S-2 di [[Sekolah Ekonomi dan Ilmu Politik London|London School of Economics and Political Science]], [[London]].<ref name=":3" />
 
Anak kesembilan, Laili Tanzila pernah menempuh pendidikan Fakultas Teknik dan Fakultas Psikologi UI serta ESMOD Jakarta. Terakhir, anak bungsu, Taqiya Mafaza, S-1 Manajemen di UI dan akan menamatkannya di Melbourne University, Australia (''double degree'') <ref name=":3" />
 
== Karier ==