Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ekywiki (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
→‎Arah Perkaderan: wikipedia bukan halaman organisasi
Baris 74:
 
Setelah melewati [[Dinamika kelompok|dinamika]] forum yang luar bisa Kongres ke-VIII Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) di Surabaya, Bintang Wahyu Saputra kembali terpilih menjadi Ketua Umum PB SEMMI periode 2023 – 2025 secara aklamasi.<ref name=":1">{{cite web|last=HarianBengkulu.id|date= 28 Februari 2022|title= Bintang Wahyu Terpilih Lagi Jadi Ketum PB SEMMI|url=https://news.detik.com/berita/d-6593024/bintang-wahyu-terpilih-lagi-jadi-ketum-pb-semmi-usai-menang-telak|access-date=11 Maret 2024}}</ref> Keseriusan dan kerja cerdasnya menjadi nahkoda SEMMI ditunjukkan dengan capaian konsolidasi organisasi yang menggembirakan. Dimulai dari 2 (dua) Cabang SEMMI, Bintang berhasil mengkonsolidasikan organisasi hingga Serikat Mahsiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) berdiri di 34 Provinsi dan 276 Cabang (setingkat Kabupaten/Kota).
 
== Arah Perkaderan ==
SEMMI adalah suatu organisasi kemahasiswaan yang berfungsi sebagai organisasi kader. Hal ini berarti bahwa semua aktifitas yang dilaksanakan oleh SEMMI adalah dalam rangka kaderisasi utnuk mencapai tujuan SEMMI. Dengan demikian perkaderan di SEMMI merupakan training atau pelatihan formal saja. Oleh karena itu, tujuan SEMMI merupakan titik sentral dan garis arah setiap kegiatan perkaderan, maka ia merupakan ukuran atau norma dari semua kegiatan SEMMI. Bagi anggota SEMMI merupakan titik pertemuan persamaan kepentingan yang paling pokok dari seluruh anggota, sehingga tujuan organisasi adalah juga merupakan tujuan setiap anggota organisasi. Oleh karenanya paranan anggota dalam pencapaian tujuan organisasi adalah sangat besar dan menentukan.<ref name=":2" />
 
Maksud dan tujuan perkaderan SEMMI adalah usaha yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan organisasi melalui suatu proses sadar dan [[sistematis]] sebagai alat transformasi nilai ke-lslaman dalam proses rekayasa peradaban melalui pembentukan kader berkualitas intelektual muslim – wirausaha - [[Integritas|berintegritas]] sehingga berdaya guna dan berhasil guna sesuai dengan pedoman perkaderan SEMMI. Target terciptanya kader intelektual muslim – wirausaha - berintegritas yang berakhlakul Dinullah serta mampu mengemban amanah Allah sebagai ''khalifah fil ardh'' dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
 
Bertolak dari landasan-landasan, pola dasar dan arah perkaderan SEMMI, maka aktivitas perkaderan SEMMI diarahkan dalam rangka membentuk kader SEMMI, intelektual muslim – wirausaha - berintegritas yang dalam aktualisasi peranannya berusaha mentrtansformsikan nilai-nilai keIslaman dan kebangsaan yang memiliki kekuatan pembebasan ''(liberation fore)'' Aspek-aspek yang ditekankan dalam usaha pelaksanaan kaderisasi tersebut ditujukan pada:
 
# Pembentukan integritas watak dan kepribadian muslim intlektual: Yakni kepribadian yang terbentuk sebagai pribadi muslim yang menyadari tanggung jawabkekhalitahannya dimuka bumi, sehingga citra akhlakul karimah senantiasa tercermin dalam pola pikir, sikap dan perbuatannya dan Yakni segala usaha pembinaan yang mengarah pada penguasaan dan pengembangan ilmu ''(sains)'' pengetahuan ''(knowledge)'' yang senantiasa dilandasi oleh nilai-nilai Islam.
# Pengembangan kualitas professional di bidang wirausaha Yakni segala usaha pembinaan yang mengarah pada penguasaan dan pengembangan ilmu ''(sains)'' pengetahuan ''(knowledge)'' yang senantiasa dilandasi oleh nilai-nilai Islam dan [[modernisasi]] dunia global dibidang wirausaha secara professional.
# Pengembangan kemampuan profesional: Yakni segala usaha pembinaan yang mengarah kepada kesadaran dan pembentukan manusia mulia yang bernafaskan islam yang mempunyai kebebasan dalam bertindak dan berfikir yang dibatasi dengan aturan [[Al-Qur'an|Al Quran]] dan [[Hadis]]<nowiki/>t yang nyata. Usaha mewujudkan ketiga aspek harus terintegrasi secara utuh sehingga kader SEMMI benar-benar lahir menjadi pribadi dan kader intelektual muslim wirausaha berintegritas, yang mampu menjawab tuntutan perwujudan masyarakat sosialis indonesia.<ref name=":2">{{Cite book|last=PB SEMMI|date=2023|url=https://www.scribd.com/document/556148661/PEDOMAN-PERKADERAN-1|title=Pedoman Perkaderan Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia|location=Jakarta|pages=68-74|url-status=live}}</ref>
 
Landasan [[Ideologi|Ideologis]] Arah perjuangan Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia tidak lepas dari semangat organisasi induknya yakni Syarikat Islam, sandaran yang menjadi pemahaman dan pemikiran serta langkah juang dari SEMMI diambil dari program azas dan ''tandhim'' dari Syarikat Islam sebagai berikut:
 
# Bersandar kepada sebaik-baiknya Tauhid
# Besandar kepada setinggi-tingginya Ilmu
# Besandar kepada sebaik-baiknya siyasah
Secara [[Sosiologi|sosiologis]] dan [[Historisitas|historis]], kelahiran SEMMI pada tanggal 2 April 1956 tidak terlepas dari permasalahan bangsa yang di dalamnya mencakup umat Islam sebagai satu kesatuan dinamis dari bangsa Indonesia yang sedang mempertahankan kemerdekaan yang baru diproklamirkan dan menjadi kader mahasiswa yang berafiliasi dari Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII). Kenyataan itu merupakan motivasi kelahiran SEMMI sekaligus dituangkan dalam rumusan tujuan berdirinya, yaitu:
 
* Pertama, menjadi ''underbow'' partai dan akan menjalankan tugasnya demi terwujudnya tujuan Partai.
* Kedua, sebagai [[Cendikiawan Muslim|cendikia muslim]] dari Syarikat Islam untuk mempertahankan [[Pancasila]] sebagai dasar negara,
* Ketiga mempertahankan negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia.
* Keempat, menegakkan dan mengembangkan syiar ajaran Islam. Ini menunjukkan bahwa SEMMI bertanggung jawab terhadap permasalahan bangsa dan negara Indonesia serta bertekad mewujudkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan manusia secara total.<ref name=":2" />
 
== Ketua Umum ==