Katedral Jolo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 163:
== Serangan ==
Pada tanggal 10 Januari 2010, sebuah [[granat]] yang dilempar ke makam Francis Joseph McSorley dan [[Benjamin de Jesus]], dua mantan [[uskup]], tidak menyebabkan cedera tetapi menghancurkan jendela.<ref>{{cite web|url=https://www.catholicnewsagency.com/news/police_investigate_grenade_action_on_cathedral_in_s._philippines|title=Polisi menyelidiki serangan granat terhadap katedral di Filipina Selatan|tanggal=12 Januari 2010|website=Kantor Berita Katolik|akses- date=27 Januari 2019}}</ref> Ledakan terjadi satu jam sebelum [[Misa]] yang dijadwalkan untuk dirayakan. Tidak ada korban luka.<ref>{{cite web|url=http://www.asianews.it/news-en/Mindanao:-a-grenade-explodes-in-front-of-Jolo-Cathedral,-no
Pada tanggal 20 Mei 2010, sebuah granat meledak di depan katedral pada pukul 09.30 malam. Katedral mengalami kerusakan ringan.<ref>{{cite web| url = https://www.sunstar.com.ph/article/195067|title=Granat meledak di luar gereja Jolo|last=Garcia|first=Bong|date=21 Mei 2010|newspaper=[[Sun.Star|SunStar Filipina]]|access-date=27 Januari 2019}}</ref> Tidak ada laporan korban jiwa atau cedera.<ref>{{cite web|url=https://www.philstar.com/nation/2010/
=== Pengeboman 2019 ===
{{main|Pengeboman Sulu 2019}}
Pada 27 Januari 2019, Katedral Jolo dibom saat misa, menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai 82 lainnya.<ref>{{cite web|url=http://cnnphilippines.com/news/2019/01/27/
Gedung gereja diperbaiki setelah serangan tersebut. Katedral ini [[konsekrasi|disucikan]] pada bulan Juli 2019.<ref>{{cite web|url=https://www.pna.gov.ph/articles/1075198|title=Katedral Jolo dibuka kembali 6 bulan setelah ledakan kembar| website=Kantor Berita Filipina }}</ref>
Baris 175:
===Pengeboman tahun 2020===
{{main|Pengeboman Jolo 2020}}
Pada tanggal 24 Agustus 2020, dua pemboman terjadi dilakukan kembali oleh kelompok militan Islam, [[Abu Sayyaf]] di Katedral Jolo, mengakibatkan kematian tujuh [[Tentara Filipina|tentara]], enam [[warga sipil]], satu [[Polisi Nasional Filipina|polisi]] dan seorang pelaku bom, sedangkan 75 orang lainnya luka-luka. Salah satu dari dua serangan tersebut dilakukan oleh seorang [[wanita pelaku bom bunuh diri]] di dekat katedral.<ref>{{cite web |title=Setidaknya 14 Orang Tewas Setelah Pelaku Bom Bunuh Diri Menyerang Filipina (Diterbitkan 2020) |website=[[The New York Times]] |archive-url=https://web.archive.org/web/20230426074119/https://www.nytimes.com/2020/08/24/world/asia/-philippines-explosions-jolo
==Lihat juga==
|