Pertempuran Surabaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rifkyroy (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 10:
* 20.000 tentara infanteri (mayoritas mantan prajurit [[PETA]])
* 150.000 lebih personel milisi{{sfn|Indonesian Heritage}}
}}|strength2=30.000 tentara [[Kekaisaran Britania]] dan [[Angkatan Darat India Britania]]{{sfn|Indonesian Heritage}} dengan bantuan tank, pesawat, dan kapal perang|casualties1=6.300{{sfn|Ricklefs|p=217}}–15.000 tewas{{sfn|Vickers|p=98}} tewas; lebih dari 20.000 luka-luka|casualties2=500–1,500 tewas{{sfn|Woodburn Kirby|p=}} tewas; paling sedikit 210 prajurit terluka|casualties3=|notes=}}
 
'''Pertempuran Surabaya''' merupakan pertempuran antara pasukan pejuang [[Indonesia]] yang diorganisir oleh pasukan anggota eks. [[Pembela Tanah Air]] yang dibentuk oleh [[Angkatan Darat Kekaisaran Jepang|Pasukan Jepang]] dan [[Tokkeitai|Polisi Istimewa]] di waktu masa [[Pendudukan Jepang di Indonesia]] (yang dulunya [[Hindia Belanda]]) pada saat itu, yang bertujuan untuk mencegah pasukan [[sekutu di Perang Dunia II|sekutu]] pasca Jepang menyerah tanpa syarat kepada [[sekutu di Perang Dunia II|sekutu]] di [[Perang Pasifik]] yang mendarat di kota [[Surabaya]] yang terdiri dari pasukan [[Kekaisaran Britania]] dengan sukarelawan [[Persemakmuran Britania]] yakni [[Angkatan Darat India Britania]] dengan mendapatkan dukungan khusus oleh tentara [[Kekaisaran Belanda]]. Puncaknya terjadi pada tanggal 10 November 1945. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan Sekutu setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]] dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah [[Revolusi Nasional Indonesia]] yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap [[kolonialisme]] dan [[Imperialisme]].{{sfn|Ricklefs|p=217}} Usai pertempuran ini, dukungan rakyat Indonesia dan dunia internasional terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin kuat. 10 November diperingati setiap tahun sebagai [[Hari Pahlawan]] di Indonesia.