Yulius Kaisar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{disambiginfo|Caesar}}
{{Infobox monarch
|name =GaiusJulius Yulius KaisarCaesar
|title=[[Diktator Romawi|Diktator]] [[Republik Romawi]]
|image=0092 - Wien - Kunsthistorisches Museum - Gaius Julius Caesar-edit.jpg
|caption =
|full name =Gaius YuliusJulius KaisarCaesar
|reign =Oktober 49 SM –<br />15 Maret 44 SM (sebagai diktator dan/atau konsul)
|consort =[[Cornelia Cinna minor]] 84 – 68 SM <br />[[Pompeia (istri Julius Caesar)|Pompeia]] 68 – 63 SM <br />[[Calpurnia Pisonis]] 59 – 44 SM
|issue=[[Julia (putri Julius KaisarCaesar)|Julia Caesaris]] 85/84 – 54 SM<br />[[Caesarion]] 47 – 30 SM<br />[[Augustus]] 63 SM – 14 M (keponakan jauh, diadopsi pasca-kematian sebagai putra KaisarCaesar pada tahun 44 SM)
|royal house =[[Dinasti Julius-Claudius|Julius-Claudius]]
|father =[[Gaius Iulius Caesar (prokonsul)|Gaius Iulius Cæsar]]
Baris 19:
}}
 
'''Gaius YuliusJulius KaisarCaesar''' ([[Bahasa Latin|Latin]]: <small>C·IVLIVS·C·F·C·N·CAESAR</small>, atau '''Iulius Caesar''') (''sktca.'' 13 Juli 100 SM–15 Maret 44 SM) adalah seorang pemimpin militer dan politikus [[Romawi]] yang kekuasaannya terhadap [[Gallia|Gallia Comata]] memperluas dunia Romawi hingga [[Samudra Atlantik|Oceanus Atlanticus]], melancarkan serangan Romawi pertama ke BritaniaBritain, dan memperkenalkan pengaruh Romawi terhadap [[Galia]] (sekarang [[Prancis]] kini), sebuah pencapaian yang akibat langsungnya masih terlihat hingga kini.
 
YuliusJulius KaisarCaesar bertarung dan memenangkan sebuah perang saudara yang menjadikannya penguasa terhebat dunia Romawi, dan memulai reformasi besar-besaran terhadap masyarakat dan pemerintah Romawi. Dia menjadi [[Diktator Romawi|diktator]] seumur hidup, dan memusatkan pemerintahan yang makin melemah dalam republik tersebut.
 
KaisarCaesar meninggal dunia pada 15 Maret 44 SM akibat ditusuk hingga mati oleh [[Marcus Junius Brutus]] dan beberapa senator Romawi. Aksi pembunuhan terhadapnya pada hari [[Idi Maret]] tersebut menjadi pemicu perang saudara kedua yang menjadi akhir [[Republik Romawi]] dan awal [[Kekaisaran Romawi]] di bawah kekuasaan cucu lelaki dan putra angkatnya, [[Kaisar Augustus]].
 
Kampanye militer YuliusJulius KaisarCaesar diketahui secara mendetail melalui tulisannya sendiri, ''Kumpulan Komentar'' (''Commentarii''), dan banyak dari kisah hidupnya yang direkam sejarawan seperti [[Suetonius|Gaius Suetonius Tranquillus]], [[Plutarch|Mestrius Plutarch]], dan [[Dio Cassius|Lucius Cassius Dio]].
 
== Perkawinan YuliusJulius KaisarCaesar dan keturunannya ==
 
* Perkawinan pertama dengan [[Cinna|Cornelia Cinnilla]], putri [[Cinna]]
Baris 50:
* 63 SM – Dilantik ''pontifex maximus'' dan ''praetor urbanus''; konspirasi Catilinaria, skandal [[Bona Dea]] dan oleh karena itu perceraikan Kaisar dari Pompeia
* 59 SM – Jabatan konsul pertama; awal [[Triumvirat Pertama]] dengan [[Marcus Licinius Crassus]] dan [[Gnaeus Pompeius Magnus]], Julia diperistri Pompeius
* 58 SM (41 tahun) - Mulai kampanye 8 tahun ke Galia dan BritaniaBritain
* 54 SM – Kematian Julia
* 53 SM – Kematian Crassus: akhir Triumviratus Pertama
Baris 57:
* 49 SM (50 tahun) – Penyeberangan [[Rubicon]] (memasuki Roma), mulainya perang saudara dengan Pompeius dan Cato
* 48 SM – Mengalahkan Pompeius di Yunani; menjadi diktator; jabatan konsul kedua
* 47 SM – Kampanye di Mesir; bertemu KleopatraCleopatra VII
* 46 SM – Mengalahkan Cato dan Metellus Scipio di Afrika Utara; jabatan konsul ketiga
* 45 SM – Mengalahkan lawan terakhir di Hispania; kembali ke Roma; menjabat konsul ketiga
Baris 64:
 
== Penaklukan Galia ==
KaisarCaesar memiliki hutang yang sangat besar di awal kariernya. Untuk menutupinya, ia memanfaatkan jabatannya sebagai gubernur, baik melalui pemerasan atau kampanye militer. KaisarCaesar memiliki empat legiun di bawah komandonya, sementara dua dari provinsinya berbatasan dengan wilayah yang belum ditaklukkan, dan daerah Galia dikenal tidak stabil. Beberapa suku Galia yang merupakan aliansi Romawi dikalahkan lawan mereka dalam Pertempuran Magetobriga, dengan bantuan suku Jerman. Bangsa Romawi ketakutan mereka akan bermigrasi ke selatan dan memicu perang. KaisarCaesar membangun dua legiun baru dan mengalahkan suku ini.<ref>Cicero, ''Letters to Atticus'' [[s:Letters to Atticus/1.19|1.19]]; Julius Caesar, ''[[Commentarii de Bello Gallico|Commentaries on the Gallic War]]'' [[s:Commentaries on the Gallic War/Book 1|Book 1]]; Appian, ''Gallic Wars'' [http://www.livius.org/ap-ark/appian/appian_gallic_1.html Epit. 3] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151118202222/http://www.livius.org/ap-ark/appian/appian_gallic_1.html |date=2015-11-18 }}; Cassius Dio, ''Roman History'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/38*.html#31 38.31–50]</ref>
 
Sebagai respon atas aktivitas KaisarCaesar, suku-suku di timur laut mulai mempersenjatai diri. Caesar menganggap ini sebagai langkah agresif dan menyerang balik. Sementara itu, salah satu legiunnya mulai menguasai suku-suku di timur jauh, berkebalikan dengan penaklukan Inggris.<ref>Julius Caesar, ''Commentaries on the Gallic War'' [[s:Commentaries on the Gallic War/Book 2|Book 2]]; Appian, ''Gallic Wars'' [http://www.livius.org/ap-ark/appian/appian_gallic_1.html Epit. 4] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151118202222/http://www.livius.org/ap-ark/appian/appian_gallic_1.html |date=2015-11-18 }}; Cassius Dio, ''Roman History'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/39*.html#1 39.1–5]</ref>
 
Selama musim semi 55 SM, Triumvirat mengadakan konferensi, karena Romawi mengalami kekacauanakekacauan dan aliansi politik KaisarCaesar berantakan. Konferensi Lucca memperbaharui Triumvirat Pertama dan memperpanjang jabatan gubernur KaisarCaesar selama lima tahun.<ref>Cicero, ''Letters to his brother Quintus'' [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?lookup=Cic.+Q.+fr.+2.3 2.3]; Suetonius, ''Julius'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Julius*.html#24 24]; Plutarch, ''Caesar'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Plutarch/Lives/Caesar*.html#21 21], ''Crassus'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Plutarch/Lives/Crassus*.html#14 14–15], ''Pompey'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Plutarch/Lives/Pompey*.html#51 51]</ref> Penaklukan di utara segera diselesaikan, dengan beberapa kantong masih melakukan perlawanan.<ref>Julius Caesar, ''Commentaries on the Gallic War'' [[s:Commentaries on the Gallic War/Book 3|Book 3]]; Cassius Dio, ''Roman History'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/39*.html#40 39.40–46]</ref> Kaisar kini memiliki basis untuk penaklukan BritaniaBritain.
 
Pada tahun 55 SM, KaisarCaesar mengalahkan serangan ke Gaul oleh dua suku Jerman, dan meresponnya dengan membangun jembatan menyeberangi Sungai Rhine dan membuat pameran kekuatan di daerah Jerman, sebelum pulang dan membongkar kembali jembatan tersebut. Pada akhir musim panas, ia menyeberang ke BritaniaBritain, mengklaim bahwa Bangsa BritaniaBritain membantu lawannya tahun lalu, kemungkinan [[Veneti (Gaul)|Veneti]] dari BritaniaBritain.<ref>{{Cite book|title=A History of the British Isles |author=Black, Jeremy |publisher=Palgrave MacMillan |year=2003 |page=6}}</ref> Laporan intelijen yang didapatnya sangat buruk. Walau ia berhasil menyeberang, tetapi tidak mampu berjalan lebih jauh.<ref>Julius Caesar, ''Commentaries on the Gallic War'' [[s:Commentaries on the Gallic War/Book 4|Book 4]]; Appian, ''Gallic Wars'' [http://www.livius.org/ap-ark/appian/appian_gallic_1.html Epit. 4] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151118202222/http://www.livius.org/ap-ark/appian/appian_gallic_1.html |date=2015-11-18 }}; Cassius Dio, ''Roman History'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/39*.html#47 47–53]</ref>
 
KaisarCaesar kembali lagi tahun berikutnya dengan tentara lebih besar dan lebih siap, dan membuat penaklukan lebih baik. Ia berjalan lebih jauh dan membangun beberapa aliansi. Hanya saja, panen yang buruk memicu pemberontakan di Galia. Akibatnya KaisarCaesar harus kembali.<ref>Cicero, ''Letters to friends'' [[s:Letters to friends/7.6|7.6]], [[s:Letters to friends/7.7|7.7]], [[s:Letters to friends/7.8|7.8]], [[s:Letters to friends/7.10|7.10]], [[s:Letters to friends/7.17|7.17]]; ''Letters to his brother Quintus'' [[s:Letters to his brother Quintus/2.13|2.13]], [[s:Letters to his brother Quintus/2.15|2.15]], [[s:Letters to his brother Quintus/3.1|3.1]]; ''Letters to Atticus'' [[s:Letters to Atticus/4.15|4.15]], [[s:Letters to Atticus/4.17|4.17]], [[s:Letters to Atticus/4.18|4.18]]; Julius Caesar, ''Commentaries on the Gallic War'' [[s:Commentaries on the Gallic War/Book 5|Book 5–6]]; Cassius Dio, ''Roman History'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/40*.html#1 40.1–11]</ref>
 
[[Berkas:Siege-alesia-vercingetorix-jules-cesar.jpg|jmpl|270px|[[Vercingetorix]] melucuti senjata di bawah kaki YuliusJulius KaisarCaesar, simbol kekalahan bangsa [[Gallia]] dalam lukisan [[Lionel Royer]]]]
Saat KaisarCaesar di BritaniaBritain, Julia Caesaris, istri dari Pompey, meninggal saat melahirkan. KaisarCaesar kemudian berusaha menjodohkan keponakannya untuk memperbarui aliansi, tetapi ditolak Pompey dan malah menikah dengan anak lawan politiknya. Sementara pada tahun 53 SM Crassus terbunuh dalam Pertempuran Carrhae di timur. Akibatnya Triumvirat hancur berantakan.<ref>Suetonius, ''Julius'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Julius*.html#26]; Plutarch, ''Caesar'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Plutarch/Lives/Caesar*.html#23.5 23.5], ''Pompey'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Plutarch/Lives/Pompey*.html#53 53–55], ''Crassus'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Plutarch/Lives/Crassus*.html#16 16–33]; Velleius Paterculus, ''Roman History'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Velleius_Paterculus/2B*.html#46 46–47]</ref>
 
Meskipun sebenarnya Bangsa Galia sama kuatnya dengan Romawi, ketidakstabilan politik di sana membuat KaisarCaesar menaklukkan mereka dengan mudah. Upaya [[Vercingetorix]] pada 52 SM untuk menyatukan mereka melawan Romawai terlalu terlambat.<ref name="EB_The_Roman_Conquest">{{cite web |url=http://global.britannica.com/EBchecked/topic/215768/France/41196/The-press |title=France: The Roman conquest |website=[[Encyclopædia Britannica Online]] |publisher=[[Encyclopædia Britannica (company)|Encyclopædia Britannica]] |access-date=April 6, 2015 |quote="Because of chronic internal rivalries, Gallic resistance was easily broken, though Vercingetorix’s Great Rebellion of 52 bce had notable successes."}}</ref><ref name="The_first_triumvirate_and_the_conquest_of_Gaul">{{cite web |url=http://global.britannica.com/EBchecked/topic/88114/Julius-Caesar/9735/The-first-triumvirate-and-the-conquest-of-Gaul |title=Julius Caesar: The first triumvirate and the conquest of Gaul |website=[[Encyclopædia Britannica Online]] |publisher=[[Encyclopædia Britannica (company)|Encyclopædia Britannica]] |access-date=February 15, 2015 |quote="Indeed, the Gallic cavalry was probably superior to the Roman, horseman for horseman. Rome’s military superiority lay in its mastery of strategy, tactics, discipline, and military engineering. In Gaul, Rome also had the advantage of being able to deal separately with dozens of relatively small, independent, and uncooperative states. Caesar conquered these piecemeal, and the concerted attempt made by a number of them in 52 bce to shake off the Roman yoke came too late."}}</ref> Vercingetorix terbukti sebagai komandan yang mumpuni, mampu mengalahkan KaisarCaesar beberapa kali, tetapi pengepungan dalam [[Pertempuran Alesia]] membuatnya harus menyerah.<ref>Julius Caesar, ''Commentaries on the Gallic War'' [[s:Commentaries on the Gallic War/Book 7|Book 7]]; Cassius Dio, ''Roman History'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/40*.html#33 40.33–42]</ref>
 
== Rumor homoseksualitas ==
Kebudayaan Romawi menganggap peran pasif dalam seksualitas, sebagai tanda lemah atau tunduk. Suetonius berkata bahwa dalam kemenangan KaisarCaesad atas bangsa Galia, prajuritnya bernyanyi bahwa "KaisarCaesar mungkin menundukkan Galia, tetapi sebaliknya Nicomedes menundukkan KaisarCaesar .""<ref name="Suet.1.49">Suetonius, ''Julius'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Julius*.html#49 49]</ref> Berdasarkan pendapat Cicero, [[Marcus Calpurnius Bibulus|Bibulus]], [[Gaius Memmius (poet)|Gaius Memmius]], dan lainnya (kebanyakan adalah musuh KaisarCaesar ), ia punya hubungan dengan [[Nicomedes IV dari Bithynia]] di awal kariernya. Cerita ini diulang-ulang, dengan merujuk Kaisar sebagai Ratu Bithynia, oleh beberapa politikus Romawi sebagai upaya mempermalukannya. Kaisar berkali-kali membantah hal ini sepanjang hidupnya. Dan berdasarkan Cassius Dio, bahkan di bawah sumpah.<ref name="Suet.1.2">Suetonius, ''Julius'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Julius*.html#49 49]; Cassius Dio, ''Roman History'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/43*.html#20 43.20]</ref> Pencemaran nama baik seperti ini sangat populer digunakan dalam masa Republik Romawi untuk menjatuhkan lawan politik. Taktik favorit yang digunakan oleh oposisi adalah menuduh lawan politik masih menganut gaya helenistik dari Yunani dan Timur, di mana homoseksualitas dan hidup berfoya-foya lebih disukai ketimbang Budaya Romawi.{{Citation needed|date=November 2011}}
 
[[Catullus]] menulis dua puisi yang menyatakan KaisarCaesar dan insinyurnya, [[Mamurra]] adalah sepasang kekasih,<ref>[[Catullus]], ''Carmina'' [http://www.vroma.org/~hwalker/VRomaCatullus/029x.html 29], [http://www.vroma.org/~hwalker/VRomaCatullus/057x.html 57]</ref> namun kemudian minta maaf.<ref>Suetonius, ''Julius'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Julius*.html#73 73]</ref>
 
[[Mark Antony]] menuduh bahwa OktavianusOctavianus diadopsi oleh KaisarCaesar karena ketertarikan seksual. Suetonius menulis bahwa tuduhan Antony adalah pencemaran nama baik dalam politik. OktavianusOctavianus kemudian menjadi Kaisar Romawi pertama sebagai Kaisar AgustusAugustus.<ref name="Suet.2.68">Suetonius, ''Augustus'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Augustus*.html#68 68], [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Augustus*.html#71 71]</ref>
 
== Pembunuhan ==
Pada tanggal 15 Maret 44 SM, Kaisar dijadwalkan sebuah sesi di senat. Beberapa senator berkonspirasi untuk membunuhnya. Mark Antony, yang sudah mengetahui rencana ini malam sebelumnya dari seorang ''liberator'' yang ketakutan bernama [[Servilius Caca]], takut akan terjadi hal terburuk, lalu menghadap KaisarCaesar. Para konspirator, yang sudah memperkirakan ini, mengirimkan Trebonius untuk menghadangnya sebelum mencapai Theater Pompey, tempat di mana sesi akan diadakan dan menahannya di luar.<ref>{{Cite book|last=Huzar|first=Eleanor Goltz|title=Mark Antony, a biography By Eleanor Goltz Huzar|url=https://archive.org/details/markantonybiogra00huza_0|publisher=University of Minnesota Press|location=Minneapolis, MN|year=1978|pages=[https://archive.org/details/markantonybiogra00huza_0/page/79 79]–80|isbn=978-0-8166-0863-8}}</ref>
 
Menurut [[PlutarkosPlutarch]], begitu YuliusJulius KaisarCaesar sampai di senat, [[Tillius Cimber]] memperlihatkan kepadanya petisi untuk memanggil kembali saudaranya yang diasingkan.<ref>{{cite web|url=http://classics.mit.edu/Plutarch/m_brutus.html |title=Plutarch – Life of Brutus |publisher=Classics.mit.edu |accessdate=28 April 2010}}</ref> Konspirator lainnya mengelilingi KaisarCaesar untuk memberikan dukungan. Plutarch dan Suetonius mengatakan bahwa KaisarCaesar mengusirnya, tapi Cimber meraih bahunya dan menarik tunik KaisarCaesar. KaisarCaesar berteriak kepada Cimber "Ini perbuatan yang kasar!" (''Ista quidem vis est!'').<ref name = "suetonius">{{cite web|url=http://www.fordham.edu/halsall/ancient/suetonius-julius.html |title=Suetonius, 'Life of the Caesars, Julius', trans. J C Rolfe |publisher=Fordham.edu |accessdate=28 April 2010}}</ref>
 
[[Berkas:Karl Theodor von Piloty Murder of Caesar 1865.jpg|jmpl|kiri|300px|Para senator mengelilingi Caesar, interpretasi peristiwa abad ke-19 oleh [[Carl Theodor von Piloty]]]]
Pada saat yang sama, Casca mengambil pisaunya dan akan menusuk leher sang diktator. KaisarCaesar berbalik dan memegang tangan Casca. Berdasarkan keterangan Plutarch, ia berseru dalam bahasa latinLatin, "Casca, kau penjahat, apa yang sedang kau lakukan?"<ref>Plutarch, ''Life of Caesar'', ch. 66: "{{lang|grc|ὁ μεν πληγείς, Ῥωμαιστί· 'Μιαρώτατε Κάσκα, τί ποιεῖς;}}'"</ref> Casca, ketakutan, berteriak, "Tolong, saudaraku!"<!-- mengapa perlu dijelaskan dalam bahasa Yunani? padahal bahasa mereka Latin--><!-- dalam bahasa Yunani. ("{{lang|grc|ἀδελφέ, βοήθει}}", "''adelphe, boethei''")-->. Dalam sekejap, seluruh kelompok, termasuk Brutus, memukuli sang diktator. KaisarCaesar berusaha lari, tetapi dibutakan oleh darahnya, terpeleset dan jatuh. Orang-orang terus menusuki badannya yang tanpa pertahanan di bawah portico. Berdasarkan [[Eutropius (sejarahwan)|Eutropius]], sekitar 60 orang ambil bagian dalam pembunuhan ini. Ia ditusuk 23 kali.<ref>Woolf Greg (2006), ''Et Tu Brute? – The Murder of Caesar and Political Assassination'', 199 pages – {{ISBN|1-86197-741-7}}</ref>
 
Menurut Suetonius, seorang dokter, sebenarnya hanya satu luka, luka kedua di dada, yang berperan dalam kematian KaisarCaesar.<ref>Suetonius, ''Julius'', c. 82.</ref>
 
Kata-kata terakhir KaisarCaesar tidak terlalu jelas, dan menjadi bahan perdebatan akademisi dan sejarawan. Suetonius berpendapat bahwa kalimat terakhir KaisarCaesar dalam kepada Brutus "{{lang|grc|καὶ σύ, τέκνον;}}"<ref>Suetonius, ''Julius'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/L/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Julius*.html#82.2 82.2]</ref> (dibaca "''Kai su, teknon?''": "Kamu juga, nak?"). Namun terhadap dirinya sendiri, KaisarCaesar tidak berkata apa-apa..<ref>From the [[John Carew Rolfe|J. C. Rolfe]] translation of 1914: "...he was stabbed with three and twenty wounds, uttering not a word, but merely a groan at the first stroke, though some have written that when [[Marcus Brutus]] rushed at him, he said in Greek, 'You too, my child?".</ref>
 
Plutarch melaporkan bahwa KaisarCaesar tidak berkata apa-apa, ia menarik toganya menutupi kepala saat ia juga melihat Brutus terlibat sebagai konspirator.<ref>Plutarch, ''Caesar'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Plutarch/Lives/Caesar*.html#66.9 66.9]</ref> Versi yang banyak dikenal dalam negara-negara berbahasa Inggris adalah frasa [[Latin language|Latin]] "''[[Et tu, Brute?]]''" ("Kau juga, Brutus?");<ref>{{Cite book|last=Stone|first=Jon R.|title=The Routledge Dictionary of Latin Quotations|url=https://archive.org/details/dictionarylatinq00ston|publisher=Routledge|location=London|year=2005|page=[https://archive.org/details/dictionarylatinq00ston/page/n268 250]|isbn=0-415-96909-3}}</ref><ref>{{Cite book|last=Morwood|first=James|title=The Pocket Oxford Latin Dictionary (Latin-English)|publisher=Oxford University Press|location=Oxford, England|year=1994|chapter=|isbn=0-19-860283-9 }}</ref> ini berasal dari karya Shakespeare ''[[Julius Caesar (playdrama)|Julius Caesar]]'', yang berasal dari kalimat pertama dalam karyanya: "''Et tu, Brute?'' kemudian jatuhlah KaisarCaesar." Tidak ada dasar dalam fakta sejarah dan penggunaan Bahasa Latin di sini tidak merujuk pada penggunaan Bahasa ini oleh KaisarCaesar,
 
Berdasarkan catatan Plutarch, setelah pembunuhan, Brutus maju dan akan mengatakan sesuatu kepada rekan senatornya. Hanya saja, mereka malah lari dari bangunan tersebu.<ref>Plutarch, ''Caesar'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Plutarch/Lives/Caesar*.html#67 67]</ref> Brutus dan rekannya berjalan ke Capitol sambil beteriak kepada kota yang mereka cintai, "Rakyat Roma, kita sekali lagi telah terbebas!" Mereka ditanggapi keheningan, para penduduk Roma mengunci dirinya di rumah karena rumor kejadian tersebut sudah tersebar sebelumya. Jenazah KaisarCaesar sudah terbaring tiga jam sebelum dibereskan oleh petugas berwenang.
 
Tubuh KaisarCaesar dikremasi, dan di tempat kremasinya [[Kuil Caesar|Kuil Kaisar]] dibangun beberapa tahun setelahnya daerah [[Forum Roma]]). Hanya altarnya saja yang tersisa hingga kini.<ref>{{cite web|url=http://anamericaninrome.com/wp/2011/07/caesars-grave/ |title=Temple of Caesar |publisher=Anamericaninrome.com |accessdate=8 January 2012}}</ref> Sebuah patung lilin KaisarCaesar ukuran penuh dibangun di forum tersebut, memperlihatkan luka 23 tusukan yang terjadi. Massa yang berkumpul di sana telah menyalakan api yang merusak forum dan bangunan sekitarnya. Menyusul keributan yang ada, Mark Antony, Octavian (kemudian menjadi Kaisar AgustusAugustus), dan lainnya bertempur dalam lima perang saudara, yang berakhir dengan pembentukan Kekaisaran Romawi.
 
== Keterangan ==
<small>1- ''Gaius Iulius Gaii Filius Gaii Nepos Caesar'', dalam bahasa Indonesia "KaisarGaius IuliusJulius GaiusCaesar, putra Gaius, cucu Gaius".</small>
 
== Catatan kaki ==
Baris 118:
* [[Kaisar Romawi]]
* [[Sandi Caesar]]
* [[Rencana serangan YuliusJulius KaisarCaesar ke Kekaisaran Parthia]]
{{Commonscat|Iulius Caesar}}