Vitalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Penambahan referensi #1lib1ref #1lib1refID #1lib1ref2024
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1:
{{Kotak samping pengobatan alternatif}}'''Vitalisme''' adalah suatu [http://id.wiktionary.org/wiki/doktrin doktrin] yang mengatakan bahwa suatu kehidupan terletak di luar dunia [[materi]]<ref name=":0">{{Cite book|last=M.Si|first=Bramianto Setiawan, S. Pd|last2=M.Pd|first2=Drs Achmad Fanani|last3=M.Pd|first3=Imas Srinana Wardani, S. Pd|last4=M.Pd|first4=Drs Triman Juniarso|date=2022-03-24|url=https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=FUVmEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR3&dq=vitalisme+adalah+suatu+doktrin+yang+mengatakan+bahwa+suatu+kehidupan+terletak+di+luar+dunia+materi+dan+karenanya+kedua+konsep+ini&ots=I1i8OrFLQa&sig=M5XWdgfVhEkwBsUPEBbqjrtnJak&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=ILMU ALAMIAH DASAR|publisher=Cv. Eureka Media Aksara|isbn=978-623-5251-54-7|language=id}}</ref> dan karenanya kedua [[konsep]] ini, kehidupan dan materi, tidak bisa saling mengintervensi. Di mana doktrin ini menghadirkan suatu konsep energi, ''elan vital'', yang menyokong suatu kehidupan dan energi ini bisa disamakan dengan keberadaan suatu jiwa.
{{pintas|WP:TUGAS}}
'''Vitalisme''' adalah suatu [http://id.wiktionary.org/wiki/doktrin doktrin] yang mengatakan bahwa suatu kehidupan terletak di luar dunia [[materi]]<ref name=":0">{{Cite book|last=M.Si|first=Bramianto Setiawan, S. Pd|last2=M.Pd|first2=Drs Achmad Fanani|last3=M.Pd|first3=Imas Srinana Wardani, S. Pd|last4=M.Pd|first4=Drs Triman Juniarso|date=2022-03-24|url=https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=FUVmEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR3&dq=vitalisme+adalah+suatu+doktrin+yang+mengatakan+bahwa+suatu+kehidupan+terletak+di+luar+dunia+materi+dan+karenanya+kedua+konsep+ini&ots=I1i8OrFLQa&sig=M5XWdgfVhEkwBsUPEBbqjrtnJak&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=ILMU ALAMIAH DASAR|publisher=Cv. Eureka Media Aksara|isbn=978-623-5251-54-7|language=id}}</ref> dan karenanya kedua [[konsep]] ini, kehidupan dan materi, tidak bisa saling mengintervensi. Di mana doktrin ini menghadirkan suatu konsep energi, ''elan vital'', yang menyokong suatu kehidupan dan energi ini bisa disamakan dengan keberadaan suatu jiwa.
 
Pada awal perkembangan filosofi di dunia medis, konsep energi ini begitu kental sehingga seseorang dinyatakan sakit karena adanya ketidakseimbangan dalam energi vitalnya. Dalam [[Budaya Barat|kebudayaan barat]], yang dikaitkan dengan [[Hippocrates]], energi vital ini diwakilkan dengan humor, dan dalam budaya timur diwakilkan oleh [[qi]] maupun prana.
 
<!-- Dhemas Adi Purwa Irfan Islami
Meilan Situmeang Sulchan Setiadi
Fahmi Ekaputra Fahmi Anugrah T. M.
Adik Supriyanti Citra Nurwinda F.
Halim Wicaksono Arif Meftah H. Muhammad Habib Widyawan Restyana Vita W.
Adhitya Herwin Dwi P. Dinda Dewanti
Hanaanun Abidah L.R. Aryo Wijayanto
Agustinus Wahyu K. Nendro Aryo K.
-->
 
Vitalisme merupakan doktrin yang sering kali digunakan sebagai acuan pada zaman dahulu. Akan tetapi sekarang doktrin ini ditolak oleh para ilmuan aliran utama.